Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 25-31 Oktober

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ND700
Ilustrasi hujan lebat. Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 25-31 Oktober 2024.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis potensi hujan di sejumlah wilayah pada Jumat (25/10/2024) hingga Kamis (31/10/2024).

Menurut BMKG, adanya Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada pada fase 5 (Maritime Continent) berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Selanjutnya, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diperkirakan akan aktif di Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Arafura, Papua Selatan, Filipina, dan Samudra Pasifik timur Filipina.

Selain itu, terdapat gelombang atmosfer Kelvin yang diprediksi aktif Samudra Hindia barat Sumatera, Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Sulawesi bagian barat, Laut Arafura, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Siklon Tropis Trami yang muncul di Laut China Selatan juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut China Selatan, Laut Sulu, dan Laut Filipina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penampakan Awan Fluktuasi Disebut Tanda Gempa Bumi, Benarkah? Ini Kata Ahli

Daerah konvergensi lain juga terpantau di Selat Malaka, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Laut Natuna, perairan sebelah selatan Nusa Tenggara Barat, Laut Timor, Laut Arafuru, Papua Barat, dan pesisir utara Papua.

Tak hanya itu, ada juga daerah pertemuan angin (konfluensi) yang terpantau memanjang dari Sumatera bagian tengah hingga Laut Cina Selatan, Samudra Hindia sebelah barat Sumatera, dan Samudra Pasifik sebelah timur laut Papua.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi / konfluensi tersebut,” jelas BMKG dikutip dari laman resminya.

Kemudian, terjadi labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di berbagai wilayah Indonesia.

Kondisi atmosfer yang labil di masa peralihan meningkatkan potensi terbentuknya awan
konvektif seperti cumulonimbus (CB), bisa memicu cuaca ekstrem seperti petir, angin
kencang, bahkan hujan es.

Baca juga: Ramai soal Kemunculan Awan Horizontal di Langit Yogyakarta, Benarkah Pertanda Gempa?

Wilayah berpotensi hujan pada 25-31 Oktober

Berdasarkan prakiraan BMKG, berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 25-31 Oktober 2024:

Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:

Wilayah berpotensi angin kencang:

Baca juga: Ramai soal Kemunculan Awan Berbentuk Lingkaran Hitam, Ini Kata Astronom Amatir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi