KOMPAS.com - Peristiwa dugaan pencurian laptop di dalam bus Rosalia Indah kembali terjadi.
Kali ini, kasus pencurian di bus Rosalia Indah menimpa Rizqi Prasetiawan (29), warga Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (24/10/2024).
Ia pertama kali mengeluhkan laptopnya hilang saat menaiki bus Rosalia Indah melalui akun X pribadinya @pras*** pada Jumat (25/10/2024).
Kepada Kompas.com, Minggu (27/10/2024), ia menceritakan kronologi laptopnya raib saat menempuh perjalanan dari Wonosobo, Jawa Tengah menuju Bekasi.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Diduga Sopir Mengantuk
Kronologi laptop hilang di bus Rosalia Indah
Rizqi mengatakan, sebelum laptopnya hilang, ia berangkat dari Terminal Wonosobo dengan tujuan Bekasi pada Kamis (24/10/2024) pukul 15.05 WIB.
Pada saat itu, Rizqi yang sehari-hari bekerja sebagai freelancer ini membawa laptop di dalam tas.
"Tujuan saya adalah ke Bekasi setelah ada project di Wonosobo," ujar Rizqi.
Saat masuk ke dalam bus, Rizqi sudah berhati-hati agar laptopnya tidak dicuri, seperti yang dialami oleh penumpang lain pada 2023.
Karena alasan itu, ia melakukan langkah pencegahan dengan membawa tas berisi laptop jika keluar dari bus.
Selain itu, Rizqi juga menaruh tas berisi laptop di bawah kaki ketika duduk di dalam bus.
"Saya membawa laptop untuk keperluan pekerjaan dan sudah notice harus hati-hati. Saya mengondisikan tas dengan berbagai macam untuk menghindari pencurian," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, 7 Orang Meninggal
"Misalnya menumpuknya dengan baju-baju, ditutup tas kecil berukuran 20 x 20 cm dengan maksud kalau ada orang mau mencuri kesulitan atau bahan tidak kelihatan ada laptop," jelas Rizqi.
Setelah berangkat dari Terminal Wonosobo, bus sempat berhenti di Rest Area Brebes pukul 22.15 WIB.
Rizqi kemudian mengecek isi tas untuk memastikan laptopnya tidak dicuri.
Pada saat itu, ia juga mengeluarkan charger untuk mengisi daya ponsel di rest area.
"Kondisi tas saya masih aman," katanya.
Bus yang ditumpangi Rizqi kembali melanjutkan perjalanan pukul 22.40 WIB.
Ia tidak tidur sejak bus meninggalkan Rest Area Brebes hingga Jumat (25/10/2025) pukul 00.15 WIB.
Baca juga: BPKN: iPad Hilang di Rosalia Indah, Penumpang Berhak Dapat Ganti Rugi
Selama waktu tersebut, Rizqi menyempatkan diri pergi ke toilet untuk buang air kecil.
Pada saat itu, ia tidak menemukan kondisi aneh di dalam bus.
Ia juga mengetahui ciri-ciri fisik penumpang yang duduk di belakangnya.
"Di belakang saya hanya ada satu orang pengusaha Chinese tepat di belakang saya (duduknya) dan saya yakin bukan dia pelakunya," imbuh Rizqi.
Setelah keluar dari toilet, Rizqi tertidur di dalam bus hingga pukul 03.30 WIB.
Ia baru menyadari laptopnya sudah hilang dari tas pukul 10.00 WIB sebelum presentasi di depan klien.
Pada saat itu, Rizqi dibuat kaget karena laptop yang semula disimpan di dalam tas berubah menjadi buku absen besar.
Baca juga: iPad Hilang di Rosalia Indah, Ini Tanda Pencuri Beraksi di Dalam Bus
Untuk diketahui, pelaku pencurian laptop di dalam bus biasanya mengganti laptop dengan buku berukuran besar atau keramik untuk mengelabui korban agar mengira laptop masih di dalam tas.
"Seharusnya di hari itu saya prsentasi project namun alangkah kagetnya laptop saya berubah jadi buku besar," kata Rizqi.
Ia menduga, laptopnya dicuri ketika tertidur di dalam bus sejak keluar dari toilet.
"Setelah dari toilet hingga pukul 03.30 WIB tersebut saya tertidur. Di waktu inilah saya mencurigai laptop saya telah diganti dengan buku absen besar," jelas Rizqi.
"Belakangan saya tahu ternyata di antara jam 1-2 pagi itu ada pemberhentian di Subang dan saya tidak terinfo atau dibangunkan,"tambahnya.
Baca juga: Jawaban Rosalia Indah soal Unggahan Viral iPad Penumpang Hilang di Bus
Korban melapor ke Rosalia Indah
Rizqi kemudian melapor ke pihak Rosalia Indah setelah laptopnya hilang di dalam bus. Namun, ia diminta menunggu hingga tiga hari oleh pihak Rosalia Indah.
Rizqi juga meminta pihak Rosalia Indah untuk mengecek CCTV di dalam bus.
Sayangnya, Rosalia Indah tidak memasang CCTV di dalam bus, padahal pihak manajemen sempat berjanji akan menempatkan kamera pengawas untuk mencegah aksi pencurian.
Namun, tak ada CCTV dalam bus yang dinaiki Rizqi.
"Hal ini yang membuat saya kesal karena tahun sebelumnya pernah ada kasus serupa dan pihak Rosin berjanji akan pasang CCTV. Kenyataannya hal itu tidak dilakukan," ungkap Rizqi.
"Saat ini saya sudah dihubungi pihak Rosin dan mereka berjanji akan mencoba mengecek CCTV di beberapa area, seperti Terminal, Rest Area Brebes dan Subang," tambahnya.
Rizqi mengaku, ia belum membuat laporan ke polisi perihal peristiwa kehilangan laptop di dalam bus.
Ia beralasan, masih fokus untuk mengurus pekerjaan dengan klien yang perlu ditata.
Respons Rosalia Indah
Kompas.com sudah meminta klarifikasi kepada Rosalia Indah perihal peristiwa laptop penumpang hilang yang kembali terjadi di armada miliknya.
Public Relations Rosalia Indah, Yofie Aganovic mengatakan, pihaknya menyayangkan karena peristiwa tersebut terjadi lagi.
"Kami sudah menghubungi langsung korban untuk berkoordinasi dan meminta korban agar melakukan pelaporan ke pihak kepolisian," kata Yofie, Sabtu (26/10/2024).
Ia tidak menjawab pertanyaan Kompas.com perihal kronologi dan terduga pelaku pencurian laptop milik Rizqi.
"Apabila terdapat update lebih lanjut akan kami info kembali," pungkasnya.
Baca juga: Kilas Balik Tragedi Paiton 2003, Kecelakaan Bus Maut yang Renggut 57 Nyawa Murid dan Guru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.