Sejarah Penggunaan Setrika, Awalnya Hanya Memakai Panci Logam

KOMPAS.com - Setrika adalah sebuah alat yang umumnya digunakan untuk merapikan pakaian yang kusut.

Menyetrika kain diketahui sebagai salah satu praktik yang sudah ada sejak dulu, namun tidak ada yang tahu pasti kapan pertama kali itu dimulai.

Berdasarkan informasi yang ada, catatan paling awal tentang penyetrikaan diketahui berasal dari abad pertama SM, lebih dari dua ribu tahun yang lalu, di China kuno.

Baca juga: Asal-usul Popcorn Jadi Camilan Khas di Bioskop, Bermula dari Krisis Besar

Awal mula penggunaan setrika

Dilansir dari McMinn County Living Heritage Museum, orang China menggunakan panci yang diisi dengan bara api atau pasir panas untuk menghilangkan kerutan dari kain.

Peradaban kuno bereksperimen dengan banyak metode penyetrikaan termasuk menggunakan kaca atau batu yang dipanaskan.

Batu Penghalus sudah ada sejak abad ke-8 dan ke-9 dan dikenal sebagai alat setrika di negara barat paling awal, bentuknya agak menyerupai jamur besar.

Pada abad pertengahan, pandai besi mulai menempa besi pipih, yang biasanya berbobot 2-4 kilogram, dibuat dalam satu bagian.

Baca juga: Sejarah High Heels, Dulu Dipakai Laki-laki, Kini Jadi Simbol Kecantikan Wanita

Setrika ini harus dipanaskan di perapian atau di atas tungku khusus, dan harus dipegang dengan kain karena gagangnya panas.

Pada 1872, setrika tersebut dipatenkan dengan gagang kayu yang dapat dilepas. Gagang kayu dengan cepat menjadi populer karena mengurangi kemungkinan terbakar.

Pada abad ke-19, para penemu bereksperimen dengan berbagai desain setrika untuk menciptakan setrika yang dapat menahan panas lebih lama.

Setrika berbahan bakar mulai digunakan pada akhir tahun 1800-an, yang menggunakan minyak tanah, alkohol, hingga minyak bumi.

Baca juga: Asal-usul Setir Mobil di Indonesia Berada di Sebelah Kanan Bukan di Kiri

Setrika listrik pertama

Pada 1882, setrika listrik dipatenkan dengan model awal yang tidak memiliki kabel listrik. Dan masih butuh beberapa tahun hingga setrika dengan kabel listrik dapat diproduksi.

Dikutip dari laman ThoughtCo, pada 6 Juni 1882, Henry W. Seely dari New York City mematenkan setrika listrik, yang pada saat itu disebut electric flatiron.

Setrika listrik terus mengalami peningkatan secara perlahan selama beberapa dekade berikutnya.

Baca juga: Asal-usul Bir Pletok, Wine Orang Betawi yang Bebas Alkohol

Pada 1892, setrika genggam yang menggunakan resistansi listrik diperkenalkan oleh Crompton and Co. dan General Electric Company. Ini memungkinkan pengaturan panas setrika.

Kemudian, setrika listrik uap pertama dipatenkan pada tahun 1926 dan baru mulai populer pada tahun 1938.

Seiring popularitas setrika listrik genggam meningkat, penggunaan setrika uap listrik meningkat signifikan pada awal tahun 1950-an.

Baca juga: Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan