Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jengkol Bisa Mengatasi Penyakit Apa Saja? Ini 12 Daftarnya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Algi Febri Sugita
ilustrasi jengkol. Apa saja penyakit yang bisa diatasi dengan makan jengkol?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jengkol (Archidendron pauciflorum) termasuk buah khas Asia Tenggara yang sering dikonsumsi meski berbau kurang sedap.

Jengkol dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti semur, balado, rendang, tumis, gulai, sambal, maupun sebagai lalapan matang.

Diberitakan Kompas.com (22/2/2020), jengkol mengandung nutrisi berupa protein, vitamin C, A, dan B, zat besi, kalsium, fosfor, alkaloid, steroid, glikosida, tanin, saponin, dan serat tinggi.

Nutrisi pada jengkol membuat buah tersebut memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan selama dikonsumsi tidak berlebihan.

Lalu, apa saja penyakit yang bisa diatasi dengan jengkol?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jahe Bisa Berpotensi untuk Obat Penyakit Apa? Ini Daftarnya


Penyakit yang bisa diatasi dengan jengkol

Jengkol memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan jika dimasak dan dikonsumsi dalam porsi cukup. Berikut sejumlah penyakit yang bisa diredakan dengan makan jengkol:

1. Penyakit jantung

Jengkol memiliki kandungan yang bersifat antioksidan sehingga berguna menangkal radikal bebas dan racun dalam tubuh. Ini bantu melindungi jantung sehingga dapat berkerja optimal.

Dikutip dari Kontan (5/10/2023), jengkol juga punya sifat diuretik yang membantu melancarkan buang air kecil dan mengatasi penderita penyakit jantung koroner.

2. Diabetes

Senyawa aktif dalam jengkol juga berguna mengontrol kadar gula darah. Karena itu, buah ini sangat baik untuk menyimbangkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Dilansir dari buku Go Green: Lestari Kehidupan: Graflit (2022), asam jengkolat pada jengkol juga bantu mencegah diabetes. Asam ini  mempu membentuk kristal yang tidak larut oleh air.

Jengkol juga mengandung gula yang ramah bagi penderita diabetes. Gula dalam jengkol paling mudah diurai tubuh sehingga aman dikonsumsi pasien diabetes.

3. Obesitas

Jengkol yang kaya serat bisa berguna menurunkan berat badan maupun mengatasi perut buncit pada penderita diabetes.

Kandungan gula dalam jengkol juga bermanfaat mempercepat pembakaran energi sehingga mengurangi timbunan lemak di tubuh dan mencegah obesitas.

4. Anemia

Selain itu, kandunan zat besi dalam jengkol yang cukup tinggi bisa mengatasi kekurangan produksi sel darah merah. Karenanya, bisa dikonsumsi untuk mencegah anemia dan meningkatkan stamina tubuh.

Jengkol juga mengatasi kelelahan dan lesu akibat kekurangan zat besi. Sebab, asupan zat besi dari jengkol akan mampu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Baca juga: Daun Bayam Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 7 Daftarnya

Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/RUBEN NURDIASMANTO
Ilustrasi buah jengkol, pohon jengkol. .
5. Cegah cacat saat lahir

Kandungan asam folat dan kalsium dalam jengkol juga baik untuk ibu hamil dan janin. Ini mendukung pembentukan organ janin dalam kandungan dan mencegah bayi cacat saat lahir.

Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan untuk memastikan khasiat jengkol aman dan bermanfaat bagi kondisi kehamilan.

6. Sembelit

Tak hanya mendukung kehamilan, jengkol mampu mengatasi sembelit pada ibu hamil yang sering mengalami konstipasi.

Manfaat ini didapat dari kandungan serat yang tinggi pada jengkol. Serat juga melancarkan pencernaan dan buang air besar.

7. Osteoporosis

Jengkol juga mampu membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada janin dalam kandungan. Manfaat ini berasal dari kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam jengkol.

Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam jengkol pun sangat baik untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis.

8. Penyempitan pembuluh darah

Penyempitan pembuluh darah membuat aliran darah menuju jantung terganggu. Kondisi ini bisa dialami penderita penyakit jantung.

Jengkol memiliki manfaat melebarkan dan mencegah penyempitan pembuluh darah, serta melancarkan aliran darah ke jantung. Manfaat ini didapat dari kandungan mineralnya.

Baca juga: Sawo Dapat Mengobati Penyakit Apa? Berikut 7 Daftarnya

9. Disentri

Dikutip dari Kontan (24/10/2024), jengkol juga dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai pembersih darah yang efektif. Karena itu, bisa membantu mengatasi disentri akibat infeksi pada usus.

Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi jengkol balado
10. Gangguan jaringan tubuh

Manfaat lain dari jengkol yakni membantu pembentukan jaringan tubuh. Karena itu, bisa pula mengatasi gangguan pada jaringan tubuh.

Khasiat tersebut berasal dari kandungan protein yang tinggi pada jengkol. Kandungan protein di jengkol bahkan dipercaya jauh lebih banyak daripada kacang hijau dan kedelai.

11. Penyakit maag

Selain itu, jengkol juga dapat mencegah dan meredakan penyakit maag. Kondisi ini dialami orang yang kerap menunda atau telat makan.

12. Menangkal radikal bebas

Tubuh yang kekurangan antioksidan menjadi rentan terkena paparan radikal bebas dan racun. Akibatnya, bisa menyebabkan terkena berbagai penyakit.

Jengkol dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Manfaat ini didapat dari kandungan antioksidan polifenol, terpenoid, dan alkaloid di dalamnya.

Senyawa tersebut mampu mencegah penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya. Antioksidan dalam jengkol juga mampu mengurangi risiko kanker.

 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi