KOMPAS.com - Kedondong (Spondias dulcis) adalah tanaman tropis dengan buah yang memiliki rasa asam dan sedikit manis.
Kedondong diketahui memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Buah dan daun kedondong dikenal sebagai antioksidan alami.
Keduanya juga mengandung agen antimikroba, yang melindungi tubuh dari infeksi. Buahnya juga mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi tubuh.
Baca juga: Tanaman Serai Bisa Mencegah Penyakit Apa? Berikut 7 Daftarnya
Dikutip dari Kompas.com (13/12/2023), berikut adalah kandungan nutrisi dalam buah kedondong:
- Protein: 0,45 persen
- Karbohidrat: 16,65 persen
- Zat besi: 3 miligram
- Fosfor: 22 gram
- Serat makanan
- Lemak: 0,08 persen
- Natrium: 3018 miligram/kilogram
- Kalium: 344 miligram/kilogram
- Kalsium: 94,7 miligram/kilogram
- Vitamin A, B, dan C
Menurut sebuah studi yang terbit di Journal of Pharmacy and Pharmacology edisi 2023, kedondong jenis Spondias mombin secara tradisional digunakan sebagai obat herbal untuk beberapa masalah kesehatan di wilayah tropis termasuk negara-negara Afrika.
Berdasarkan studi tersebut, kedondong disebut berpotensi mengatasi sejumlah penyakit, termasuk batuk parah, diare, masalah pencernaan, diabetes, hingga malaria.
Baca juga: Biji Nangka Bisa Mencegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya
Potensi penyakit yang dapat dicegah buah kedondong
Dilansir dari Kompas Health (20/10/2023), berikut sejumlah penyakit yang berpotensi dapat dicegah dengan mengonsumsi kedondong (Spondias dulcis):
1. Kesehatan jantungKandungan antioksidan glikosida jantung dalam buah ini dapat mencegah hipertensi atau hipotensi. Aliran darah terjaga lancar dan tidak ada penyumbatan kolesterol jahat (LDL).
Pada akhirnya kondisi tersebut mampu membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Jantung
2. Masalah daya tahan tubuhBuah kedondong mengandung cukup vitamin C dan zat besi, yang membuatnya bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Vitamin C juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam aliran darah. Ini penting untuk sintesis sel darah merah yang sehat serta mencegah anemia.
3. Masalah kulitBuah kedondong kaya akan agen antimikroba yang membuatnya bermanfaat untuk mengatasi kondisi kulit umum, seperti kekeringan, psoriasis, rosacea, dan luka lainnya.
Antioksidan dalam buah kedondong bisa merangsang sintesis kolagen, sehingga memperlambat penuaan, mengurangi kerutan dan garis-garis halus.
Baca juga: Apa Dampak Minum Air Putih 2,5 Liter Setiap Hari pada Kesehatan Kulit?
4. Masalah pencernaanBuah kedondong bermanfaat melancarkan pencernaan dan meredakan gejala gangguannya, termasuk perut kembung.
Manfaat ini berkat kandungan antioksidan, seperti flavonoid, terpenoid, dan tanin yang ada dalam buah kedondong.
5. Kesehatan mataBuah kedondong mengandung vitamin A, nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan visual. Konsumsi kedondong secara teratur berpotensi membantu meningkatkan kesehatan penglihatan pada anak-anak dan orang dewasa.
Makan kedondong matang secara teratur menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan masalah penglihatan lainnya di usia lanjut.
Baca juga: Apa Saja Vitamin dan Suplemen untuk Menjaga Kesehatan Mata?
Meski demikian, manfaat buah kedondong akan optimal jika didukung dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.