KOMPAS.com - Populer Tren sepanjang Minggu (8/12/2024) hingga Senin (9/12/2024) pagi adalah artikel tentang ilmuwan yang akhirnya berhasil membaca teks manuskrip kuno yang berusia 1.000 tahun.
Selama ini, ada bagian dari manuskrip tersebut yang sedikit tersembunyi dan gagal dibaca oleh ilmuwan.
Selain itu, yang menjadi populer kanal Tren selanjutnya adalah soal KAI yang operasikan direct train Gambir-Semarang Tawang.
Ini selengkapnya:
1. Ilmuwan berhasil membaca teks manuskrip Blue Quran yang berusia 1.000 tahun
Peneliti dari Zayed National Museum, Uni Emirat Arab (UEA), berhasil mengungkap teks atau ayat-ayat tersembunyi di balik lapisan dekoratif daun emas yang rumit pada sebuah halaman Blue Quran atau Al Quran Biru.
Al Quran Biru atau al Mushaf al-'Azraq merupakan manuskrip Al Quran paling terkenal yang ditulis di akhir abad ke-9 hingga awal abad ke-10.
Manuskrip ini merupakan salah satu karya kaligrafi Islam yang paling mewah dan terkenal yang pernah dibuat di sejarah Islam.
Lantas, apa isi teks tersembunyi yang berhasil diungkap itu?
Ilmuwan Berhasil Baca Teks Manuskrip Blue Quran Berusia 1.000 Tahun, Apa Isinya?
2. Direct train dari Gambir menuju Semarang Tawang
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoperasikan Direct Train rute Stasiun Gambir-Semarang Tawang dengan harga tiket mulai Rp 200.000.
Direct Train adalah layanan perjalanan langsung tanpa transit yang lebih praktis dan nyaman bagi masyarakat.
"Layanan ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi publik yang efisien dan nyaman, terutama di masa liburan akhir tahun," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba kepada Kompas.com.
Layanan Direct Train hanya tersedia secara eksklusif pada Senin (9/12/2024) dan Selasa (10/12/2024) dengan rute dan jadwal sebagai berikut:
KAI Operasikan "Direct Train" Gambir-Semarang Tawang, Rp 200.000 Tanpa Transit
3. Taipan Vietnam bisa bebas dari hukuman mati asal membayar ganti rugi
Pengadilan menolak banding taipan properti asal Vietnam, Truong My Lan dan menjatuhi hukuman mati atas kasus penipuan bank terbesar di Vietnam pada Selasa (3/12/2024).
My Lan dinyatakan bersalah pada April 2024 karena mengendalikan bank pemberi pinjaman terbesar kelima di Vietnam, Saigon Commercial Bank (SCB), secara diam-diam.
Selain itu, My Lan juga terbukti mengambil pinjaman dan uang tunai dari bank tersebut selama lebih dari 10 tahun untuk memperkaya diri.
Meskipun demikian, hukuman itu masih dapat diubah menjadi hukuman seumur hidup apabila My Lan mampu membayar ganti rugi sekitar 9 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 142,787 triliun.
Berikut kasus lengkapnya:
Taipan Vietnam Bisa Bebas dari Hukuman Mati jika Membayar Rp 142 Triliun
4. Cara cek KK secara online
Direkrorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menyediakan fasilitas cek nomor KK atau Kartu Keluarga secara online.
Fasilitas tersebut memudahkan masyarakat yang hendak mengurus berbagai keperluan administrasi seperti perbankan, sekolah, BPJS Kesehatan, atau bantuan sosial jika lupa membawa KK atau dokumen aslinya hilang.
Nomor KK juga berguna ketika mengurus kelahiran anak, kematian anggota keluarga, pindah domisili, dan pengurusan dokumen legal lainnya.
Cek nomor KK online bisa dilakukan melalui ponsel dengan langkah yang mudah. Berikut caranya:
3 Cara Cek Nomor KK Online, Bisa dari Rumah
5. Indonesia dikelilingi 3 titik berpotensi siklon tropis
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi munculnya tiga titik yang berpotensi menjadi siklon tropis di Indonesia.
Tiga titik tersebut adalah bibit siklon tropis 91S, 93S, dan suspect area.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengatakan, bibit siklon 91S berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung dengan kecepatan angin maksimum mencapai 46 km/jam dan tekanan udara minimum 1002 hPa.
Sedangkan bibit siklon tropis 93S terpantau di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba dengan kecepatan angin maksimum tercatat 28 km/jam dan tekanan udara minimum 1003 hPa.
Lantas, apa dampaknya bagi Indonesia?
Indonesia Dikepung Tiga Titik Berpotensi Siklon Tropis, Apa Saja Dampaknya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.