KOMPAS.com - Gondongan, atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mumps, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus.
Penyakit ini biasanya menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah yang terletak di bawah telinga, sehingga menyebabkan pembengkakan di area pipi dan rahang.
Baca juga: Apa Saja Gejala Penyakit Gondongan? Waspadai Juga Komplikasi Kondisi Ini
Dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, penyakit gondongan mudah menyebar melalui percikan ludah atau lendir saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
Dirangkum dari Immuneze.org, meskipun gondongan umumnya dianggap sebagai penyakit ringan, tapi pada beberapa kasus dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius seperti meningitis (radang selaput otak), ensefalitis (radang otak), hingga gangguan pendengaran.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah seseorang yang terinfeksi gondongan perlu melakukan isolasi mandiri? Jawabannya adalah ya.
Pentingnya isolasi mandiri saat terinfeksi penyakit gondongan
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), isolasi mandiri sangat penting untuk mencegah penyebaran virus gondongan ke orang lain.
Seseorang dengan gondongan dapat menularkan virus beberapa hari sebelum dan sesudah gejala muncul.
CDC merekomendasikan seseorang dengan gondongan sebaiknya melakukan isolasi mandiri selama 5 hari setelah timbulnya gejala parotitis (pembengkakan kelenjar parotis).
Cara melakukan isolasi mandiri untuk penderita penyakit gondongan?
Dirangkum dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta, isolasi mandiri bagi penderita penyakit gondongan dapat dilakukan dengan cara:
Baca juga: Sedang Musim, Kenali Ciri-ciri Gondongan pada Anak dan Orang Dewasa
- Tetap di rumah dan hindari kontak dekat dengan orang lain, terutama mereka yang belum divaksinasi.
- Istirahat yang cukup untuk membantu proses pemulihan.
- Jaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara teratur dan menutup mulut saat batuk atau bersin.
- Gunakan masker untuk mengurangi risiko penularan virus.
- Hindari berbagi barang pribadi seperti alat makan, minum, dan handuk dengan anggota keluarga.
- Konsumsi makanan bergizi dan perbanyak minum air putih.
Cara mencegah penyakit gondongan
Vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) merupakan cara paling efektif untuk mencegah gondongan.
Vaksin ini diberikan sebanyak dua kali, idealnya saat anak berusia 18 bulan dan 5-7 tahun.
Selain vaksinasi, beberapa langkah pencegahan lain yang dapat dilakukan antara lain:
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
- Menerapkan etika batuk dan bersin
- Tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan orang lain
- Menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai
Isolasi mandiri merupakan langkah penting yang perlu dilakukan oleh seseorang yang terinfeksi gondongan.
Dengan melakukan isolasi mandiri, kita dapat membantu mencegah penyebaran virus ke orang lain.
Selain itu, vaksinasi dan penerapan pola hidup bersih dan sehat juga sangat penting untuk mencegah penularan gondongan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.