KOMPAS.com - Hari Sumpah Pemuda merupakan peringatan tahunan yang diselenggarakan setiap 28 Oktober.
Sumpah Pemuda adalah ikrar pemuda dan pemudi Indonesia yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) pada Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/12/2021), Kongres Pemuda II merupakan upaya lanjutan dari Kongres Pemuda I yang gagal pada 1926.
Pada 12 Agustus 1928, para pemuda kembali mengadakan pertemuan untuk membentuk panitia, menentukan waktu dan tempat, serta menyusun tujuan Kongres Pemuda II.
Setelah berdiskusi panjang, mereka menyepakati untuk menggelar Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928 di tiga gedung berbeda di Batavia atau kini bernama Jakarta.
Sebagai cikal bakal pergerakan pemuda untuk berjuang meraih kemerdekaan, kongres ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
- Melahirkan cita-cita semua perkumpulan para pemuda Indonesia
- Membahas tentang masalah pergerakan pemuda Indonesia
- Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh kesatuan Indonesia.
Berikut isi teks Sumpah Pemuda dan maknanya bagi bangsa Indonesia:
Baca juga: Aturan dan Susunan Upacara Sumpah Pemuda 2024
Isi teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Sumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928.
Kongres tersebut digelar di Gedung Pemuda Katolik (27 Oktober pukul 19.30-23.30 WIB), Gedung Oost Java Bioscoop (28 Oktober pukul 08.00-12.00), dan Gedung Indonesische Clubgebouw (28 Oktober pukul 17.30-23.30).
Setidaknya, ada tiga kategori organisasi pemuda Indonesia yang terlibat dalam Kongres Pemuda II.
Kategori pertama yaitu yang bersifat kedaerahan, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, dan sebagainya.
Kategori kedua, berbasis study club seperti Indonesische Studieclub. Sementara ketiga, berbasis nasionalisme dan agama, seperti Perhimpunan Indonesia dan Jong Islamieten Bond.
Para pemuda dari berbagai organisasi ini sepakat mengikrarkan tiga janji sebagai pemuda Indonesia. Ikrar inilah yang disebut sebagai Sumpah Pemuda.
Dilansir dari laman Museum Sumpah Pemuda Kemendikbud, berikut isi teks Sumpah Pemuda:
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda dan Akar Sejarah Bahasa Indonesia
Isi Putusan Kongres Pemuda
Selengkapnya, berikut isi Putusan Kongres Pemuda-Pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928:
PUTUSAN KONGRES PEMUDA-PEMUDA INDONESIA
Kerapatan pemuda-pemuda Indonesia diadakan oleh perkumpulan-perkumpulan pemuda Indonesia yang berdasarkan kebangsaan dengan namanya Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong Bataksbond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar2 Indonesia.
Membuka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober tahun 1928 di negeri Djakarta:
Sesudahnya mendengar pidato-pidato pembicaraan yang diadakan di dalam kerapatan tadi;
Sesudahnya menimbang segala isi-isi pidato-pidato dan pembicaraan ini.
Kerapatan lalu mengambil keputusan:
PERTAMA.
KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA, MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIA.
KEDUA.
KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA, MENGAKU BERBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA, MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.
Setelah mendengar putusan ini, kerapatan mengeluarkan keyakinan azas ini wajib dipakai oleh segala perkumpulan kebangsaan Indonesia.
Mengeluarkan keyakinan persatuan Indonesia diperkuat dengan memperhatikan dasar persatuannya: kemauan, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kepanduan, dan mengeluarkan pengharapan, supaya putusan ini disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpoelan kita.
Baca juga: Kos-kosan, Saksi Bisu Kelahiran Sumpah Pemuda
Makna Sumpah Pemuda 1928
Disadur dari Kompas.com, Rabu (26/10/2022), Sumpah Pemuda memiliki cerita sejarah dan makna yang sakral bagi bangsa Indonesia.
Ikrar ini merupakan tekad dan semangat pemuda-pemudi Indonesia untuk bersatu memerangi penjajahan asing.
Sumpah Pemuda memiliki sejumlah makna bagi kehidupan bangsa, di antaranya:
1. Menyatukan perjuangan bangsa IndonesiaKelahiran Sumpah Pemuda menjadi titik awal perjuangan anak muda. Kala itu, para pemuda rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan harta benda demi menyatukan bangsa Indonesia.
Tanpa ikrar ini, maka perjuangan Indonesia tak akan bersatu sehingga sulit mengusir penjajah.
Baca juga: Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober
2. Menekankan kebanggaan akan bahasa IndonesiaIndonesia terdiri dari beragam suku dan budaya, termasuk bahasa yang digunakan.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa yang menjadi penyambung komunikasi antar suku.
Sebab, bahasa yang baik dan dimengerti semua kalangan berpengaruh terhadap intelegensi dan rasa nasionalisme.
3. Menjaga keutuhan bangsaSumpah Pemuda dapat dimaknai sebagai ajang menumbuhkan rasa nasionalisme para generasi muda.
Kehadiran rasa nasionalisme dalam jiwa pemuda berimbas pada keutuhan bangsa, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang tak mudah terpecah belah.
(Sumber: Kompas.com/Verelladevanka Adryamarthanino | Editor: Widya Lestari Ningsih, Sari Hardiyanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.