Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mata Kucing Mendadak Berwarna Coklat, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram
Tangkapan layar video memperlihatkan mata kucing yang berwarna coklat sepenuhnya secara mendadak.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Video memperlihatkan mata kucing yang berwarna coklat sepenuhnya secara mendadak, viral dia media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @catlovers.univers pada Sabtu (16/11/2024).

Dalam unggahan video, mata kucing tersebut berwarna coklat sepenuhnya. Normalnya, mata kucing berwarna kuning transparan pada pinggirannya dengan pupilnya mempunyai warna hitam.

Di video tersebut tertulis, perubahan warna mata kucing peliharaan itu terjadi dalam hanya dalam waktu sehari.

Meski demikian, kucing tersebut tidak terlihat kesakitan dan hanya berdiam diri ketika direkam.

“Ini kenapa ya matanya?” bunyi keterangan dalam unggahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa penyebab mata kucing mendadak jadi warna coklat sepenuhnya seperti itu?

Baca juga: Mengapa Kucing Peliharaan Suka Ketika Dagunya Dielus?

Penjelasan dokter

Dosen kedokteran hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengatakan, mata kucing berubah warna coklat secara mendadak adalah sebuah gangguan kesehatan serius.

Slamet mengatakan, kondis mata kucing yang berubah mendadak merupakan gejala penyakit yang diagnosisnya bisa bermacam-macam dan kasus tersebut jarang terjadi.

Pihaknya menjelaskan, kondisi tersebut bisa menjadi salah satu gejala penyakit diabetes yang diderita oleh kucing itu.

Diabetes pada kucing sering terjadi karena pemberian pakan berbahan biji-bijian, nasi, atau karbohidrat lainnya.

“Kucing tidak dapat mencerna bijian atau nasi. Bila diberi pakan nasi atau karbohidrat jangka panjang, menyebabkan kerusakan pankreas yang memicu diabetes,” katanya kepada Kompas.com, Senin (18/11/2024).

Mata kucing bisa berubah menjadi warna coklat juga bisa dikarenakan gangguan metabolisme makro, seperti peradangan pada hati, pankreas, dan saluran usus.

Kemudian, penyakit infeksi yang terjadi pada hati dan ginjal kucing juga akan mengakibatkan matanya berwarna coklat seperti itu.

“Atau penyumbatan saluran empedu. Bisa juga karena defisiensi (kekurangan) mikronutrien, misalnya mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, dan lain-lain,” tutur Slamet.

Baca juga: 5 Cara Memperkuat Ikatan dengan Kucing Peliharaan

Pengobatan mata kucing berwarna coklat

Lebih lanjut, Slamet menekankan bahwa pemilik harus segera membawa kucing peliharaannya ke praktek dokter, klinik, atau rumah sakit hewan.

Hal itu agar bisa segera dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab pastinya.

Dengan mengetahui penyebab atau diagnosis pastinya, akan lebih mudah untuk menentukan pengobatan yang tepat kepada kucing tersebut.

Misalnya, ternyata kucing itu mengalami gangguan mata akibat diabetes. Maka, pengobatan atau terapi difokuskan untuk diabetesnya.

“Perlu pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosis,” jelas Slamet.

Menurutnya, prognosis atau harapan kesembuhannya semakin besar apabila diagnosis yang diterimanya semakin cepat.

Sebaliknya, apabila semakin lambat diagnosis, maka prognosisnya semakin memburuk yang berakibat kebutaan pada kucing.

“Saran untuk para cat lover. Ketika kucingnya sakit, sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan atau klinik hewan,” kata Slamet.

Terlebih, saran-saran pengobatan dari warganet yang bukan dokter hewan, seringkali tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Justru, ia menilai, saran dari warganet dapat memperparah kondisi kucing dan berakhir cacat permanen bahkan kematian.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Trik Sederhana untuk Berkomunikasi dengan Kucing

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi