Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Perut Bisa Buncit Karena Minum Minuman Beralkohol?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi pria dengan masalah perut buncit
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Memiliki perut rata adalah impian bagi banyak orang. Tapi, gaya hidup modern kerap membuat kita kesulitan menjaga bentuk tubuh, terutama membuat perut buncit.

Salah satu gaya hidup yang disebut sebagai penyebab perut buncit adalah konsumsi alkohol.

Tapi, benarkah alkohol bisa menyebabkan perut buncit? Jawabannya adalah benar.

Bahkan, perut buncit akibat alkohol punya julukan sendiri yaitu "beer belly".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kenapa Minum Alkohol Bisa Bikin Mabuk? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ada beberapa alasan mengapa alkohol bisa menyebabkan perut menjadi buncit. Seperti kandungan kalori yang tinggi, menyebabkan peradangan, dan lain sebagainya.

Alkohol adalah kalori kosong

Bukan rahasia lagi jika minuman beralkohol seperti bir atau anggur memiliki kandungan kalori yang tinggi, sekitar 7 kalori per gram alkohol murni.

Dikutip dari Healthline, tidak hanya kalori awalnya yang tinggi, alkohol juga kerap dijual dengan tambahan gula atau dicampur dengan soda.

Dengan tambahan gula dan soda sebagai pencampur, konsumsi alkohol bisa menjadi penyebab utama kenaikan berat badan.

Inilah mengapa alkohol juga dikenal sebagai "kalori kosong" yang tidak memberikan nutrisi yang bermanfaat tetapi tetap menambah asupan kalori harian.

Dilansir dari Medical News Today, sekaleng bir ukuran 350 ml memiliki sekitar 153 kalori, sedangkan segelas anggur 150 ml mengandung 125 kalori.

Minuman campuran bahkan bisa memiliki kalori lebih banyak, tergantung bahan tambahannya.

Kandungan kalori yang besar dari alkohol inilah yang bisa menjadi penyebab perut buncit.

Baca juga: Bahaya Minum Alkohol untuk Kesehatan, Ganggu Fungsi Otak dan Hati

Alkohol menyebabkan peradangan di lambung

Dirangkum dari Verywell Health, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan gastritis, yaitu peradangan pada lapisan lambung.

Kondisi ini bisa memperburuk gejala seperti perut kembung, nyeri perut, dan kehilangan nafsu makan.

Jika dibiarkan, gastritis akut bisa berubah menjadi kronis, yang memicu komplikasi seperti tukak lambung.

Apalagi, alkohol bisa meningkatkan produksi asam lambung yang kemudian menyebabkan iritasi pada lapisan lambung.

Hal ini bisa menyebabkan penumpukan gas di perut. Dalam jangka waktu lama, kondisi ini kemudian membuat perut kembung dan buncit.

Efek ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu tergantung pada intensitas dan frekuensi konsumsi.

Alkohol sebabkan kebiasaan makan yang buruk

Sebutan "beer belly" atau perut buncit sering dikaitkan dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Namun, penumpukan lemak di area perut tidak hanya berasal dari kalori alkohol tetapi juga dari kebiasaan makan yang buruk setelah minum.

Baca juga: Berapa Lama Alkohol Bertahan di Dalam Tubuh? Berikut Penjelasannya

Untuk diketahui, alkohol meningkatkan nafsu makan untuk makanan tinggi lemak dan gula, yang berkontribusi pada penumpukan lemak viseral.

Alkohol sebabkan retensi air pada tubuh

Selain itu, menurut laman Northen Illinois Recovery Center, minum minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi akibat alkohol ini kemudian memicu tubuh menyimpan air untuk melawan efek ini, sehingga wajah dan perut tampak lebih "menggembung".

Hal ini bukan lemak, tetapi retensi air yang memberikan efek visual buncit.

Jadi benar, alkohol dapat menyebabkan perut buncit melalui kombinasi efek fisiologis seperti retensi air, peningkatan produksi asam lambung, peningkatan asupan kalori, dan kebiasaan makan tidak sehat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi