KOMPAS.com - Emas selalu menjadi simbol kekayaan dan kejayaan. Kisah-kisah penemuan bongkahan emas besar selalu memikat imajinasi banyak orang.
Tak heran jika penemuan bongkahan emas selalu menjadi cerita menarik, terutama jika ukurannya luar biasa besar.
Dalam sejarah, ada beberapa penemuan emas besar yang mengukir nama penemunya dalam sejarah dan mengubah hidup penemunya dalam sekejap.
Baca juga: Gunung Erebus Muntahkan Emas Senilai Rp 91 Juta Setiap Hari, Kok Bisa?
Nah, berikut deretan bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan di dunia.
1. "Welcome Stranger", bongkahan emas 72 kg
Dikutip dari BBC, Selasa (5/2/2019), pada tahun 1869, dua penambang bernama John Deason dan Richard Oates menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah.
Bongkahan yang diberi nama "Welcome Stranger" ini ditemukan di Moliagul, Victoria, Australia.
Yang paling menjadi perhatian adalah ukuran bongkahan emas tersebut, yaitu dengan berat mencapai 72 kilogram dan panjang 61 cm.
Emas ini ditemukan terkubur di bawah akar pohon. Saking besarnya bongkahan emas yang ditemukan, kedua penambang ini menggunakan linggis untuk mengangkatnya.
"Welcome Stranger" kemudian dipecah dan dilebur, karena ukurannya yang terlalu besar untuk timbangan pada saat itu.
Hingga kini, kisah penemuan bongkahan emas seberat orang dewasa itu masih menarik perhatian para pemburu emas.
2. "Welcome Nugget" juga ditemukan di Australia
Sebelum "Welcome Stranger" ditemukan, bongkahan emas paling besar yang pernah muncul di dunia adalah "Welcome Nugget".
Baca juga: Gempa Bumi Bisa Hasilkan Bongkahan Besar Emas, Ini Prosesnya
Dirangkum dari Sovereign Hill, Jumat (9/6/2023), bongkahan ini memiliki berat 69 kg dan ditemukan pada 1858.
"Welcome Nugget" ditemukan di Tambang Red Hill Ballarat oleh sekelompok 22 penambang dari Cornwall.
Dengan ditemukannya "Welcome Nugget" yang mengandung 99 persen emas murni, Ballarat menjadi pusat perhatian dunia sejak saat itu.
3. "Pepita Canaã" di Brasil
Bongkahan emas raksasa lain yang pernah ditemukan adalah "Pepita Canaã".
"Pepita Canaã" dengan berat 60,8 kg ditemukan di Serra Pelada, Brasil, pada tahun 1983.
Menurut Mining.com, hingga saat ini "Pepita Canaã" belum dilebur dan masih berbentuk bongkahan emas.
Saat ini, keberadaan bongkahan emas besar tersebut dipamerkan di Museum Uang Bank Di Brasilia.
4. "The Reunion Nugget" di Skotlandia
Salah satu bongkahan emas terbesar di Inggris ditemukan di salah satu sungai Skotlandia pada 2019.
Dilansir dari CNN, Rabu (4/12/2024), bongkahan emas seberat 121,3 gram itu diberi nama "The Reunion Nugget".
Baca juga: Cara Gadai Emas di Pegadaian, Apa Saja Syarat yang Diperlukan?
Sayangnya, penemu bongkahan emas cukup besar ini enggan diketahui namanya.
Menurut penulis buku asal usul emas di Inggris, Lee Palmer, penemu emas ini menemukan "The Reunion Nugget" dengan teknik sniping atau dengan mengikis celah-celah dasar sungai.
5. "Hiro's Nugget" jadi temuan bongkahan emas besar terbaru
Pada 2024, seorang pemburu harta karun bernama Richard Brock menemukan bongkahan emas yang diyakini sebagai yang terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.
Dirangkum dari CNN, Kamis (21/3/2024), bongkahan yang dijuluki "Hiro's Nugget" ini memiliki berat 64,8 gram dan ditemukan di Shropshire Hills, dekat perbatasan Wales.
Uniknya, Brock menemukan bongkahan emas ini dengan detektor logam yang rusak.
Awalnya dia hanya menemukan koin dengan nilai kecil. Namun, tak lama kemudian, dia menemukan "Hiro's Nugget" yang mengejutkan ini.
Saat itu, bongkahan emas temuan Brock ditaksir berharga sekitar 30.000 hingga 40.000 Poundsterling atau sekitar 608-811 juta Rupiah dalam kurs saat ini.
Meskipun cerita-cerita di atas terjadi di luar negeri, tapi Indonesia juga memiliki sejarah panjang dalam hal penambangan emas.
Bahkan hingga hari ini, tambang-tambang emas di Indonesia seperti Grasberg di Papua merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia.
Baca juga: Update Longsor Tambang Emas Gorontalo: Korban Meninggal 11, Hilang 52
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.