Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talenan Kayu Vs Talenan Plastik, Mana yang Lebih Aman bagi Kesehatan?

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/Andrea Piacquadio
Ilustrasi talenan kayu. Talenan kayu atau talenan plastik, mana yang lebih aman untuk kesehatan?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Talenan kayu dan talenan plastik memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam membantu pekerjaan dapur.

Benda ini digunakan sebagai papan atau alas untuk memotong dan mencencang bahan makanan seperti daging, sayuran, dan buah-buahan.

Talenan plastik dinilai lebih mudah dibersihkan dan menawarkan berbagai warna serta model menarik.

Sementara itu, talenan kayu dianggap cenderung lebih awet dan terhindar dari risiko mikroplastik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, mana yang lebih aman, talenan kayu atau talenan plastik?

Baca juga: Cara Membersihkan Talenan Kayu dengan Bahan Rumahan agar Tidak Ditumbuhi Kuman


Talenan kayu lebih aman dari cemaran mikroplastik

Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi IPB University, Bogor, Jawa Barat, Ahmad Sulaeman mengungkapkan, masyarakat pada dasarnya dapat memilih menggunakan talenan plastik maupun talenan kayu.

"Dua-duanya bisa dipilih, yang penting sebelum dan sesudah digunakan selalu dibersihkan dan disucihamakan atau didisinfektan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/11/2024).

Ahmad menjelaskan, talenan kayu dan talenan plastik sebenarnya membawa potensi bahaya masing-masing.

Dari segi potensi bahaya kimia, menurut dia, tentu lebih aman menggunakan talenan kayu karena minim serpihan plastik yang terpotong.

Meski talenan kayu masih berisiko memicu bahaya fisik berupa serpihan halus yang menempel pada makanan, tetapi alat ini membantu mengurangi risiko pencemaran mikroplastik.

Dengan demikian, kemungkinan bahan pangan tercemar oleh mikroplastik pun lebih kecil dibandingkan menggunakan talenan plastik.

Sementara itu, pada talenan plastik, gesekan antara pisau dan papan dapat menghasilkan potongan plastik berukuran sangat kecil.

Untungnya, potensi bahaya ini dapat dikurangi dengan melapisi permukaan talenan plastik menggunakan daun pisang.

"Bisa dengan sering diserut dan dilapisi daun ketika dipakai," ucap Ahmad.

Baca juga: Langkah Mudah Mengusir Jamur dari Talenan Kayu dan Plastik

Talenan plastik lebih minim risiko bahaya mikrobiologi

Dilihat dari sisi risiko bahaya mikrobiologi, talenan kayu berpotensi lebih besar jika tidak dibersihkan dengan benar sebelum dan sesudah digunakan.

Ahmad menjelaskan, bahaya mikrobiologi pada talenan kayu bermacam-macam, tergantung jenis makanan yang dipotong.

Namun, umumnya, jika setelah dicuci tidak segera dikeringkan, talenan berbahan kayu dapat ditumbuhi jamur, kapang, atau bakteri pencemar dari penjamah makanan.

Salah satunya, risiko tumbuhnya Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan berbagai infeksi kulit.

"Secara teoritis (talenan plastik) mestinya lebih minim (bahaya mikrobiologi)," kata Ahmad.

Meski demikian, risiko pertumbuhan mikroorganisme pada talenan kayu dapat dicegah dengan rutin membersihkan sebelum dan sesudah digunakan.

Pengguna talenan kayu juga perlu menyerut permukaan talenan agar lebih licin, sehingga minim celah untuk tempat pertumbuhan jamur dan bakteri.

Tidak hanya meminimalkan risiko mikrobiologi, menyerut talenan kayu turut membantu mengurangi potensi serpihan kayu kecil yang menempel pada makanan.

Menurut Ahmad, agar lebih optimal, mengoleskan disinfektan pada permukaan papan saat proses mencuci pun perlu dilakukan, baik pada talenan kayu maupun plastik.

"Jadi sebenarnya sangat tergantung kepada proses sanitizing (sanitasi) pasca dan sebelum dipakai," pungkas Ahmad, menjawab jenis talenan mana yang lebih aman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi