KOMPAS.com - Sejumlah warganet ramai membahas perbedaan, asal, serta arti dari kata "perempuan" dan "wanita".
Pengguna akun media sosial X atau Twitter, @ca****ism pada Rabu (6/11/2024) menyebut kata "wanita" berasal dari bahasa Jawa "wani ditata" berarti "mudah ditata".
Makna tersebut dinilai mendiskreditkan, sehingga dia menganjurkan lebih baik memakai kata "perempuan" daripada "wanita".
Akun lain @gen****ane mengklaim, kata "perempuan" menuruntya lebih baik dipakai karena menurutnya berarti "mulia" atau "mahir".
Sementara akun @ch****bogor membantah kata "wanita" disebut berarti buruk. Menurutnya, kata "wanita" berarti "yang diinginkan" berasal dari bahasa Sanskrit "vanita".
Lalu, apa perbedaan "wanita" dan "perempuan" serta mana kata yang lebih baik untuk digunakan?
Baca juga: Pernah Diidentikkan dengan Laki-laki, Mengapa Sekarang Pink Menjadi Warna Perempuan?
Penjelasan ahli soal asal kata "perempuan" dan "wanita"
Guru Besar Etnolinguistik Bidang Onomastik Universitas Sebelas Maret (UNS), Sahid Teguh Widodo mengungkapkan, asal kata "perempuan" dan "wanita".
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencatat, kata "wanita" berasal dari vanita dalam bahasa Sanskerta. Vanita merupakan gabungan kata van yang berarti "ingin" dan ita berarti "yang di".
Karena itu, vanita memiliki arti "yang diinginkan". Kata vanita lalu diserap bahasa Jawa kuno dan digunakan dalam bahasa Jawa modern.
Kemudian, vanita diserap menjadi "wanita" dalam bahasa Indonesia.
Namun, kata "wanita" memiliki perubahan makna karena dianggap sebagai perpaduan kata wani ditata yang berarti "berani diatur" dalam bahasa Jawa.
Sementara itu, kata "perempuan" berasal dari bahasa Sanskerta per + empu + an. Per berarti "makhluk". Empu artinya "mulia" atau "mahir".
Hal tersebut membuat "perempuan" dapat diartikan sebagai "makhluk yang mulia dan memiliki kemahiran".
"Ya untuk 'wanita' itu dari perspektif akronim Jawa. Gothak-gathuk mathuk ala Jawa," ujar Sahid saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/11/2024) malam.
Sahid mencontohkan, penutur bahasa Jawa memang kerap menggabungkan beberapa kata menjadi sebuah kata baru.
Misalnya, kata garwa artinya "istri" berasal dari sigaraning nyawa atau berarti "belahan jiwa dari suaminya". Ada pula istilah cengkir dari kencengir pikir yang artinya memperkuat pikiran.
Sahid mengungkapkan, kata wanita tidak selalu merujuk kepada sosok perempuan yang "diatur" laki-laki. Perempuan dapat menata diri sendiri sebagai panutan anak-anak.
Karena itu, perspektif arti "wanita" sebagai wani ditata perlu diperhatikan. Menurutnya, laki-laki dan perempuan tidak perlu dipertentangkan dengan arti tersebut.
"Saya kira keduanya sae (baik) kok. 'Wanita' ada dalam bahasa Jawa. 'Perempuan' dalam bahasa Indonesia. Secara substansial, kedua merujuk femininum," imbuh Sahid.
Baca juga: Ramai Tren Marriage is Scary, Kenapa Banyak Perempuan Takut Menikah?
Makna kata perempuan dan laki-laki
Sementara itu, Plt. Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra (Badan Bahasa) Kemendikbud Dora Amalia menjelaskan, kata "perempuan" dan "wanita" memiliki makna berbeda meski penggunaannya mirip.
KBBI menuliskan, "perempuan" berarti "orang (manusia) yang mempunyai vagina, biasanya dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, atau menyusui", "istri", "betina (khusus untuk hewan)", serta "wanita atau puan".
"Jenis kelamin disebut 'perempuan' dan mencakup semua batas usia. Bayi baru lahir disebut 'perempuan'. Lawannya, 'laki-laki'," ujar Dora saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/11/2024).
Sementara itu, kata "wanita" dalam KBBI memiliki arti "perempuan dewasa".
Menurut Dora, kata "wanita" akan lebih tepat dipakai untuk merujuk ke seorang perempuan dewasa. Lawan katanya, yakni "pria" atau berarti "laki-laki dewasa".
Kata "wanita" cocok dipakai untuk sebutan bagi "perempuan dewasa".
Sebaliknya, "perempuan" bisa dipakai menyebut jenis kelamin, serta merujuk ke setiap perempuan tanpa batas usia baik bayi baru lahir, anak-anak, ataupun orang dewasa.
Terkait penggunaan kata yang lebih baik dipakai antara "perempuan" atau "wanita", Dora menegaskan, keduanya sama-sama baik untuk dipakai sehari-hari.
"Kata 'wanita' dan "perempuan" sama-sama baik. Maknanya berbeda," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.