KOMPAS.com - Festival Bakeneko adalah parade Halloween di jalan utama Kagurazaka, Tokyo, Jepang yang diadakan setiap tahun.
Berbeda dari festival atau parade Halloween pada umumnya, semua orang yang hadir di Festival Bakeneko harus berpakaian ala kucing.
Pada 2024, festival tersebut dilaksanakan pada Minggu (13/10/2024) pukul 10.00 hingga pukul 17.00 waktu Jepang, dikutip dari Tokyo Cheapo.
Biaya untuk berpartisipasi dalam parade tersebut adalah 500 yen atau Rp 52.122 bagi orang dewasa.
Baca juga: Ketahui, Ini Ragam Arti Kucing Mengeong dan Cara Mengatasinya
Apa itu Bakeneko?
Bakeneko merupakan salah satu yokai atau makhluk halus yang cukup populer di negara Matahari Terbit tersebut.
Bakeneko memiliki arti "kucing yang berubah" atau " kucing iblis", dilansir dari Matcha Japan, Kamis (21/9/2023).
Kisah-kisah tentang bakeneko sangat beragam. Beberapa cerita mengatakan bahwa mereka adalah setan yang berubah menjadi kucing rumahan.
Setan yang menjelma menjadi kucing tersebut dapat melindungi atau justru menyihir orang yang tinggal bersama mereka.
Cerita lain mengatakan, beberapa kucing rumahan yang lebih tua berubah menjadi bakeneko untuk mengambil alih tubuh manusia atau berbicara dalam bahasa manusia.
Bakeneko mungkin menyerupai kucing biasa, tetapi mereka berjalan hanya dengan menggunakan dua kaki, dikutip dari Encyclopedia of Monsters.
Bakeneko juga bisa berbentuk manusia, dan terkadang dikatakan memiliki tiga atau tujuh ekor. Ketika ekornya bercabang dua, bakeneko disebut nekomata atau kucing bercabang.
Salah satu penggambaran dari bakeneko yang populer adalah karakter Catbus dari film My Neighbor Totoro karya Studio Ghibli.
Baca juga: Viral, Video Kucing Disiksa Pria Misterius di Makassar, Organisasi Pencinta Hewan Lapor Polisi
Festival Bakeneko
Festival Bakeneko diadakan pada pertengahan Oktober setiap tahun sejak 2010 di Kagurazaka, Tokyo, Jepang.
Kagurazaka merupakan bagian dari distrik Shinjuku dan merupakan salah satu distrik populer di Tokyo, Jepang.
Festival ini merupakan parade Halloween bertema kucing yang biasanya diadakan sekitar dua minggu sebelum Halloween.
Alasan mengapa parade bertema kucing diadakan di Kagurazaka adalah karena penulis novel Jepang terkenal berjudul I Am a Cat, Natsume Soseki, tinggal di daerah ini.
Semua orang dapat bergabung di festival ini, berapapun usia, jenis kelamin, atau kewarganegaraannya.
Apabila kurang fasih dalam bahasa Jepang, staf akan mencoba membantu Anda dengan bahasa Inggris yang sederhana saat memiliki pertanyaan.
Baca juga: Cara Mengukur Suhu Tubuh Kucing yang Demam di Rumah
Kegiatan di Festival Bakeneko
Ada banyak hal unik yang dapat ditemukan dan dicoba selama Festival Bakeneko di Kagurazaka.
Peserta bisa merias diri sendiri untuk berubah menjadi kucing yang lucu, maupun kucing yang seram.
Selain itu, hal unik lain yang dapat ditemui di acara ini adalah adanya persewaan kimono bertema kucing.
Kimono tersebut disewakan kepada peserta festival dengan harga sekitar 2.500 yen atau Rp 260.763.
Banyak juga penjual yang menjajakan barang, makanan, dan minuman ringan dalam berbagai bentuk kucing.
Lalu apabila kucing Anda memiliki gelang lonceng, Anda bisa mendapatkan berbagai diskon bahkan layanan gratis di toko sekitar.
Pada pukul 10.00 hingga 17.00 waktu Jepang, ada pertunjukan jalanan yang memamerkan kostum kucing terbaik.
Baca juga: Bahaya Susu Cokelat bagi Kucing Peliharaan, Ini 5 Risikonya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.