KOMPAS.com - Mata panda adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kantung mata (area kulit di bawah mata) yang menghitam.
Lingkaran hitam di bawah mata tersebut dikenal sebagai hiperpigmentasi periorbital, dan dapat muncul dalam nuansa warna cokelat, biru, hitam, atau ungu.
Meski jarang menjadi masalah, sebagian orang mungkin ingin merasa tidak nyaman karena bisa mempengaruhi penampilan.
Mata panda sering kali dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Namun, ada banyak faktor lain yang menyebabkannya, seperti kelelahan, alergi, kondisi tiroid, dan usia lanjut.
Baca juga: Cara Mengatasi Mata Panda
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan mata panda atau kantung mata hitam:
1. Kelelahan atau kurang istirahat
Terlalu banyak atau kurang tidur dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kusam dan pucat. Akibatnya, pembuluh darah dan jaringan gelap di bawah kulit mungkin menjadi lebih terlihat.
Dilansir dari Healthline, kurang tidur juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata, yang menyebabkannya tampak bengkak.
Sementara lingkaran hitam sebenarnya bisa jadi merupakan bayangan yang terbentuk dari kelopak mata yang bengkak.
Baca juga: Apa yang Terjadi Pada Kulit Jika Sering Kurang Tidur? Ini 6 Efeknya...
2. Penggunaan obat hipotensi okular
Obat larutan mata tertentu yang digunakan untuk membantu mengobati glaukoma, seperti latanoprost dan bimatoprost, dapat menyebabkan mata panda.
Hal ini kemungkinan besar terjadi antara 3 dan 6 bulan setelah memulai pengobatan bimatoprost.
Terkadang, perubahan mungkin bersifat permanen, jadi penting untuk berbicara dengan dokter jika Anda melihat adanya perubahan warna yang signifikan.
Baca juga: Jangan Sembarangan Pakai Obat Tetes Mata, Bisa Sebabkan Kebutaan
3. Terlalu lama menatap layar
Kebiasaan menatap layar televisi atau komputer dalam waktu lama dapat membuat ketegangan pada mata.
Ketegangan ini dapat memperbesar pembuluh darah di sekitar mata, yang berpotensi menyebabkan lingkaran hitam.
4. Gaya hidup buruk
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, sejumlah faktor gaya hidup, seperti merokok dan minum alkohol, juga dapat dikaitkan dengan berkembangnya kantung mata hitam atau mata panda.
Membiarkan tubuh dehidrasi juga dapat menyebabkan perkembangan mata panda. Jika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, kulit di bawah mata mulai tampak kusam dan mata tampak cekung.
Baca juga: Sejarah dan Efek YOLO, Gaya Hidup yang Populer di Era Milenial
5. Menggosok mata
Menggosok mata terlalu sering juga dikaitkan dengan kondisi mata panda atau kantung mata yang menghitam.
Menggosok dan menggaruk mata dapat menyebabkan bagian bawah mata membengkak dan pembuluh darah pecah.
Baca juga: Apa Saja Vitamin dan Suplemen untuk Menjaga Kesehatan Mata?
6. Terpapar sinar matahari berlebihan
Paparan sinar matahari yang berkepanjangan atau cedera dapat menyebabkan terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata, yang dikenal sebagai pigmentasi pasca-inflamasi.
Terlalu banyak sinar matahari dapat menghasilkan melanin berlebih, yang merupakan pigmen yang memberi warna pada kulit.
Tubuh Anda kemudian dapat menyimpan melanin berlebih ini di bawah mata Anda, yang mengakibatkan hiperpigmentasi.
Baca juga: Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.