Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Fenomena Astronomi November, Ada Hujan Meteor Paling Terang Sepanjang 2024

Baca di App
Komentar Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/DMstudio House
Fenomena hujan meteor Geminid di langit malam yang terjadi di Chiang Mai, Thailand.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Berbagai fenomena astronomi akan menghiasi langit sepanjang November 2024.

Tercatat, ada lima fenomena astronomi sepanjang November 2024 yang bisa disaksikan.

Salah satu fenomena astronomi pada November 2024 adalah hujan meteor Leonid yang disebut paling terang pada 2024.

Berikut fenomena astronomi yang akan muncul sepanjang November 2024.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Fenomena Astronomi Langka Komet C/2023 A3, Ini Waktu Puncak dan Cara Mengamatinya

 

1. Hujan Meteor Taurid (4-5 November 2024)

Dikutip dari Seasky, hujan meteor Taurid akan berlangsung lama dan hanya menghasilkan sekitar 5-10 meteor per jam.

Hujan meteor ini tidak biasa karena terdiri dari dua aliran terpisah. Aliran pertama dihasilkan oleh butiran debu yang ditinggalkan oleh Asteroid 2004 TG10.

Sementara, aliran kedua dihasilkan oleh puing-puing dari Komet 2P Encke.

Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun, pada 7 September-10 Desember. Namun, puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Senin (4/11/2024).

Pemandangan terbaik bisa didapatkan tepat setelah tengah malam dari lokasi yang gelap, jauh dari lampu-lampu kota.

Baca juga: Arkeolog Temukan Observatorium Astronomi Mesir Kuno dari Abad 6 SM

2. Supermoon (15 November 2024)

Fase ini diperkirakan akan terjadi pada pukul 15 November 2024. Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika sebagai Bulan Berang-berang.

Mereka menyebutnya sebagai Bulan Berang-berang karena fase tersebut merupakan waktu dalam setahun untuk memasang perangkap berang-berang, sebelum rawa-rawa dan sungai membeku.

Fenomena ini merupakan Super Moon terakhir dari tiga fenomena sebelumnya yang terjadi pada 2024.

Baca juga: Deretan Fenomena Astronomi pada September 2024, Ada Gerhana Bulan Sebagian

3. Merkurius pada elongasi timur terbesar (16 November 2024)

Pada Sabtu (16/11/2024), planet Merkurius mencapai elongasi timur terbesarnya, yaitu 22,5 derajat dari Matahari.

Ini merupakan saat terbaik untuk melihat dan mengamati Merkurius karena sedang berada pada posisi tertingginya.

Untuk mengamatinya, carilah planet terkecil di tata surya ini di bagian langit barat, tepat setelah matahari terbenam.

Baca juga: Apa Beda Astronomi dan Astrofisika? Simak Penjelasannya Berikut Ini

4. Hujan meteor Leonid (17-18 November 2024)

Hujan meteor Leonid aktif setiap tahun pada November dan biasanya mencapai puncaknya sekitar 17-18 November, dilansir dari Time and Date.

Hujan meteor ini disebut Leonid karena titik radian atau munculnya berada di konstelasi Leo.

Fenomena ini muncul saat Bumi melewati puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Tempel-Tuttle.

Komet tersebut membutuhkan waktu sekitar 33 tahun untuk menyelesaikan satu kali orbit mengelilingi Matahari.

Hujan meteor Leonid disebut-sebut sebagai hujan meteor paling terang pada 2024, meskipun diperkirakan akan cukup terhalang dengan Bulan purnama.

Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Beda Astronomi dan Astrologi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi