KOMPAS.com - Penyakit herpes adalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit yang juga dikenal dengan penyakit dompo ini ditandai dengan lepuhan di kulit.
Apa itu penyakit herpes?
Penyakit herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV).
Virus ini terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu HSV-1 dan HSV-2, yang masing-masing dapat menyebabkan herpes oral dan genital.
Baca juga: Ramai soal Bentol Berair di Area Punggung, Benarkah Gejala Herpes Zoster?
HSV-1 biasanya menginfeksi area mulut dan wajah, sedangkan HSV-2 lebih sering menyebabkan herpes di daerah genital.
Kedua jenis virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan kulit atau cairan tubuh orang yang terinfeksi.
Menurut data dari WHO, pada tahun 2020 diperkirakan sebanyak 3,8 miliar orang di seluruh dunia, atau sekitar 64,2 persen dari populasi global di bawah usia 50 tahun, terinfeksi HSV-1.
Sementara itu, sekitar 519,5 juta orang berusia 15–49 tahun (13,3 persen) terinfeksi HSV-2. Ini menunjukkan betapa luasnya penyebaran virus ini.
Cara penularan dan penyebab penyakit herpes kulit
Herpes simplex dapat menyebar melalui beberapa cara, tergantung pada jenis infeksi.
Dikutip dari Medical News Today, HSV-1 biasanya menular melalui kontak langsung dengan luka di mulut, air liur, atau cairan tubuh lainnya. Inilah kenapa penyakit ini juga disebut dengan herpes mulut.
Banyak orang tertular HSV-1 di masa kanak-kanak melalui ciuman atau kontak dengan orang dewasa yang terinfeksi.
Selain itu, HSV-1 juga dapat menular ke area genital melalui kontak oral-genital, meskipun ini jarang terjadi.
Baca juga: Benarkah Pakai Air Liur Saat Hubungan Seks Bisa Memicu Herpes Genital?
Sebaliknya, HSV-2 lebih sering menyebar melalui kontak seksual. Virus ini dapat menular melalui kulit atau cairan di area genital, bahkan ketika tidak ada gejala yang muncul.
Orang yang terinfeksi penyakit kulit herpes seringkali tidak menyadari bahwa mereka membawa virus ini karena banyak kasus yang bersifat asimtomatik.
Gejala penyakit herpes
Sebagian besar orang yang terinfeksi HSV mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi karena infeksi ini sering kali tidak menunjukkan gejala yang signifikan.
Ketika gejala muncul, biasanya berupa lepuhan atau luka terbuka yang terasa nyeri, baik di mulut (herpes oral) atau di area genital (herpes genital).
Dilansir dari Healthline, gejala awal seringkali dimulai dengan sensasi gatal, kesemutan, atau rasa terbakar di area yang terkena sebelum lepuhan muncul.
Infeksi awal atau episode pertama biasanya yang paling parah dan dapat disertai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Setelah lepuhan pecah, cairan di dalamnya dapat menyebarkan virus, dan kemudian lepuhan tersebut akan mengering dan membentuk keropeng sebelum akhirnya sembuh.
HSV-1, yang menyebabkan herpes oral, sering kali memunculkan lepuhan di sekitar mulut, yang biasa disebut cold sores atau demam bibir.
Baca juga: Mengenal Herpes: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Sedangkan HSV-2 biasanya menyebabkan lepuhan di sekitar alat kelamin, anus, atau paha bagian atas.
Lepuhan ini dapat menyebar dan menimbulkan rasa sakit, terutama saat buang air kecil jika lepuhan muncul di daerah genital.
Cara mengobati penyakit herpes
Meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan herpes sepenuhnya, dokter biasanya meresepkan obat untuk mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan.
Obat yang diberikan biasanya berupa antivirus seperti acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir untuk mempercepat penyembuhan lepuhan dan mengurangi rasa sakit.
Tapi perlu diingat, obat-obatan ini harus menggunakan resep dokter.
Untuk mencegah penyebaran penyakit herpes, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti:
- Menghindari kontak seksual saat ada gejala aktif.
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual, meskipun ini tidak sepenuhnya mencegah penularan.
- Tidak berbagi barang-barang pribadi seperti lipstik, pisau cukur, atau alat makan dengan orang yang sedang mengalami infeksi aktif.
Baca juga: Viral, Unggahan Balita Terkena Herpes Setelah Dicium Orang Dewasa
Herpes adalah infeksi umum yang dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan dan mengganggu, terutama saat kambuh.
Namun, dengan pengobatan yang tepat dan langkah pencegahan, risiko komplikasi dan penularan penyakit herpes dapat diminimalkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.