KOMPAS.com - Beberapa konglomerat yang memiliki bisnis di bidang pertambangan, media, maupun perbankan masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah bisnis Forbes pada awal November 2024.
Forbes memeringkatkan nama-nama orang terkaya lalu mempublikasikannya melalui situs Real Time Billionaires.
Beberapa nama yang masuk daftar tersebut adalah pendiri perusahaan rokok Djarum, Budi dan Michael Hartono, serta founder perusahaan tambang batu bara Bayan Resources, Low Tuck Kwong.
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada awal November 2024.
Peringkat orang terkaya di Indonesia versi Forbes
Forbes memeringkatkan daftar orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia, dengan melacak nilai kepemilikan publik seseorang yang diperbarui setiap lima menit ketika pasar saham dibuka.
Seseorang yang kekayaannya secara signifikan terkait dengan perusahaan swasta akan diperbarui kekayaan bersihnya sekali dalam sehari.
Kemudian, seseorang yang memiliki saham di perusahaan swasta dan menyumbang 20 persen atau lebih dari kekayaan bersihnya, nilai perusahaan akan disesuaikan dengan indeks pasar industri atau wilayah tertentu.
Dengan cara tersebut, Forbes mendapatkan nama-nama pengusaha yang kekayaannya paling banyak di Indonesia.
Dilansir dari laman Forbes, Sabtu (2/11/2024), berikut daftar selengkapnya:
1. Prajogo Pangestu- Status: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia)
- Kekayaan:
- 55,4 miliar dollar AS atau setara Rp 866 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- 50,9 miliar dollar AS atau setara Rp 806 triliun (per Sabtu (2/11/2024)).
- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum
- Kekayaan:
- 27,4 miliar dollar AS atau setara Rp 428 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- 26,7 miliar dollar AS atau setara Rp 423 triliun (per Sabtu (2/11/2024)).
- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum
- Kekayaan:
- 26,3 miliar dollar AS atau setara Rp 411 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- 25,6 miliar dollar AS atau setara Rp 405 triliun (per Sabtu (2/11/2024)).
- Status:pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources
- Kekayaan:
- 24,3 miliar dollar AS atau setara Rp 380 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- Nilai kekayaan tidak berubah (per Sabtu (2/11/2024)).
- Status: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation
- Kekayaan:
- 8,5 miliar dollar AS atau setara Rp 133 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- Nilai kekayaan tidak berubah (per Sabtu (2/11/2024)).
Baca juga: Riset Celios: Kekayaan 50 Orang Terkaya Indonesia Setara dengan Kekayaan 50 Juta Warga Biasa
6. Agoes Projosasmito- Status: presiden komisaris di perusahaan tambang tembaga dan emas Amman Mineral Indonesia
- Kekayaan:
- 6,7 miliar dollar AS atau setara Rp 106 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- 6,6 miliar dollar AS atau setara Rp 104 triliun (per Sabtu (2/11/2024)).
- Status: pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang kesehatan, real estate, dan perbankan
- Kekayaan:
- 6,0 miliar dollar AS atau setara Rp 93 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- 6,3 miliar dollar AS atau setara Rp 99 triliun (per Sabtu (2/11/2024)).
- Status: pemilik CT Corp
- Kekayaan:
- 5,2 miliar dollar AS atau setara Rp 81 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- 5,3 miliar dollar AS atau setara Rp 83 triliun (per Sabtu (2/11/2024)).
- Status: pendiri Alfamart
- Kekayaan:
- 5,2 miliar dollar AS atau setara Rp 81 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- 4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 76 triliun (per Sabtu (2/11/2024)).
- Status: pemilik perusahaan pertambangan nikel, bauksit, batu bara serta perkebunan kelapa sawit Harita Group
- Kekayaan:
- 4,3 miliar dollar AS atau setara Rp 67 triliun (per Jumat (25/10/2024))
- Nilai kekayaan tidak berubah (per Sabtu (2/11/2024)).
Baca juga: Bukan di Jepang atau China, Ini Desa Terkaya di Asia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.