Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengapresiasi Karya Seni Rupa

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira
Pengunjung melihat lukisan dari seniman Arahmaiani dalam pameran bertajuk The Wrath of Earth di Wisma 46, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024).
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Salah satu cara menikmati karya seni rupa adalah dengan mengapresiasi karyanya.

Mengapresiasi karya seni rupa tidak hanya tentang melihat sebuah lukisan atau patung, namun juga memahami makna dan usaha yang ada di baliknya.

Dilansir dari buku Seni dan Budaya (2008) oleh Harry Sulastianto, jika berhadapan dengan sebuah karya seni rupa, umumnya akan muncul tanggapan seperti apakah menarik, mengagumkan, indah, atau mengharukan. Tanggapan tersebut yang dinamakan apresiasi.

Baca juga: Tengok 5 Karya Seni Double Exposure yang Buat Kagum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda juga bisa mengapresiasi suatu karya seni rupa dengan cara berikut:

1. Mengamati karya seni

Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam, kegiatan apresiasi seni rupa merujuk pada upaya penghayatan terhadap karya seni rupa dengan cara melakukan pengamatan terhadap karya tersebut.

Anda bisa melihat efek dari elemen visual (titik, garis, warna, tekstur, volume, dan ruang), komposisi, makna simbolis, serta konteks yang dihadirkan.

Tujuannya untuk menemukan nilai estetik dan nilai lainnya yang terkandung di dalam karya seni.

Tindakan ini akan berujung pada pemberian penghargaan (apresiasi) terhadap karya tersebut.

2. Merasakan emosi

Seni rupa sering kali dirancang untuk menyampaikan perasaan atau suasana tertentu.

Cobalah untuk merasakan apa yang karya seni itu "bicarakan" kepada Anda. Apakah Anda merasa bahagia, sedih, kagum, atau bahkan bingung?

Baca juga: Maha Karya Seni Pahat Gading Tertua

3. Pahami konteks sosial, budaya, dan sejarah

Dilansir dari buku Seni Rupa: Eksplorasi, Apresiasi, dan Inspirasi (2020) oleh Muhamad Fathur Rouf, dalam mengapresiasi karya seni rupa, pengamat harus melibatkan kemampuan observasi visual yang teliti, termasuk pemahaman konteks sosial, budaya, dan sejarah di baliknya.

Melalui pemahaman yang mendalam, pengamat dapat mengungkapkan interpretasi pribadi yang unik, sambil tetap menghormati niat seniman.

4. Mengajukan pertanyaan

Anda juga dapat mengapresiasi suatu karya seni rupa dengan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti:

Baca juga: Kelaparan, Mahasiswa Korea Memakan Pisang Karya Seni Senilai Rp 1,7 Miliar

5. Diskusi dengan orang lain

Anda juga bisa mendiskusikan mengenai kandungan dari karya seni rupa yang diamati kepada orang lain atau teman. Topik yang dibahas bisa seputar aspek pengetahuan, pengalaman, serta kesan pribadi dari masing-masing individu.

Kemudian, Anda bisa menarik kesimpulan tentang kualitas artistik karya yang diamati berdasarkan kriteria yang digunakan (personil dan generik).

Baca juga: Bos Kripto Beli Karya Seni Pisang yang Ditempel di Dinding, Bayar Rp 98 Miliar dan Langsung Dimakan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi