Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO, Terbaru Reog Ponorogo dan Kebaya

Baca di App
Lihat Foto
DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Festival Nasional Reog Ponorogo 2023, Aloon-Aloon Ponorogo, Jawa Timur, (15/7/2023). Reog Ponorogo menjadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO resmi memasukkan reog ponorogo dan batik dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) atau Intangible Culture Heritage (ICH) milik Indonesia.

Penetapan ini berlangsung pada Sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage Sesi ke-19 di Asunción, Paraguay, Selasa dan Rabu, 3-4 Desember 2024.

Hingga 2024, Indonesia telah memiliki 15 warisan budaya tak benda yang tercatat oleh UNESCO. Dikutip dari laman resmi ICH UNESCO, berikut daftar warisan budata tak benda milik Indonesia per 2024.

Baca juga: Daftar Negara dengan Warisan Budaya Terbaik di Dunia, Indonesia Ungguli Malaysia


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warisan budaya tak benda Indonesia

Karya Indonesia dinyatakan sebagai warisan budaya UNESCO atas usulan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Berikut daftarnya:

1. Keris Indonesia (2008)

Keris adalah belati asimetris Indonesia yang dipakai sebagai senjata, objek spiritual, dan dianggap berkekuatan magis. UNESCO menetapkan keris Indonesia menjadi WBTB pada 2008.

Keris berasal dari abad ke-10 lalu menyebar dari Jawa ke seluruh Asia Tenggara. Keris Indonesia punya sekitar 40 varian desain bilah, 120 pola hiasan, dan dimasukkan ke sarung dari kayu, gading, atau emas.

2. Teater boneka wayang (2008)

Pada tahun yang sama, wayang ditetapkan sebagai WBTB oleh UNESCO. Penetapan ini berlaku untuk wayang golek atau klitik serta wayang kulit.

Wayang berkembang di Jawa dan Bali selama 10 abad lalu menyebar ke Lombok, Madura, Sumatera, dan Kalimantan. Wayang dimainkan dalang serta diiringi gamelan untuk menceritakan kisah kuno dengan iringan musik di Jawa

3. Batik Indonesia (2009)

Batik Indonesia menjawi WBTB kemanusiaan UNESCO sejak 2009. Batik dalam daftar ini punya teknik, simbol, dan budaya asli Indonesia.

Batik dibuat oleh perajin yang menggambar desain motif titik dan garis pada kain memakai lilin panas. Kain itu lalu diberi pewarna dan direndam hingga menghasilkan kain batik.

4. Pendidikan dan pelatihan Batik (2009)

UNESCO menetapkan pendidikan dan pelatihan batik Indonesia untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan Politeknik bekerja sama dengan Museum Batik Pekalongan sebagai WBTB pada 2009.

Pendidikan dan pelatihan membatik menjadi warisan budaya untuk menjamin perlindungan, kesadaran, dan apresiasi kemampuan membatik serta sejarahnya yang ada sejak abad ke-19 di Jawa.

5. Angklung Indonesia (2010)

Angklung adalah alat musik Indonesia terdiri dari 2-4 tabung bambu yang digantung dalam rangka bambu dan diikat dengan tali rotan. Angklung menjadi WBTB pada 2010.

Angklung tradisional Indonesia telah ada sejak sebelum 1983. Alat musik ini  dimainkan selama upacara adat, seni, dan aktivitas sehari-hari.

6. Tari Saman (2011)

Tari Saman ditetapkan menjadi WBTB yang memerlukan perlindungan mendesak pada 2011. Tarian ini berasal dari budaya Gayo di Aceh.

Tari Saman ditarikan untuk merayakan hari besar nasional dan keagamaan yang mempererat hubungan antara kelompok-kelompok desa.

7. Noken tas masyarakat Papua (2012)

Noken atau tas multifungsi kerajinan tangan masyarakat Papua menjadi WBTB yang memerlukan perlindungan mendesak pada 2012. 

