KOMPAS.com - Singkong adalah tanaman umbi-umbian yang menjadi salah satu bahan makanan populer di Indonesia.
Bukan hanya umbinya, daun dari tanaman singkong ini juga bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi.
Umumnya di Indonesia, daun singkong diolah menjadi sayuran dengan cara direbus. Baik sebagai sayur bening atau dimasak dengan bahan makanan lain.
Singkong merupakan sumber karbohidrat, vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Brotowali Bisa Mengobati Penyakit Apa? Ini 5 Daftarnya
Berikut beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan mengonsumsi daun singkong secara rutin:
1. Masalah pencernaan
Dilansir dari Kompas.com (18/1/2024), daun singkong mengandung serat pangan yang baik yang dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan dan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Senyawa tersebut dapat berkontribusi pada keseimbangan mikrobiota usus dan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Rutin Minum Air Hangat di Pagi Hari untuk Pencernaan?
2. Rematik atau radang sendi
Rebusan daun singkong dapat bermanfaat untuk mengobati rematik. Anda bisa merebus 150 gram daun singkong, 15 gram jahe, sedikit serai dan garam.
Daun singkong memiliki jumlah magnesium yang tinggi dan dapat bermanfaat untuk menurunkan tingkat tekanan darah serta mengurangi risiko penyakit rematik.
Magnesium adalah mineral penting yang banyak memberi manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan.
Baca juga: 5 Air Rebusan untuk Sakit Lutut, Cocok bagi Penderita Rematik
3. Diare
Daun singkong mengandung zat astringen dan senyawa antimikroba yang dapat membantu mengurangi kelebihan cairan dalam usus.
Sehingga, bukan hanya daunnya, air rebusan daun singkong dapat bermanfaat untuk mengobati diare.
Air rebusan daun singkong juga diketahui dapat melawan infeksi yang menyebabkan diare.
Baca juga: Beri Efek Pencahar, Ini 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Saat Diare
4. Cacingan
Dikutip dari Kompas.com (7/11/2024), daun singkong dapat mengurangi infeksi nematoda atau cacing gilig di saluran pencernaan.
Penelitian pada hewan menunjukkan, makanan tambahan berupa daun singkong dapat mengurangi gejala infeksi nematoda.
Baca juga: Benarkah Perut Sakit dan Kentut Berbau Busuk Termasuk Gejala Cacingan? Ini Kata Dokter
5. Anemia
Daun singkong memiliki kandungan zat besi dalam jumlah yang tinggi. Selain itu, daun singkong juga kaya akan vitamin C.
Kedua zat tersebut apabila dikonsumsi secara rutin dapat membantu mengatasi anemia, baik pada ibu hamil maupun perempuan lainnya.
Baca juga: 13 Jenis Buah yang Diyakini Ampuh Menambah Darah, Bisa Atasi Anemia
6. Kwashiorkor
Daun singkong kaya akan protein lisin yang membantu melawan penyakit kwashiorkor yang disebabkan oleh kekurangan protein.
Kwashiorkor merupakan jenis malnutrisi yang ditandai dengan kekurangan protein parah, menyebabkan retensi cairan yang menimbulkan perut membengkak dan menjadi buncit.
(Sumber: Kompas.com/Alicia Diahwahyuningtyas, Laksmi Pradipta Amaranggana | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Inten Esti Pratiwi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.