KOMPAS.com - Air rebusan kayu manis telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai minuman yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kaya akan antioksidan dan senyawa antiinflamasi, air rebusan kayu manis cocok dikonsumsi saat pagi hari.
Mengonsumsi air rebusan kayu manis setiap pagi tidak hanya memberikan rasa hangat dan menenangkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan.
Berikut berbagai manfaat kesehatan dari mengonsumsi air rebusan kayu manis setiap pagi.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Madu dan Kayu Manis secara Rutin? Ini 5 Daftarnya
1. Membantu menurunkan berat badan
Dikutip dari Times of India, kayu manis dapat bermanfaat untuk membantu mengelola berat badan.
Bahan ini akan mengatur kadar gula darah dan meningkatkan rasa kenyang pada tubuh, sehingga tidak mudah lapar.
Selain itu, mengonsumsi air rebusan kayu manis juga dapat mempercepat laju metabolisme.
Satu penelitian melaporkan, partisipan kehilangan 0,7 persen massa lemak dan mendapatkan 1,1 persen massa otot setelah mengonsumsi 5 sendok teh bubuk kayu manis per hari selama 12 minggu.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Minum Air Rebusan Kunyit dan Kayu Manis? Ini 9 Daftarnya
2. Membantu mengatur gula darah
Kayu manis juga mampu membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Bahan ini juha bisa memperlambat pemecahan karbohidrat dalam usus dan mencegah gula darah naik setelah makan.
Minum air rebusan kayu manis dapat bermanfaat bagi orang yang ingin mengatur gula darah pada tubuh.
3. Meningkatkan imun
Bahan dapur ini mengandung sifat antioksidan dan antiperadangan yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Apabila dikonsumsi, air rebusan atau teh kayu manis mampu meningkatkan imunitas, sehingga tubuh tidak mudah sakit.
Baca juga: Ramai soal Menambahkan Kayu Manis ke Dalam Kopi Bisa Bantu Bakar Lemak, Ini Penjelasannya
4. Punya efek antiinflamasi
Berdasarkan laporan dari National Library of Medicine, kayu manis memiliki efek antiinflamasi.
Bahan dari ranting tanaman C.osmophloeum ini mengandung berbagai senyawa yang mampu melawan peradangan, seperti trans-cinnamaldehyde, caryophyllene oxide, eugenol, dan L-borneol.
Selain itu, senyawa tersebut juga mampu melawan oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas yang dibiarkan merusak tubuh, dapat berkontribusi terhadap penyakit, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Baca juga: 5 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Penderita Diabetes
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Studi tabung reaksi menunjukkan, senyawa dalam kayu manis dapat mengurangi penanda peradangan yang bermanfaat bagi penderita penyakit jantung.
Studi tersebut juga melaporkan, kayu manis dapat mengurangi tekanan darah, kadar trigliserida, dan kolesterol LDL (jahat) pada beberapa individu, dilansir dari Healthline.
Terlebih, kayu manis dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan membuang kelebihan kolesterol dari pembuluh darah.
Sebuah tinjauan terhadap 10 penelitian menemukan, mengonsumsi kayu manis sebanyak 120 miligram setiap hari cukup untuk mendapatkan manfaat ini.
Baca juga: 7 Rempah yang Dapat Mengatasi Hipertensi, Ada Kayu Manis dan Jahe
6. Mengurangi keram saat menstruasi
Air rebusan kayu manis juga dapat membantu meringankan beberapa gejala menstruasi, seperti sindrom pre-menstruasi (PMS) dan dismenore.
Satu penelitian terkontrol memberikan wanita 3 gram kayu manis setiap hari selama 3 hari pertama siklus menstruasi mereka.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi kayu manis setiap mengalami nyeri haid yang jauh lebih sedikit.
Dalam penelitian lain, wanita diberi 1,5 gram kayu manis, obat pereda nyeri, atau plasebo dalam 3 hari pertama siklus menstruasi mereka.
Para wanita dalam kelompok kayu manis melaporkan lebih sedikit nyeri haid dibandingkan mereka yang diberi plasebo.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Susu Campur Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
7. Membasmi bakteri dan jamur
Kayu manis memiliki beberapa sifat antibakteri dan antijamur kuat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Penelitian tabung reaksi menunjukkan, komponen aktif utama dalam kayu manis, yaitu cinnamaldehyde, mampu mencegah pertumbuhan berbagai bakteri, jamur, dan kapang.
Bakteri tersebut termasuk Staphylococcus, Salmonella, dan E.coli yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.
Selain itu, efek antibakteri kayu manis dapat membantu mengurangi bau mulut dan mencegah kerusakan gigi.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Rebusan Kayu Manis Saat Perut Kosong, Kontrol Gula Darah dan Kolesterol
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.