Noken yang dibuat dari anyaman serat kayu atau daun dipakai untuk membawa hasil kebun, tangkapan laut atau danau, kayu bakar, bayi, hewan kecil, serta belanja dan simpan barang.

Baca juga: 10 Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Sumbu Filosofi

8. Tiga genre tari tradisional di Bali (2015)

Tiga tari tradisional Bali yang memiliki genre sakral (wali), semi sakral (bebali), dan tari tradisional yang dapat dinikmati masyarakat luas (bebalihan) menjadi WBTB pada 2015.

Tari tradisonal Bali dibawakan penari laki-laki dan perempuan sebagai bentuk identitas budaya warisan leluhur.

9. Pinisi (2017)

Seni pembuatan perahu di Sulawesi Selatan bernama Pinisi menjadi WBTB pada 2017. Teknik pembuatan perahu ini ada selama ribuan tahun di wilayah Austronesia.

Pembuatan perahu layar canggih ini menjadi sumber ekonomi masyarakat, kehidupan sehari-hari, identitas, dan upaya memperkuat komunitas pembuatnya.

10. Tradisi pencak silat (2019)

UNESCO menetapkan seni bela diri pencak silat sebagai warisan budaya pada 2019. Pencak silat dikenal di Jawa dan Sumatera Barat.

Pencak silat dilakukan untuk melindungi diri dari situasi bahaya, memperkuat persahabatan, menjaga ketertiban sosial, serta memberikan hiburan dalam upacara ritual.

11. Pantun (2020)

Syair pantun yang berkembang di Asia Tenggara selama 500 tahun ditetapkan sebagai WBTB oleh UNESCO pada 2020.

Pantun dibacakan dalam pesta pernikahan, ritual adat, dan upacara resmi. Syair-syairnya mengandung nilai agama dan budaya yang bisa menjadi penyelesaian konflik.

12. Gamelan (2021)

Gamelan menjadi WBTB pada 2021. Orkestra tradisional ini memiliki instrumen, teknik memainkan, serta pertunjukkan khusus yang sudah ada sejak abad ke-8.

Gamelan ditampilkan dalam ritual keagamaan, upacara, teater tradisional, festival, dan konser. Orkestra ini bisa menjadi terapi musik, sarana ekspresi, dan cara membangun hubungan antara manusia dan alam semesta.

13. Budaya kesehatan jamu (2023)

Budaya kesehatan jamu menjadi WBTB UNESCO pada 2023. Jamu dinyatakan sebagai warisan budaya sebagai pengobatan herbal yang ada di Indonesia sejak abad ke-8.

Jamu dibuat dengan rempah-rempah dan herba. Minuman ini lalu diminum oleh semua usia untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan.

14. Kesenian reog ponorogo (2024)

Kesenian reog ponorogo masuk daftar WBTB yang perlu perlindungan mendesak pada 2024. Tarian ini sudah ada sejak berabad-abad lalu di Ponorogo, Jawa Timur.

Reog ponorogo dipentaskan dalam berbagai acara, seperti upacara tolak bencana, acara bersih desa, pernikahan, hari besar Islam dan nasional, khitanan, upacara syukuran, hari raya, dan penyambutan tamu.

15. Kebaya (2024)

Pengetahuan, keterampilan, tradisi, dan praktik kebaya yang berkembang di Asia Tenggara menjadi WBTB pada 2024. 

Kebaya dikenakan pada acara kasual maupun formal, pertemuan sosial, festival, serta dalam seni pertunjukan, seperti pertunjukan tari, teater, dan film.

Selain 15 warisan budaya tak benda yang dimiliki Indonesia, ada budaya lain yang masih diusulkan ke UNESCO.

Budaya yang diusulkan Indonesia ke UNESCO itu yakni praktik dan ekspresi budaya terkait Balafon dan Kolintang, tempe, serta tenun tradisional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi