Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Sederhana yang Membuat Seseorang Cepat Tua, Salah Satunya Kesepian

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Kazuma Seki
Kebiasaan yang mempercepat penuaan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Memiliki umur panjang dan kondisi tubuh yang sehat adalah harapan setiap orang, termasuk juga Anda.

Untuk mewujudkannya, penting untuk melakukan kebiasaan sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur, serta menjauhi kebiasaan tidak sehat.

Umum diketahui bahwa kebiasaan buruk seperti merokok, kurang tidur, dan mengonsumsi alkohol dapat membuat seseorang tampak lebih tua.

Namun ternyata, ada beberapa faktor sederhana yang sering kali tidak disadari ternyata berpengaruh terhadap penuaan seseorang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja faktor-faktor tersebut?

Baca juga: Awal Menstruasi Makin Dini tapi Menopause Makin Tua, Apa Dampaknya bagi Perempuan?


Hal sederhana yang mempercepat penuaan

Dilansir dari laman Verywell Health, berikut adalah beberapa hal yang bisa membuat seseorang cepat tua:

1. Terpapar sinar matahari berlebihan

Kulit bisa mengalami kerusakan akibat sinar matahari, hingga menyebabkan hilangnya elastisitas.

Penggunaan tabir surya dan kacamata hitam saat keluar rumah dapat membantu mencegah penuaan dini pada kulit.

Kacamata hitam dapat melindungi mata dan kulit di sekitarnya dari sinar UV dan mencegah Anda menyipitkan mata terlalu sering, karena lebih rentan menyebabkan kerutan.

Baca juga: Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

2. Gaya hidup kurang gerak

Gaya hidup sedentary atau kurang gerak, seperti berdiam diri di kasur atau menonton televisi sepanjang hari menjadi salah satu faktor yang membuat Anda cepat terlihat tua.

Sebuah studi mengaitkan jam menonton televisi yang panjang dengan berkurangnya peluang penuaan sehat.

Mengganti kebiasaan itu dengan aktivitas fisik sedang atau ringan dapat meningkatkan peluang penuaan sehat. Memprioritaskan gerakan adalah kunci untuk penuaan yang sehat.

Baca juga: Studi Ungkap Durasi Olahraga agar Tensi Stabil hingga Usia Tua, Berapa Lama?

3. Stres kronis

Stres fisik, mental, dan emosional, termasuk keuangan, pekerjaan, diskriminasi, dan pengasuhan, dapat mempercepat penuaan.

Stres kronis dapat berdampak buruk pada tubuh dan menyebabkan peradangan, yang dapat mempercepat penuaan biologis.

Stres kronis dapat memengaruhi bagian DNA yang disebut telomer, yang memicu proses penuaan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Baca juga: Apa Saja Suplemen Pereda Stres?

4. Banyak konsumsi gula dan makanan ultra-proses

Beberapa penelitian mengaitkan pola makan yang mengandung banyak makanan olahan dan gula tambahan dengan penuaan biologis yang lebih cepat.

Sejauh yang diketahui saat ini, diperkirakan bahwa asupan gula yang lebih tinggi memiliki efek pada gugus metil pada permukaan DNA yang dapat mempercepat penuaan sel.

Membatasi jenis makanan tersebut dan mengonsumsi berbagai buah, sayur, biji-bijian utuh, dan sumber protein dapat mendukung proses penuaan yang sehat.

Baca juga: Anak yang Sering Mengonsumsi Makanan Ultra Proses Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Adipositas

5. Isolasi sosial dan kesepian

Mempertahankan kehidupan sosial yang aktif dapat membantu Anda hidup lebih lama dan menurunkan risiko kematian dini.

Kesepian dan isolasi sosial dapat menyebabkan stres dan depresi yang juga berdampak mempercepat penuaan, bahkan meningkatkan risiko demensia, penyakit jantung, dan stroke.

Memiliki kehidupan sosial yang aktif dan menjaga tujuan hidup membantu seseorang tetap sehat dan berumur panjang, terutama bagi orang lanjut usia.

Baca juga: Sering Merasa Kesepian? Bisa Jadi karena Kualitas Tidurmu Kurang Baik

Kebiasaan yang membantu memperpanjang umur

Dikutip dari Kompas.com (15/9/2024), berikut beberapa kebiasaan yang dapat menunjang angka harapan hidup seseorang:

1. Rutin berolahraga

Menurut banyak ahli, aktivitas olahraga adalah salah satu aktivitas penting untuk meningkatkan kesehatan.

Perilaku sehat menghasilkan penurunan risiko kematian akibat sebab apa pun sebesar 46 persen jika dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga.

2. Mengelola stres dengan baik

Mengelola stres diketahui dapat mengurangi kematian dini sebesar 22 persen. Kondisi ini mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan.

Sehingga penting untuk dapat mengubah pandangan Anda dan mengelola stres yang buruk menjadi kondisi stres yang baik.

Baca juga: Minum Kopi Bisa Meredakan Stres atau Sebaliknya?

3. Mengonsumsi makanan nabati

Menjalani pola makan nabati akan meningkatkan peluang seseorang untuk hidup lebih lama sebesar 21 persen. Namun bukan berarti Anda harus menjadi vegetarian atau vegan.

Anda dapat melakukan gaya pola makan nabati yang sehat seperti mengonsumsi makan Mediterania yang kaya akan biji-bijian dan sayuran berdaun hijau.

4. Mendapatkan tidur yang berkualitas

Sebuah studi melaporkan bahwa umur panjang kemungkinan besar terkait dengan pola tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

Tidur sangat penting untuk mengatur fungsi sel dan membantu penyembuhan tubuh. Terlalu sedikit tidur diketahui dapat memicu sejumlah masalah kesehatan.

Baca juga: Manfaat Matahari Pagi terhadap Kualitas Tidur yang Jarang Diketahui

5. Prioritaskan kebahagiaan

Merasa bahagia diketahui dapat memperpanjang umur secara signifikan. Studi selama 5 tahun menemukan, seseorang yang lebih bahagia mengalami penurunan kematian dini sebesar 3,7 persen.

Penelitian lain mengatakan, mereka yang merasa paling bahagia pada usia 22 tahun memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk tetap hidup enam dekade kemudian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi