KOMPAS.com - Pemerintah mulai menerapkan kebijakan terkait pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan menunjukkan QR code.
Pembatasan pembelian BBM bersubsidi ini ditujukan untuk kendaraan roda empat atau lebih.
Konsumen BBM subsidi wajib mendaftarkan kendaraan mereka di website Subsiditepat.mypertamina.id untuk bisa mendapatkan QR code.
Adapun, pemilik kendaraan roda empat atau lebih yang tidak memiliki QR code, tidak bisa membeli BBM subsidi, baik Pertalite maupun Biosolar.
Lantas, apakah satu akun hanya bisa digunakan untuk mendaftarkan satu kendaraan saja?
Baca juga: Kendaraan yang Ganti Pelat Nomor Harus Daftar Lagi di MyPertamina untuk Dapatkan QR Code
Penjelasan Pertamina
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, pemilik kendaraan roda empat atau lebih yang ingin membeli BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk mendapatkan QR code.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan tidak akan dikenakan biaya untuk pendaftarannya.
"Untuk pendaftarannya di Subsiditepat.mypertamina.id. Daftar akunnya menggunakan email," ujar Heppy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/10/2024).
Jika sudah terdaftar, konsumen dapat menunggu hasil konfirmasi pendaftaran melalui email maksimal 14 hari kerja.
Heppy mengatakan, satu akun bisa untuk mendaftarkan lebih dari satu kendaraan.
Namun, meski satu akun bisa digunakan untuk mendaftarkan beberapa kendaraan, satu kendaraan hanya akan diberi satu QR code yang nantinya digunakan untuk membeli BBM bersubsidi.
"Satu akun email bisa untuk daftar lebih dari satu kendaraan. Tapi satu QR code-nya hanya bisa untuk satu pelat nomor kendaraan," Kata Heppy.
Apabila konsumen sudah mendapatkan QR code, maka mereka hanya perlu menunjukkan QR code tersebut kepada operator SPBU saat ingin melakukan pembelian BBM bersubsidi.
Dikutip dari laman Subsidi Tepat MyPertamina, tidak ada masa berlaku untuk QR code.
Pembaruan kode QR dapat dilakukan sendiri oleh masing-masing pengguna melalui web pendaftaran (tombol refresh), dan saat ini tidak ada batasan reset QR code dalam sehari.
Baca juga: Ratusan Produk UMKM Binaan Pertamina Dipamerkan di China
Cara dapat QR code MyPertamina
Berikut beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar:
- Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Foto kendaraan yang memperlihatkan jumlah roda dan nomor polisi
- Surat rekomendasi (untuk non-kendaraan).
Adapun, untuk memudahkan proses pendaftaran, konsumen BBM bersubsidi perlu memastikan dokumen memenuhi hal-hal sebagai berikut:
- Foto KTP terbaca
- Foto STNK terbaca
- Foto kendaraan sesuai dengan STNK
- Isi silinder yang diinput sesuai dengan STNK
- Jumlah roda yang dapat dihitung sama dengan data yang diinput.
Selanjutnya, berikut langkah-langkah mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina untuk mendapatkan QR code untuk membeli Pertalite dan Biosolar:
- Buka situs Subsidi Tepat MyPertamina atau klik di sini. Centang informasi yang menyebutkan telah memahami persyaratan
- Klik "Daftar Sekarang"
- Isi dan lengkapi data diri sesuai KTP dan unggah foto KTP beserta foto diri
- Masukkan kata sandi dan klik "Selanjutnya"
- Isi data kontak dan alamat pengguna, kemudian pilih "Selanjutnya"
- Pilih jenis subsidi
- Pilih jenis customer
- Unggah foto STNK, foto kendaraan, dan nomor polisi pada isian data kendaraan
- Masukkan data pengguna kendaraan yang didaftarkan
- Khusus untuk pelanggan non-kendaraan, lengkapi data secara benar, unggah foto surat rekomendasi, dan isi kolom data yang sesuai pada surat
- Masukkan kata sandi untuk klaim penggunaan subsidi bagi kendaraan yang didaftarkan, lalu klik "Selanjutnya"
- Centang kotak persetujuan dan pilih "Daftar Pengguna BBM Subsidi".
Tahapan selanjutnya yaitu menunggu pencocokan data selama maksimal tujuh hari kerja.
Konsumen dapat mengecek status pendaftaran secara berkala melalui laman Subsidi Tepat MyPertamina atau email yang didaftarkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.