Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinasti Assad Tumbang Setelah Lebih dari 50 Tahun Berkuasa di Suriah, Apa yang Terjadi?

Baca di App
Lihat Foto
AFP
Suasana Kota Hama setelah dikuasai pemberontak di Suriah. Pemberontak Suriah mengumumkan berakhirnya kekuasaan Presiden Bashar Al Assad pada Minggu (8/12/2024). Mereka menggulingkannya ketika berhasil mengusasai Ibu Kota Damaskus dan membuat Assad melarikan diri.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Suriah seolah memasuki masa baru, meski belum diketahui pemerintahan seperti apa yang muncul setelahnya.

Dinasti Assad diketahui telah berkuasa di Suriah selama sekitar 53 tahun. Itu dimulai sejak Hafez al-Assad menjabat sebagai Perdana Menteri Suriah periode 1970-1971.

Hafez melakukan kudeta terhadap Salah Jadid, pada 1971 dan menunjuk dirinya sebagai presiden Suriah dan memerintah dengan otoriter.

Namun, pemerintahan Suriah di bawah Bashar Al Assad tumbang, Minggu (8/12/2024), setelah salah satu kubu oposisi Suriah menguasai ibu kota, Damaskus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sejarah Bendera Baru Suriah, Berkibar Usai Pemberontak Gulingkan Bashar Al Assad


Apa yang sebenarnya terjadi?

Peristiwa pemberontakan terjadi di Suriah pada Minggu (8/12/2024) dipimpin kelompok bernama Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin oleh Abu Mohammed Al Jolani.

Selain itu, sekelompok milisi Suriah, yang secara kolektif dikenal sebagai Tentara Nasional Suriah dan mendapat dukungan dari Turkiye, juga terlibat dalam pemberontakan.

Pemberontakan dilakukan dengan tujuan menggulingkan Presiden Bashar Al Assad yang dianggap sebagai diktator dan memiliki kekuasaan absolut tanpa persetujuan rakyat Suriah.

Rezim Assad jatuh 11 hari setelah pemberontak memulai serangan mendadak, lebih dari 13 tahun setelah tindakan keras Assad terhadap demo anti-pemerintah memicu perang saudara Suriah.

Pasukan pemberontak menguasai 12 ibu kota provinsi, termasuk Damaskus. Hanya ada dua ibu kota provinsi yang masih berada di tangan pemerintah, yakni Latakia dan Tartus.

Baca juga: Profil Presiden Suriah Bashar al-Assad yang Diduga Kabur, Pemberontak Kuasai Damaskus

Siapa Bashar Al Assad?

Bashar Al Assad adalah presiden Suriah sejak 17 Juli 2000 saat berusia 35 tahun hingga sekarang. Ia lahir pada 11 September 1965 di Damaskus, Suriah.

Bashar Assad menempuh pendidikan kedokteran di Damaskus dan London. Sebab, Awalnya ia tidak pernah dipersiapkan menjadi pemimpin.

Proyeksi kepemimpinan disiapkan bagi kakak laki-laki Bashar, Basil. Namun, Basil meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1994.

Sehingga, Bashar Assad yang kemudian menggantikan ayahnya, Hafez Assad, yang meninggal pada Juni 2000.

Konstitusi Suriah harus diubah secara khusus agar Bashar Assad, yang masih terlalu muda untuk menduduki jabatan itu, agar dapat diangkat menjadi presiden.

Baca juga: Kenapa Presiden Suriah Digulingkan dan Kabur? Ini Profil Bashar Al Assad

Siapa kelompok Hayat Tahrir al-Sham?

Kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dibentuk untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar Al Assad dan mendirikan negara Islam baru yang disebut Pemerintahan Keselamatan Suriah.

Awalnya kelompok HTS bernama Jabhat al-Nusra atau Front al-Nusra pada 2011 yang berafiliasi dengan Al Qaeda.

Hayat Tahrir al-Sham berarti Gerakan Pembebasan Suriah Raya, kelompok ini dipimpin Ahmed Hussein al-Shar'a atau lebih dikenal sebagai Abu Muhammed al-Jolani.

Amerika Serikat (AS) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diketahui telah lama menetapkan HTS sebagai organisasi teroris.

Pemimpinnya, Abu Mohammed al-Jolani, muncul sebagai pemimpin cabang al-Qaeda di Suriah pada 2011, selama bulan-bulan pertama perang saudara di Suriah.

Baca juga: Mengenal Hayat Tahrir al-Sham, Kelompok yang Kini Kuasai Aleppo Suriah

Bagaimana nasib Bashar Al Assad?

Presiden Suriah Bashar Al Assad dikabarkan sudah melarikan diri dari Damaskus, Minggu (8/12/2024) dini hari waktu setempat, sebelum pasukan oposisi bersenjata memasuki ibu kota Suriah itu.

Sejumlah pemberitaan menyebut Bashar Al Assad berada di Moskwa bersama keluarga, karena ia dan anggota keluarganya mendapat suaka di ibu kota Rusia.

Moskwa juga belum mengungkapkan apakah mereka memberinya perlindungan. Rusia, salah satu sekutu terdekat Assad, mengonfirmasi bahwa ia meninggalkan Suriah, tetapi tidak mengatakan di mana dirinya berada.

Sebelumnya, keberadaan Assad tidak diketahui setelah ia dilaporkan melarikan diri dari Damaskus sebelum pemberontak tiba di sana pada Minggu pagi.

Para pemberontak merebut kantor pusat televisi dan radio negara untuk menyiarkan akhir rezim Assad.

Baca juga: Terungkap, Presiden Suriah Assad Kabur ke Rusia

Seperti apa respon warga Suriah?

Jatuhnya rezim Presiden Bashar Al Assad pada Minggu (8/12/2024) dirayakan dengan gembira oleh masyarakat Suriah.

Perayaan digelar di seluruh negeri dan sekitarnya atas berakhirnya kekuasaan Assad dan Partai Baath pimpinannya yang dikenal brutal dan represif.

Massa juga memasuki rumah mewah Assad setelah pemberontak yang dipimpin kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menyatakan, sang presiden melarikan diri.

Warga bersorak di jalanan saat faksi pemberontak mengumumkan kaburnya Assad. Faksi pemberontak mengumumkan di Telegram, berakhirnya 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Partai Baath, dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian.

Baca juga: Warga Suriah Gembira Rayakan Jatuhnya Rezim Assad, Masuki Rumah Mewahnya di Damaskus

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi