Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa | Donald Trump Menang Pilpres AS

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Populer Tren Kamis (7/11/2024) sampai Jumat (8/11/2024)
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Beberapa berita menjadi populer di kanal Tren sepanjang Kamis (07/11/2024) hingga Jumat (08/11/2024).

Salah satunya adalah terkait manfaat air kelapa bisa untuk mencegah penyakit apa saja.

Selain itu, ada juga pengaruh Donald Trump menang Pilpres Amerika Serikat (AS) bagi negara lain seperti Rusia, Ukraina, Israel, Palestina, dan China.

Berikut berita selengkapnya :

1. Air Kelapa Bisa Mencegah Penyakit Apa?

Air kelapa adalah salah satu minuman yang mengandung banyak nutrisi untuk tubuh. Umumnya, minuman ini dikonsumsi di kala cuaca sedang panas atau setelah beraktivitas berat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab, air kelapa memiliki kandungan elektrolit untuk mengembalikan cairan tubuh. Selain itu, mengonsumsi air kelapa juga bisa mencegah beragam penyakit atau masalah kesehatan.

Lantas, air kelapa bisa mencegah penyakit apa?

Baca juga: Air Kelapa Bisa Mencegah Penyakit Apa?

2. Pengaruh Kemenangan Donald Trump bagi Rusia, Ukraina, Israel, Palestina, dan China

Donald Trump menang atas Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 setelah memeroleh lebih dari 270 suara elektoral, Rabu (6/11/2024).

Kembalinya Trump ke Gedung Putih mengubah kebijakan luar negeri AS yang berdampak bagi sejumlah negara, termasuk Rusia, Ukraina, China, dan negara di kawasan Timur Tengah.

Selama kampanye, Trump menjanjikan kebijakan yang luas tetapi tetap berdasar pada prinsip non-intervensionisme dan proteksionisme perdagangan dengan mengatakan "America First".

Lantas, apa arti kemenangan Donald Trump bagi sejumlah negara yang tengah berperang?

Baca juga: Pengaruh Kemenangan Donald Trump bagi Rusia, Ukraina, Israel, Palestina, dan China

3. BMKG: Ini Wilayah Indonesia yang Berpotensi Alami Hujan Es, Mana Saja?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan es saat peralihan musim kemarau ke hujan.

Hujan es adalah fenomena cuaca yang ditandai dengan jatuhnya butiran es serta hujan deras, kilat, dan angin kencang.

Fenomena cuaca ekstrem ini baru saja terjadi di beberapa wilayah di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (4/11/2024).

Akibatnya, beberapa pohon yang tersebar di 10 titik tumbang dan listrik padam karena tiang listrik roboh.

Lantas, mana saja wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami hujan es?

Baca juga: BMKG: Ini Wilayah Indonesia yang Berpotensi Alami Hujan Es, Mana Saja?

4. Apa Alasan Warga AS Lebih Pilih Donald Trump daripada Kamala Harris?

Donald Trump kembali terpilih Presiden Amerika Serikat (AS) setelah mengamankan lebih dari 270 suara electoral college, syarat yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilihan presiden (pilpres) AS.

Dilaporkan USA Today, Rabu (6/11/2024), selain unggul dalam jumlah elektoral, Trump juga berhasil meraih suara paling banyak secara nasional, yakni 71,1 juta suara.

Sementara pesaing Trump, calon presiden AS dari Partai Demokrat Kamala Haris mendapat 66,8 juta suara, selisih sekitar 5 juta dari Trump.

Lantas, apa alasan sebagian warga AS memilih Trump pada Pilpres AS 2024?

Baca juga: Apa Alasan Warga AS Lebih Pilih Donald Trump daripada Kamala Harris?

5. Akui Kekalahan Harris, Joe Biden Ucapkan Selamat ke Trump dan Beri Undangan ke Gedung Putih

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi ucapan selamat kepada Donald Trump yang telah memenangi Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat 2024.

Dilansir dari Associated Press, Rabu (6/11/2024), Trump yang didukung Partai Republik memenangi Pilpres AS setelah mengantongi 295 electoral college.

Sementara Harris yang yang menjadi pesaingnya dari Partai Demokrat menelan kekalahan karena perolehan electoral college-nya lebih sedikit, yaitu 226 suara.

Lewat sistem electoral college, rakyat AS tidak memilih presiden secara langsung, tetapi melalui suara mayoritas elektor atau sekelompok orang yang menjadi wakil pemilih di setiap negara bagian.

Elektor pada umumnya adalah pejabat, pemimpin partai politik, atau orang-orang di negara bagian yang memiliki afiliasi pribadi maupun politik dengan calon presiden dari partai mereka.

Baca juga: Akui Kekalahan Harris, Joe Biden Ucapkan Selamat ke Trump dan Beri Undangan ke Gedung Putih

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi