Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di AS Alami Mati Suri Setelah Melahirkan Anak Kembar 3 secara Caesar

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/Jonathan Borba
Operasi caesar yang dipandang aman oleh sebagian orang, rupanya dapat memengaruhi sistem imun anak. Pasalnya, bayi yang dilahirkan melalui persalinan caesar tidak terpapar mikrobiota atau bakteri baik yang didapatkan dari jalan lahir atau vagina ibu.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Pada bulan Agustus 2024, seorang ibu asal Texas, Marisa Christie, menjalani persalinan Caesar untuk melahirkan tiga bayi perempuan kembarnya di Memorial Hermann The Woodlands Medical Center, Houston.

Kabar buruknya, proses persalinan Christie tidak berjalan mulus. Dia mengalami komplikasi yang sangat langka yaitu emboli cairan ketuban (amniotic fluid embolism atau AFE).

Kondisi medis langka ini membuatnya mati suri selama 45 menit.

Dikutip dari The Independent, Rabu (20/11/2024), AFE hanya terjadi pada sekitar 1 dari 40.000 kelahiran di Amerika Serikat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ingin Melahirkan Normal atau Caesar? Ini yang Perlu Dipertimbangkan

Ini merupakan reaksi alergi akibat cairan ketuban masuk ke dalam aliran darh ibu saat proses persalinan.

Peluang kematian akibat kondisi ini berada di angka 80-85 persen. Dengan kata lain, AFE adalah kondisi yang sangat mematikan.

Christie "mati suri" selama 45 menit.

Persalinan Caesar Christie berjalan sesuai rencana hingga dokter melakukan penjepitan tali pusar tertunda.

Dokter anestesi yang turut terlibat dalam persalinan itu, Dr. Ricardo Mora, yang pernah menghadapi kasus serupa, langsung mengenali gejala kejang terjadi pada Christie.

Selanjutnya, Christie berhenti bernapas dan tidak ada detak jantung.

Dokter lalu melakukan CPR untuk menyelamatkannya. Dia bahkan ditempatkan di ECMO, mesin yang mengontrol jantung dan paru-paru agar tubuhnya bisa melakukan pemulihan lebih mudah.

"Pada dasarnya, dia kehilangan apa yang kami sebut sebagai volume darah lengkapnya," ungkap Mora.

"Kami mengganti volume darahnya. Jadi, selama 45 menit, secara klinis dia sudah mati," imbuhnya.

Baca juga: Berapa Batas Maksimal Perempuan Bisa Operasi Caesar yang Aman?

Setelah 45 menit yang mendebarkan, Christie akhirnya kembali hidup. Namun, perjuangannya belum berakhir karena mengalami koma

Hilang ingatan ketika sadar

Setelah satu minggu mengalami koma, Christie terbangun dan mendapati dirinya telah menjadi ibu dari tiga bayi perempuan sehat: Kendall, Collins, dan Charlotte.

Namun, trauma emosional membuatnya kehilangan ingatan tentang proses persalinan tersebut.

"Suamiku bilang, 'Hei, kita punya bayi. Mereka sehat dan hebat,'" kata Christie.

"Aku benar-benar ketakutan... Bagaimana mungkin aku tidak ingat melahirkan bayiku?" imbuhnya.

Bukan hanya itu, dia juga merasa terasing dari bayi-bayinya.

"Mereka terasa seperti bukan anak saya," ungkap Marisa.

Dalam upaya membangun koneksi, dokter memastikan bayi-bayi tersebut tetap berada di dekat Christie meski ia belum sadar penuh.

Hal ini bertujuan untuk membantu membentuk ikatan alami antara ibu dan anak, yang akhirnya berkembang secara perlahan.

Meskipun pengalamannya traumatis, Christie bersyukur bisa selamat.

Baca juga: Operasi Caesar: Indikasi, Risiko, Mitos, Kelebihan dan Kekurangannya

"Ini sangat langka, tapi memang terjadi," katanya.

"Ada begitu banyak keajaiban yang membuatku hidup dan kami bersyukur," tambahnya.

Selain mengalami AFE, Christie juga harus menjalani histerektomi akibat perdarahan tak terkendali.

Proses pemulihannya memakan waktu hingga sembilan minggu, dengan luka besar yang harus dibiarkan terbuka untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi