KOMPAS.com - Penderita asam urat tinggi perlu menghindari beberapa jenis buah dan sayur, karena berpotensi memperparah gejala.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak bisa mengeluarkan cukup asam urat.
Kadar asam urat normal untuk perempuan adalah 1,5–6,0 mg/dL dan 2,5–7,0 mg/dL untuk laki-laki.
Asam urat tinggi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk batu ginjal, kerusakan tulang, sendi, dan jaringan, serta penyakit jantung dan ginjal.
Untuk mencegah kondisi semakin parah, berikut sejumlah buah dan sayur yang perlu dihindari penderita asam urat tinggi.
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat?
Sayuran dihindari penderita asam urat tinggi
Beberapa jenis sayuran berpotensi memengaruhi kadar asam urat berkat kandungan purin, oksalat, karbohidrat, serta gula yang tinggi.
Diberitakan Very Well Health, Minggu (17/11/2024), tubuh tidak dapat memproses purin yang terlalu banyak, sehingga membuat asam urat menumpuk dalam tubuh.
Berikut sejumlah sayuran yang dapat dihindari penderita asam urat tinggi:
Beberapa jenis sayuran tidak boleh dimakan penderita asam urat tinggi karena kaya purin. Ini daftarnya:
- Jamur: 100 gram jamur mengandung 58 mg purin. Sementara 100 gram jamur kuping mengandung 448 mg purin
- Bayam: kaya vitamin C, flavonoid, zat besi, beta karoten, dan luteins. Namun, 100 gram bayam mengandung sekira 57 gram purin
- Asparagus: kaya vitamin B6, E, C, dan asam folat. Namun, ada sekitar 23 gram purin per 100 gram asparagus.
- Brokoli dan bunga kol: terdapat 81 mg purin per 100 gram brokoli dan bunga kol
- Buncis: mengandung purin meski tidak terlalu tinggi
- Kacang polong: mengandung purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat.
Sayuran alternatif yang rendah purin antara lain labu, terong, wortel, kentang, paprika, zucchini, selada, dan kubis.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Sayuran Hijau?
2. Sayuran tinggi oksalatDiberitakan Kompas.com (16/1/2/2022), oksalat juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Sayuran yang kaya kandungan oksalat yakni rhubarb, lobak, bit, okra, kale, ubi, kentang, dan sawi.
Beberapa sayuran yang rendah oksalat yakni kubis, selada, paprika, zucchini, dan wortel.
3. Sayuran bertepungSayuran bertepung mengandung karbohidrat yang berubah menjadi gula, sehingga meningkatkan gula darah dan memengaruhi asam urat.
Jenis sayuran ini antara lain kentang, jagung, labu, ubi jalar, kacang polong, singkong, bit, talas, dan kacang-kacangan.
Sebaliknya, beberapa jenis sayuran non-tepung adalah kubis brussel, seledri, timun, terong, tomat, dan lobak.
Baca juga: 6 Makanan Ini Ampuh Menurunkan Asam Urat Tinggi, Apa Saja?
Buah dihindari penderita asam urat tinggi
Selain sayuran, buah yang mengandung purin, oksalat, karbohidrat, dan gula dalam jumlah tinggi juga berpotensi menaikkan kadar asam urat.
1. Buah tinggi purinDiberitakan Kompas TV (27/3/2024), penderita asam urat perlu mengindari buah-buahan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi.
Buah yang tinggi purin adalah durian, nangka, nanas, rambutan, tomat, anggur, plum, kismis, dan aprikot.
Sebaliknya, buah rendah purin yaitu pisang, ceri, apel, serta sitrus seperti jeruk dan lemon.
Baca juga: 10 Gejala Asam Urat Tinggi, Penyebab, dan Faktor Risikonya
2. Buah tinggi oksalatBuah kaya oksalat dapat menyebabkan pengendapan dalam ginjal dan memengaruhi asam urat, dikutip dari Kompas.com (14/1/2023).
Buah-buahan yang mengandung oksalat tinggi antara lain rasberi, kiwi, kurma, jeruk, serta belimbing.
Sementara buah yang rendah oksalat yakni apel, aprikot, blackberry, blueberry, ceri, lemon, persik, pisang, dan stroberi.
3. Buah tinggi fruktosa atau gulaKandungan fruktosa atau gula yang tinggi pada buah memengaruhi gejala asam urat seperti nyeri kronis.
Buah-buahan dengan kandungan fruktosa tinggi, termasuk apel, persik, plum, anggur, kurma, mangga, pisang, anggur, delima, dan buah tin.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Melinjo Bisa Memicu Penyakit Asam Urat?
4. Buah bertepungBuah yang kaya karbohidrat juga perlu dihindari penderita asam urat.
Buah-buahan yang kaya karbohidrat adalah nanas, pisang, semangka, anggur, nangka, mangga, alpukat, jeruk bali, melon, kurma, dan kismis.
Sebaliknya, buah yang rendah karbohidrat antara lain pepaya, tomat, belimbing, plum, jambu biji, kiwi, dan beri.
Bagi penderita asam urat, konsultasikan ke dokter untuk memastikan buah dan sayuran yang akan dikonsumsi aman.
(Sumber: Kompas.com/Diva Lufiana Putri | Editor: Sari Hardiyanto, Rizal Setyo Nugroho)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.