KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 menunjukkan elektabilitas Muhammad Bobby Afif Naustion-Surya berada di atas Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Berdasarkan survei yang dirilis Rabu (6/11/2024), Bobby-Surya memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan 44,9 persen dan pasangan Edy-Hasan 28 persen.
Sementara sebanyak 27,1 persen pemilih tidak tahu atau belum menentukan pilihannya (undecided voters).
Hasil survei ini didapat oleh Litbang Kompas melalui tanya jawab dengan pertanyaan model tertutup terhadap 800 responden pada 22-28 Oktober 2024.
Para responden tersebut merupakan warga Sumut yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 3,46 persen.
Popularitas Bobby-Surya di Sumut mendominasi
Menurut Litbang Kompas, perbedaan elektabilitas antara kedua pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sumut dipengaruhi oleh faktor popularitas.
Hasil survei menunjukkan, pasangan Bobby-Surya mendapat popularitas sebesar 79,2 persen, selisih sembilan persen dari Edy-Hasan yang meraih 70,5 persen.
Para pemilih juga menganggap Bobby-Surya lebih mewakili identitas sosial masyarakat Sumut dibandingkan Edy-Hasan. Edy Rahmayadi yang memiliki darah Melayu Deli justru dianggap lebih mewakili daerah Sabang.
Selisih yang cukup besar juga tampak pada penilaian ketidaksukaan. Pasangan calon (paslon) Edy-Hasan memiliki tingkat resistensi lebih tinggi, yakni 41 persen, sedangkan Bobby-Surya mendapat resistensi 26,6 persen.
Dikutip dari Kompas.id, karakter personal disebut sebagai alasan utama resistensi publik terhadap pasangan petahana Edy-Hasan.
Aspek karakter menjadi penilaian negatif terbesar, karena paslon ini dianggap kurang merakyat dan berwibawa, serta menampilkan sosok yang kurang ramah.
Di sisi lain, ketidaksukaan publik terhadap paslon Bobby-Surya lebih dipengaruhi oleh pengalaman dan kekurangan dalam memimpin daerah pada periode sebelumnya.
Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Pramono-RK Bersaing Ketat, Pilkada Jakarta Bisa 2 Putaran
Kecenderungan dukungan pemilih
Responden dalam Survei Litbang Kompas berasal dari beragam latar belakang pendidikan, kelas sosial ekonomi, dan gender yang berbeda.
Pemilih dari generasi X, yaitu mereka yang berusia antara 44 hingga 57 tahun cenderung mendukung paslon Edy-Hasan.
Sementara kaum muda yang berasal dari generasi Z, yakni mereka dengan rentang usia 17 hingga 27 tahun lebih memilih Bobby-Surya.
Meski Sumut merupakan wilayah dengan agama dan etnis yang beragam, tetapi hasil survei menunjukkan bahwa dalam memilih pemimpin, masyarakat masih terorientasi pada identitas putra daerah.
Oleh sebab itu, Edy-Hasan mendapat lebih banyak dukungan dari kalangan pemilih etnis Batak Pakpak dari kelima subsuku Batak lainnya.
Baca juga: Banjir Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Terbaru Nasdem
Dukungan partai di Pilkada Sumut 2024
Boby-Surya mendapatkan dukungan dari tujuh partai parlemen dan tiga partai non parlemen yang tegabung dalam KIM Plus.
Sedangkan paslon Edy-Hasan didukung oleh Partai PDI-Perjuangan (PDI-P) dan lima partai non parlemen lainnya.
Meski begitu, menurut survei ini tidak semua para pemilih parpol di Sumut memberikan dukungannya kepada paslon usungan partai (split voting ticket).
Hal tersebut tergambar ketika sebanyak 50,6 persen pemilih PKS justru cenderung mendukung Edy-Hasan, meski di sisi lain mayoritas pemilih dari PKB, Gerindra, Golkar, PAN, dan Perindo tetap memilih Bobby-Surya.
Tidak hanya dari kubu Bobby-Surya, kurang solidnya arah dukungan partai juga terjadi pada pemilih PDI-P.
Sebanyak 48,9 persen pemilih PDI-P tercatat memilih Bobby-Surya sebagai cagub-cawagub Sumut. Sementara hanya 29,2 persen yang mendukung Edy-Hasan.
Demikian pula dengan Hanura yang memberikan 70,0 persen suara kepada Bobby-Surya, sedangkan 10,0 persen untuk Edy-Hasan.
Sementara itu, pemilih Demokrat justru menunjukkan kecenderungan yang seimbang, yakni sebesar 30,4 persen kepada kedua paslon.
Baca juga: Cara Cek Lokasi Tempat Pemungutan Suara Pilkada 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.