KOMPAS.com - Carlo Ancelotti dinobatkan sebagai pelatih tersukses Real Madrid setelah mengantarkan timnya menjuarai Piala Interkontinental 2024.
Dalam laga yang digelar di Stadion Lusail, Qatar, Rabu (18/12/2024), Madrid mampu menekuk wakil asal Meksiko, Pachuca, dengan skor 3-0 di babak final lewat gol Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, dan Vinicius Junior.
Ancelotti lalu dinobatkan sebagai pelatih tersukses karena ia sudah mempersembahkan 15 trofi untuk Los Blancos.
Namun, pelatih berkebangsaan Italia itu tidak jumawa menanggapi titel yang diberikan kepadanya.
Baca juga: Tiga Pemain Real Madrid Ditangkap karena Dugaan Video Seks yang Melibatkan Anak di Bawah Umur
Ia justru memuji lini depan timnya yang bermain apik kala menghadapi Pachuca.
“Hari ini saya sangat menyukai sikap para pemain. Di lini depan, mereka membuat perbedaan, Vinicius Jr bermain dengan sangat baik. Secara ofensif kami bermain dengan baik,” ujarnya dikutip dari Reuters, Kamis (19/12/2024).
"Kami punya banyak pemain berkualitas. Kylian (Mbappe) bermain bagus, Rodrygo mencetak gol kedua. Kami sangat senang karena kami memenangkan gelar jauh dari rumah dan di tengah musim yang sibuk,” tambahnya.
Baca juga: Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai Juara
Gelar yang diraih Ancelotti bersama Real Madrid
Sebelum menjuarai Piala Interkontinental, Ancelotti sudah mempersembahkan 14 trofi untuk Madrid di berbagai ajang, mulai dari La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antar-klub.
Berdasarkan catatan ESPN, Kamis (19/12/2024), torehan tersebut diraih Ancelotti ketika menjadi juru taktik selama dua periode, yakni 2013-2015 dan 2021 hingga sekarang.
Titel pelatih tersukses sebelumnya dipegang Miguel Munoz yang melatih Madrid selama 14 tahun pada 1960-1974.
Di tangan Munoz, Madrid merengkuh dua Piala Eropa, sembilan gelar liga, dua Copa del Rey, dan satu Piala Interkontinental.
Raihan 14 gelar kemudian disamakan oleh Ancelotti pada Agustus 2024 ketika klub ibu kota Spanyol tersebut meraih trofi Piala Super UEFA setelah membekuk Atalanta dengan skor 2-0.
Capaian Munoz akhirnya disalip berkat kemenangan Madrid atas Pachuca di Piala Interkontinental 2024.
Trofi yang sudah dipersembahkan Ancelotti untuk Los Blancos, yakni:
- Tiga trofi Liga Champions
- Dua trofi La Liga
- Dua trofi Copa del Rey
- Dua trofi Supercopa Spanyol
- Tiga trofi Piala Super UEFA
- Dua trofi Piala Dunia Antarklub
- Piala Interkontinental.
Baca juga: Barcelona dan Real Madrid Tak Lagi Bisa Menggunakan Istilah El Clasico, Ini Penyebabnya
Capaian Ancelotti lainnya bersama Real Madrid
Ancelotti juga mencatatkan tren positif selama dua periode menukangi Madrid.
Ia pertama kali bergabung dengan Madrid pada Juni 2013 dan langsung memenangkan Liga Champions di musim pertamanya.
Ancelotti kemudian dipecat Madrid pada Mei 2015 karena performanya di musim kedua kurang apik.
Namun, ia kembali ke raksasa Spanyol tersebut pada Juni 2021 setelah melatih klub Liga Inggris, Everton.
Ancelotti unjuk gigi bersama Madrid di musim pertamanya di periode kedua dengan memenangi dua gelar ganda La Liga dan Liga Champions pada 2022 dan 2024.
Baca juga: Berapa Bayaran David Alaba Bermain di Real Madrid?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.