KOMPAS.com - Video yang menunjukkan tanaman chicken blood vine atau Spatholobus suberectus yang berbentuk mirip daging, beredar di media sosial.
Video tanaman chicken blood vine yang mirip daging itu dibagikan akun media sosial X atau Twitter, @branjan****awat, Sabtu (16/11/2024).
Dalam videonya, kayu chicken blood vine terlihat mirip daging merah saat dipotong. Tanaman ini disebut harta karun atau pohon emas karena harganya mencapai jutaan rupiah.
"Dalam pengobatan tradisional, tanaman ini dikenal sebagai penambah tenaga dan penyembuh," ujar narasi video tersebut.
Chicken blood vine diyakini dapat melancarkan sirkualasi darah, mengatasi lelah fisik, menjaga daya tahan tubuh, mengatasi gangguan peredaran darah, dan meningkatkan vitalitas.
Lalu, apa itu tanaman chicken blood vine?
Baca juga: Apa Saja Herbal Penurun Gula Darah Tinggi? Ini 5 Daftarnya
Chicken blood vine mirip daging
Pakar herbal sekaligus Ketua PDPOTJI Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania menuturkan, chicken blood vine memiliki nama latin Spatholobus suberectus.
"(Chicken blood vine) dimanfaatkan dalam bentuk potongan batang kering atau Spatholobi caulis," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/11/2024).
Spatholobus suberectus sebagian besar tersebar di China dan beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Laos. Tanaman ini juga ada di wilayah Himalaya dan Korea.
Menurut Inggrid, tanaman yang dikenal sebagai Ji Xue Teng di China ini biasa digunakan dalam pengobatan tradisional China.
Di Korea, namanya Gye Hyeol Deung. Sementara orang Vietnam menyebut tanaman ini sebagai Ke Huyet Dang.
Chicken blood vine merupakan tanaman merambat berkayu. Rebusan kayu tanaman ini akan berwarna merah seperti darah ayam. Karena itulah, tanaman ini diberi nama yang berarti "tanaman merambat darah ayam".
Inggrid mengungkapkan, tanaman ini mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid, terpenoid, glikosida fenol, asam-asam organik, lignan, quinon, dan coumarin.
Kandungan senyawa tersebut membuat chicken blood vine berkhasiat bagi kesehatan sehingga sering dijadikan obat tradisional.
Baca juga: Beredar Daftar Tanaman Herbal untuk Obati Penyakit, Ini Tanggapan Ahli
Manfaat chicken blood vine
Inggrid menyebut, penelitian praklinis menunjukkan chicken blood vine memiliki sifat sebagai antivirus, antidiabetes, antirumor, dan pelindung liver.
"Tapi belum diuji klinis pada subyek manusia," tambahnya.
Meski begitu, tanaman ini biasa digunakan sebagai obat herbal tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit seperti anemia.
Chicken blood vine pun bisa bantu mengatasi menstruasi tidak teratur, nyeri menstruasi, endometriosis, dan penyakit ginekologi lainnya.
Tanaman tersebut juga bisa mengobati masalah nyeri sendi seperti rheumatoid arthritis, nyeri tumit kaki, nyeri sendi bahu dan belikat, serta spondilosis leher.
Studi menunjukkan, tanaman ini bisa mengobati mati rasa dan kelumpuhan, meregulasi sistem saraf, merangsang proses hematopoietik, mencegah agregasi trombosit, dan meningkatkan jumlah sel darah
Selain itu, ekstraknya menunjukkan aktivitas sitotoksik dan antiproliferatif yang berefek terhadap kanker ganas, terutama sel kanker payudara, serta efek antiinflamasi dan antibakteri.
"Tapi chicken blood vine yang dimanfaatkan dalam bentuk kering ini rentan ditumbuhi cemaran jamur. Misalnya jamur Aspergillus. Jadi perlu hati-hati dalam memilihnya," imbuh Inggrid.
Berikut tata cara menyiapkan chicken blood vine sebagai obat herbal bagi kesehatan:
- Potong 15 gram chicken blood vine kering
- Rebus potongan chicken blood vine kering dengan 500 ml air selama 15 menit
- Kemudian, minum air rebusan chicken blood vine kering tersebut.
Air rebusan chicken blood vine kering bisa dikonsumsi untuk dua kali minum dalam sehari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.