KOMPAS.com - Daun sirih (Piper betle) merupakan tanaman hijau yang kerap digunakan sebagai obat herbal.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), daun sirih mengandung protein, iodin, sodium, vitamin A, B1, dan B2, asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenolat, serta minyak atsiri.
Kandungan daun sirih membuatnya bermanfaat menyehatkan saluran pencernaan, menyembuhkan luka, menjaga mulut dan gigi, mencegah infeksi bakteri, mencegah kenaikan gula darah dan juga kanker.
Meski begitu, terdapat kondisi-kondisi tertentu yang membuat seseorang sebaiknya mengurangi atau tidak mengonsumsi daun sirih. Ini untuk mencegahnya mengalami efek samping usai konsumsi daun sirih.
Lalu, siapa saja kelompok orang yang perlu mengurangi atau tidak mengonsumsi daun sirih?
Baca juga: Penyakit Apa yang Bisa Diredakan dengan Daun Sirih? Ini 12 Daftarnya
Diberitakan Health Shots (24/6/2024), orang yang memiliki alergi atau rentan terhadap alergen sebaiknya hindari mengonsumsi daun sirih.
Orang yang belum pernah mengonsumsi sirih perlu melakukan uji tempel. Caranya, oleskan zat-zat dari daun sirih dan tempelkan pada kulit. Kemudian, amati reaksi kulit yang muncul.
Jika timbul gejala seperti gatal, kemerahan, atau bengkak di mulut, maka orang itu alergi sirih. Sehingga sebaiknya tidak mengonsumsi daun sirih.
2. Pasien masalah mulutDaun sirih dapat berfungsi mengharumkan mulut. Namun, orang yang memiliki masalah kesehatan mulut sebaiknya menghindari konsumsi daun sirih.
Orang yang menderita gusi sensitif dan sariawan perlu menghindari konsumsi daun sirih. Sebab, daun sirih dapat memperburuk gejala masalah mulut tersebut. Orang yang konsumsi daun sirih bersama buah pinang justru bisa mengalami sariawan.
3. Ibu hamil dan menyusuiDilansir dari India Parenting, daun sirih secara tradisional dikunyah untuk mendapatkan nutrisi di dalamnya. Namun, tidak ada bukti daun sirih bermanfaat bagi kehamilan.
Ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari daun sirih untuk melindungi bayinya. Anak-anak juga tidak dianjurkan konsumsi daun sirih.
Pasalnya, senyawa arecoline yang terkandung dalam sirih, biji pinang, serta tembakau dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan bayi rendah, dan keguguran.
Baca juga: 5 Manfaat Rebusan Daun Sirih, Ampuh Obati Sariawan dan Gusi Berdarah
Dikutip dari Times of India (16/1/2023), pasien tidak boleh konsumsi obat-obatan apapun setelah mengonsumsi daun sirih.
Pasien yang mengonsumsi obat-obatan setelah konsumsi daun sirih dapat mengalami beberapa masalah kesehatan seperti sakit kepala dan sakit perut.
Menurut Times of India, orang yang baru saja mengonsumsi daun sirih tidak boleh makan atau minum beberapa produk tertenu.
Sebab, ada efek samping yang ditimbulkan. Berikut rinciannya:
- Susu tidak boleh diminum setelah daun sirih karena bisa menyebabkan masalah gigi dan pencernaan
- Jus juga perlu dikurangi karena meminumnya setelah daun sirih akan merusak kesehatan mulut
- Rempah-rempah pun sebaiknya dihindari setelah makan daun sirih. Hal itu bisa menyebabkan masalah pencernaan
- Air putih dingin diyakini dapat menyebabkan sesak napas, tersedak, serta risiko tukak lambung. Ini terjadi karena minum air dingin meninggalkan efek dingin pada mulut dan dada
- Makanan dingin juga disebut memberikan efek dingin pada lambung dan dada. Karena itu, dapat menimbulkan masalah lambung.
Pasien kanker maupun penyintas dan orang yang rentan terkena kanker sebaiknya menghindari konsumsi daun sirih.
Penelitian menyebut, daun sirih yang dikonsumsi berlebihan atau dikombinasi dengan pinang dan tembakau dapat memicu kanker mulut. Pasalnya, hal itu menimbulkan iritasi dan kerusakan pada mukosa mulut atau lapisan selaput lendir dalam mulut.
Sel kanker lalu menyebar ke berbagai organ tubuh seperti mulut, tenggorokan, laring, dan esofagus. Sel kanker yang menyebar ke seluruh tubuh akan menimbulkan deformasi tubuh dan organ.
Baca juga: Daun Sirih Merah Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya
7. Penderita obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik
Penderita gangguan tersebut perlu hindari konsumsi sirih untuk mencegah kondisinya memburuk.
Selain itu, penelitian yang dilakukan pada manusia dan tikus menemukan penggunaan sirih juga dikaitkan dengan obesitas perut, hiperglikemi, dan sindrom metabolik.
8. Orang dengan gangguan pencernaanKonsumsi daun sirih yang berlebihan bersama dengan tembakau dan pinang juga berisiko menyebabkan saluran pencernaan bagian atas menjadi lebih tebal.
Jika kondisi ini dibiarkan dan terus terjadi maka dapat menyebabkan efek samping berbahaya lainnya seperti gangguan pencernaan.
Karena itu, orang yang memiliki gangguan pencernaan atau pencernaannya lemah perlu menghindari konsumsi daun sirih. Ini dilakukan untuk mencegah kondisinya memburuk.
Untuk mendapatkan kepastian boleh-tidaknya mengonsumsi daun sirih, penderita gangguan kesehatan tertentu sebaiknya perlu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.