KOMPAS.com - Warganet di media sosial X (Twitter) ramai mengunggah foto kupon hingga sembako dengan stiker bergambar Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
Foto-foto tersebut merupakan bentuk respons terhadap unggahan tentang sayembara dari Tim Pemenangan RK-Suswono (RIDO). Sayembara tersebut menjanjikan hadiah Rp 10 juta bagi masyarakat yang melaporkan praktik politik uang.
Salah satu pengguna @evilz*** lalu mengunggah foto yang menunjukkan tas karung berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir.
"Yaudah mana sini 10 jutanya, ada bukti nih," tulisnya, Kamis (28/11/2024).
Beberapa pengguna lain juga ada yang mengunggah foto kupon, sendok-garpu, dan kaos bergambar ilustrasi RK-Suswono.
Namun, tidak disebutkan kapan dan di mana lokasi barang-barang tersebut didapatkan.
Baca juga: Respons RK, Dharma, dan Pramono soal Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024
Keterangan pengunggah
Salah satu pengunggah, Evan, menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan kupon pasar rakyat tebus murah pada Rabu (20/11/2024). Kupon tersebut dibagikan oleh salah satu warga setempat.
"Tiba-tiba ada ibu-ibu datang ke rumah ngasih kupon itu ke ibu saya, bilangnya datang ya ke tempat ini nanti dikasih minyak, jangan lupa coblos yang ada di kupon itu," terangnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/11/2024).
Akan tetapi, meski menerima kupon itu, Evan mengaku tidak pernah menggunakannya untuk mengambil minyak goreng.
"Sama ibu saya nggak ditanggapin, jadi cuma diambil kuponnya, minyaknya nggak diambil," tambahnya.
Oleh karena itu, Evan mengungkapkan tidak mengetahui di mana persisnya lokasi sembako didapatkan.
Baca juga: Potensi Pilkada Jakarta Digelar Dua Putaran, RK-Suswono dan Pramono-Rano Bersaing Kembali
Tim RIDO: bukan bagi-bagi sembako, tapi...
Menanggapi sejumlah foto yang beredar, Ketua harian Tim RIDO Abdul Aziz Adwani mengatakan, sembako tersebut merupakan bagian dari program tebus murah dan dilakukan saat masa kampanye, yaitu 23-25 November 2024.
Program tebus murah merupakan bagian dari kampanye dan dilakukan di sejumlah titik di DKI Jakarta.
"Tidak ada pelanggaran pemilu untuk melakukan hal tersebut di masa kampanye, bahkan kami membuat pemberitahuan ke KPU dan Bawaslu untuk kampanye tersebut," jelas Aziz, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (29/11/2024).
Senada, Juru Bicara tim RIDO, Farazandi Fidinansyah mengungkapkan, sembako yang didapatkan masyarakat adalah paket sembako murah.
Masyarakat membayar untuk sembako itu dengan harga Rp 5.000 dan bukan karena dibagikan oleh pihaknya.
"Itu adalah paket sembako murah pada kegiatan dalam masa kampanye, Pasar Sembako Murah, bayar Rp 5.000, bukan bagi-bagi sembako," tegas Farazandi, kepada Kompas.com, Jumat.
Dia melanjutkan, sembako murah adalah bagian dari sosialisasi program RK-Suswono: Pasar Sembako Murah yang digelar di kelurahan setiap bulan.
Oleh sebab itu, Farazandi menyebut anggapan bahwa mereka bagi-bagi sembako adalah hoax.
"Hal tersebut (bagi-bagi sembako) adalah hoaks. Penggiringan opini saja dari pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.