Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh pada Tanggal 1 November 2024, Apakah Diwali Hari Libur Nasional?

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/ LOTUSDIGITALS6
Diwali atau Depawali yang berarti ?Perayaan Cahaya? adalah perayaan keagamaan umat Hindu, Jainisme, dan Sikhisme. Diwali melambangkan kemenangan kebaikan atas keburukan.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Hari Diwali atau juga dikenal dengan istilah Deepavali akan jatuh pada tanggal 31 Oktober 2024 di India, sedangkan di Indonesia pada 1 November 2024.

Diwali sendiri adalah salah satu festival terpenting dalam kalender Hindu. Festival ini dirayakan secara luas di India dan berbagai negara lain yang memiliki populasi penganut agama Hindu.

Di Indonesia, ini menimbulkan pertanyaan apakah hari Diwali adalah hari libur nasional? Sayangnya, jawabannya adalah tidak.

Baca juga: Mengharap Diwali Jadi Hari Raya Nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwali bukan hari libur nasional, karena...

Hal ini didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Pada surat tersebut, Diwali tidak menjadi hari raya yang masuk dalam daftar tanggal merah.

Selain itu, merujuk pada Surat Edaran Gubernus Bali Nomor 7 Tahun 2023, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024, Diwali tidak ada dalam daftar dispensasi hari raya suci Hindu di Bali.

Menurut penelusuran Kompas.com, hal ini karena masyarakat penganut Hindu di Indonesia, khususnya Bali, tidak merayakan Diwali sebagai hari besar keagamaan.

Diwali sebenarnya perayaan apa?

Diwali, yang sering dijuluki “festival cahaya,” adalah salah satu perayaan terbesar di India.

Dikutip dari Britannica, Diwali melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan cahaya atas kegelapan.

Perayaan Diwali juga menjadi momen penting untuk berkumpul bersama keluarga, berbagi kebahagiaan, dan memanjatkan doa untuk kemakmuran.

Dirangkum dari National Geographic Kids, Diwali memiliki akar sejarah dan makna yang berbeda di berbagai wilayah di India.

Baca juga: Apa Itu Diwali? Ketahui Sejarah dan Tradisi Perayaannya

Di India utara, Diwali dirayakan untuk memperingati kembalinya Raja Rama ke Ayodhya setelah mengalahkan Rahwana.

Di India selatan, Diwali menandai hari ketika Dewa Krishna mengalahkan iblis Narakasura.

Sementara di India barat, Diwali memperingati hari Dewa Wisnu mengirim iblis Raja Bali untuk memerintah dunia bawah.

Meskipun memiliki berbagai versi cerita, tema umum yang menyatukan perayaan Diwali di seluruh India adalah kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Lima hari perayaan tradisi Diwali di India

Perayaan Diwali biasanya berlangsung selama lima hari, dengan setiap hari memiliki makna dan tradisi tersendiri.

  • Hari Pertama
    Rumah-rumah dibersihkan dan orang-orang berbelanja emas atau peralatan dapur sebagai simbol keberuntungan. Drlansir dari BBC, di hari ini, orang-orang juga akan berdoa pada Dewi Lakshmi untuk memohon kekayaan.
  • Hari Kedua
    Rumah-rumah didekorasi dengan lampu-lampu tanah liat dan dihiasi dengan rangoli, pola-pola yang dibuat di lantai menggunakan bubuk warna-warni atau pasir. Hiasan ini menjadi sumbol selamat datang bagi keberuntungan. 
  • Hari Ketiga
    Hari utama Diwali, keluarga berkumpul untuk melakukan Lakshmi puja atau ritual doa kepada Dewi Lakshmi, dilanjutkan dengan pesta makan dan kembang api. Pada hari ini biasanya orang-orang akan menghias rumah dengan lampu minyak yang disebut dengan diya.  
  • Hari Keempat
    Hari pertama tahun baru Hindu. Pada hari ini, teman dan kerabat saling mengunjungi dengan membawa hadiah dan ucapan selamat tahun baru sambil mendoakan harapan baik.
  • Hari Kelima
    Saudara laki-laki mengunjungi saudara perempuan mereka yang sudah menikah, yang menyambut mereka dengan penuh kasih dan hidangan lezat.

Baca juga: Akhiri Perayaan Diwali, Desa di India Gelar Tradisi Perang Kotoran Sapi

Diwali juga dirayakan oleh agama lain di India

Meskipun Diwali identik dengan agama Hindu, perayaan ini juga dirayakan oleh beberapa komunitas agama lain di India, seperti Jainisme, Sikh, dan Buddha.  

Dalam Jainisme, Diwali memperingati nirwana atau pencerahan spiritual Mahavira.

Dalam agama Sikh, Diwali memperingati hari pembebasan Guru Hargobind Ji, Guru Sikh keenam, dari penjara.

Sedangkan, umat Buddha di India juga merayakan Diwali sebagai bentuk penghormatan terhadap hari ketika Kaisar Ashoka memeluk agama Buddha.

Diwali bukan sekadar perayaan dengan lampu-lampu yang bersinar dan warna-warna cerah, tetapi sebuah ritual kebudayaan yang mengakar kuat dalam keyakinan spiritual dan nilai sosial masyarakat India.

Hanya saja, hari besar umat Hindu India ini tidak dirayakan di Indonesia. Jadi, Diwali tidak menjadi hari libur nasional di Indonesia.

Baca juga: Festival Diwali dan Cita Rasa India di Hotel Berbintang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi