KOMPAS.com - Beberapa berita menjadi populer di kanal Tren sepanjang Sabtu (09/11/2024) hingga Minggu (10/11/2024).
Salah satunya sebanyak lima WNI menerima penghargaan dari polisi Jepang setelah berhasil menyelamatkan warga lansia yang tenggelam.
Selain itu, ada juga artikenl mengenai peserta BPJS Kesehatan yang menunggak iuran dan tidak mampu bayar, apakah bisa bikin SIM?
Berikut berita selengkapnya :
1. Selamatkan Lansia Tenggelam, 5 WNI Terima Penghargaan dari Polisi Jepang
Lima pemuda asal Indonesia menerima penghargaan dari kepolisian Jepang berkat aksi heroiknya.
Penghargaan itu diberikan pada Jumat (1/11/2024) usai mereka menyelamatkan wanita lanjut usia (lansia) yang tenggelam di Sungai Yasu, Perfektur Shiga, Jepang.
Aksi mereka pun ramai diperbincangkan di media sosial pada Rabu (6/11/2024). Lantas, bagaimana kronologi lima pemuda Indonesia itu selamatkan lansia di Jepang?
Baca juga: Selamatkan Lansia Tenggelam, 5 WNI Terima Penghargaan dari Polisi Jepang
2. Peserta BPJS Kesehatan yang Menunggak Iuran dan Tidak Mampu Bayar, Apakah Bisa Bikin SIM?
Pemerintah mulai menerapkan uji coba nasional terkait kepesertaan BPJS Kesehatan sebagai syarat penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada 1 November 2024.
Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun mengatakan, uji coba nasional ini sebagai kelanjutan dan perluasan pelaksanaan uji coba yang sebelumnya telah dilaksanakan di tujuh Polda dengan 105 Polres pada 1 Juli 2024 hingga 30 September 2024.
Lantas, bagaimana dengan masyarakat yang memiliki tunggakan iuran dan tidak memiliki uang untuk melunasi tagihan BPJS Kesehatan? Apakah mereka tetap bisa membuat atau memperpanjang SIM?
Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan yang Menunggak Iuran dan Tidak Mampu Bayar, Apakah Bisa Bikin SIM?
3. Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 9-10 November 2024
Sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu (9/11/2024) dan Minggu (10/11/2024).
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan lebat dan angin kencang ini karena adanya peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
BMKG menambahkan, dalam beberapa hari ke depan, Gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby Ekuator tersebut diprakirakan masih aktif di wilayah Indonesia.
Selain itu, sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia sebelah barat Lampung membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin, sehingga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada 9-10 November 2024?
Baca juga: Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 9-10 November 2024
4. 2024 Bakal Jadi Tahun Terpanas, Kenaikan Suhu Global Lebih dari 1,5 Derajat Celsius untuk Kali Pertama
Europe's Copernicus Climate Change Service (C3S) memprediksi 2024 akan menjadi tahun dengan suhu terpanas sejak pencatatan kali pertama.
C3S sendiri adalah layanan gratis dari Uni Eropa yang menyediakan data dan perangkat terkait iklim.
Menurut data C3S yang dirilis pada Kamis (7/11/2024), suhu rata-rata global tahun ini naik lebih dari 1,5 derajat Celsius, atau lebih hangat dibandingkan tingkat rata-rata kenaikan sejak masa pra-industri.
Sebagai informasi, pra-industri mengacu pada periode tahun 1850-1900, waktu belum ada aktivitas manusia yang menyebabkan pemanasan global, seperti penggunaan bahan bakar minyak.
Para ilmuwan berpendapat, data ini seharusnya menjadi peringatan menjelang konferensi iklim ke-29 PBB (COP29) yang diselenggarakan pekan depan di Azerbaijan.
"Rekor terbaru ini memberikan peringatan keras kepada para pemerintah di COP29 bahwa perlunya tindakan segera untuk mencegah pemanasan global lebih lanjut," ujar Kepala Eksekutif Royal Meteorological Society, Liz Bentley, dikutip dari BBC, Kamis (7/11/2024).
5. Fakta Kericuhan Warga Usai Truk Tanah Tabrak Anak 9 Tahun di Teluknaga
Sebuah truk pengangkut tanah menabrak seorang bocah berinisial ANP (9) di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2024).
Akibatnya, ANP mengalami luka serius pada bagian kaki kanannya dan menjalani perawatan intensif.
Detik-detik video usai tabrakan itu pun banyak beredar di media sosial dan ramai diperbincangkan. Insiden itu pun memicu kegeraman warga dan langsung menyerang truk yang melintas.
Berikut fakta soal kasus truk tanah tabrak bocah di Teluknaga yang memicu amarah warga.
Baca juga: 5 Fakta Kericuhan Warga Usai Truk Tanah Tabrak Anak 9 Tahun di Teluknaga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.