KOMPAS.com - Sebuah truk kontainer menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang pada Kamis (31/10/2024) sore.
Dalam rekaman yang videonya viral di media sosial, sopir terlihat mengemudikan truk secara ugal-ugalan hingga akhirnya berhasil dicegat warga di Tugu Adipura, Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang.
Sopir yang berupaya kabur setelah menabar mobil dan motor di jalan tersebut diamuk warga yang emosi.
Berikut rangkuman fakta mengenai truk kontainer yang tabrak lari di Tangerang.
Baca juga: Polda Jateng: Sopir Truk yang Tabrak Mobil Kru TV One Alami Microsleep
Sopir truk kontainer tabrak lari di Tangerang
Berdasarkan pengakuan saksi mata Aris (36), truk kontainer tersebut terpantau dikemudikan secara ugal-ugalan sejak dari Perumahan Graha Raya, Prapatan Pasar Bengkok, Prapatan Polsek Cipondoh, Lampu Merah Bandar Wijaya, sebelum terhenti di Bundaran Tugu Adipura.
Sepanjang perjalanan, sopir dikejar dan diteriaki oleh massa. Aris yang saat itu sedang mengamen di Tugu Adipura melihat truk melaju cepat dari arah Cipondoh.
Tidak banyak kendaraan yang tertabrak oleh truk, karena lampu lalu lintas sedang menunjukkan warna hijau.
Sopir truk lalu memutari Tugu Adipura, berusaha melarikan diri, tetapi aksinya gagal karena terhalang kendaraan lain dan ban belakang truknya terjebak di taman bundaran.
"Pas menggantam pengendara di depannya, dia mau mundur, tapi Alhamdulillah, pas mau mundur, ban mobilnya terganjal di taman mini Tugu Adipura," jelas Aris, dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
Momen itu dimanfaatkan warga untuk memecahkan kaca truk dan mengeluarkan sang sopir dari kursi kemudi. Sopir yang berupaya melarikan diri dan segera dikerumuni massa.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan KPK dan KKP, Banana Boat Terbalik Dihantam Ombak Laut Bali
Sopir truk dirawat intensif
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut, sopir yang diketahui berinisial JFN (24) kini sedang menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Tangerang.
Awalnya, identitas sang sopir tidak langsung diketahui, lantaran saat memeriksa dompet pelaku, tidak ada kartu identitas di dalamnya dan hanya ada faktur pengiriman barang.
Polisi lalu menghubungi perusahaan yang terdaftar pada faktur tersebut untuk mengungkap identitas sopir.
Enam korban luka-luka
Menurut laporan kepolisian, jumlah korban akibat peristiwa tabrak lari ini tidak sampai 30 orang dan tidak ada yang meninggal. Zain juga membantah narasi yang sebelumnya mengatakan ada 30 orang korban.
"Tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 (orang) dan ada yang meninggal," tegasnya, seperti dilaporkan Kompas.com, Jumat.
Hingga saat ini tercatat ada enam orang yang mengalami luka-luka. Mereka terdiri dari empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki.
Keenamnya dirawat terpisah di Rumah Sakit (RS) EMC Tangerang, RS Sari Asih Cipndoh, dan RSUD Kota Tangerang.
Baca juga: Mobil Kru Jurnalis TV One Kecelakaan di Pemalang, Ini Data Korban yang Meninggal dan Luka-luka
Kerusakan materil
Akibat peristiwa truk tabrak lari ini, sebanyak 10 mobil dan enam sepeda motor mengalami kerusakan. Zain mengungkapkan, seluruh kendaraan yang rusak telah dibawa ke Kantor Polres Metro Tangerang Kota.
"Kobran materiel ada 10 unit mobil roda empat dan sepeda motor enam unit," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Jumat.
Hingga saat ini, pendataan terhadap kendaraan yang rusak akibat dihantam truk masih terus dilakukan.
Polisi buka posko pengaduan
Polisi masih membuka posko pengaduan bagi korban tabrak lari atau yang merasa dirugikan. Masyarakat yang mengetahui kejadian juga diminta untuk menghubungi Unit Laka Polres Metro Tangerang Kota di nomor 082211110110.
Zain mengatakan, pengakuan masyarakat dan korban kecelakaan dari truk tersebut diperlukan untuk mengetahui secara lengkap kronologi peristiwa.
"Kami membuat posko pengaduan di Unit Laka Polres Metro Tangerang Kota. Apabila ada masyarakat yang mengetahui, mengalami terkait perilaku sopir ini, silahkan bisa menginformasikan kepada kami," tuturnya.
(Sumber: Kompas.com/Intan Afrida Rafni | Editor: Irfan Maulana, Fitria Chusna Farisa, Abdul Haris Maulana)
Baca juga: Pernyataan Resmi TV One Usai Mobil Kru Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.