Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saldo Terpotong Biaya SMS Notifikasi di BRImo, Ini Penjelasan BRI

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Tangkapan layar unggahan TikTok soal biaya SMS notifikasi di BRImo
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai memperbincangkan perihal biaya SMS notifikasi yang muncul di BRImo, aplikasi keuangan digital milik Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Topik tersebut salah satunya diunggah oleh akun media sosial TikTok @ami***, Senin (4/11/2024).

Tangkapan layar yang diunggah menampilkan mutasi transaksi uang keluar untuk biaya SMS senilai Rp 3.000 pada 2 November dan Rp 4.500 pada 30 Oktober 2024.

"Sudah bertahun tahun pake BRIMO tapi baru sadar kalau uang di atm tiba2 berkurang sendiri, setelah dicek ternyata untuk biaya SMS/notifikasi dari BRIMO," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana penjelasan BRI?

Baca juga: Ketentuan dan Ciri Rekening BRI Berubah Jadi Dormant, Berlaku Mulai 1 Agustus 2024


Penjelasan BRI soal biaya SMS notifikasi

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, tampilan yang muncul dalam tangkapan layar pada unggahan merupakan akumulasi dari biaya layanan notifikasi SMS atau WhatsApp atas transaksi yang dilakukan oleh nasabah.

"Adapun biaya per notifikasi adalah sebesar Rp 750," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/11/2024).

Layanan SMS notifikasi adalah pemberitahuan informasi transaksi melalui pesan singkat ke nomor ponsel yang didaftarkan.

Layanan ini bertujuan memudahkan nasabah dalam mengecek dan memantau transaksi perbankan, baik transaksi masuk atau transaksi keluar dari rekening.

Dikutip dari unggahan Threads resmi @bankbri_id, setiap notifikasi akan dikenakan biaya sebesar Rp 750, yang ditarik setiap 4 hari sekali dari saldo rekening.

Biaya layanan tersebut akan tampak pada mutasi rekening dengan keterangan "Biaya SMS Notifikasi".

Hendy mengatakan, layanan notifikasi transaksi melalui SMS atau WhatsApp merupakan layanan tambahan yang ditawarkan kepada nasabah.

Penerapan layanan dengan biaya tambahan ini juga telah melalui persetujuan nasabah saat pembukaan rekening tabungan atau dapat ditambahkan sesuai dengan keinginan nasabah.

"Notifikasi transaksi tersebut dapat diatur dengan disesuaikan berdasarkan limit transaksi," kata Hendy.

Baca juga: 3 Cara Cek Mutasi Rekening Bank BRI, Bisa lewat Ponsel

Cara menonaktifkan SMS notifikasi BRI

Masih dari laman BRI, penghapusan layanan SMS notifikasi dapat dilakukan dengan mengunjungi Kantor BRI terdekat, kecuali Teras BRI.

Nasabah yang ingin menonaktifkan layanan ini perlu membawa sejumlah berkas persyaratan berupa:

  • Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP) atau KTP digital
  • Kartu debit BRI
  • Nomor ponsel terdaftar.

Selain SMS dan WhatsApp, menurut Hendy, pemberitahuan transaksi juga dapat disampaikan melalui email terdaftar.

Berbeda dengan notifikasi SMS ataupun WhatsApp, pemberitahuan via email tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis.

"Pilihan notifikasi juga dapat dilakukan tanpa biaya (gratis) melalui email sesuai keinginan atau kenyamanan nasabah," kata Hendy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi