Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Temukan Penumpang Naik Kereta Tanpa Tiket, Ini Modusnya

Baca di App
Lihat Foto
Dok. PT KAI Daop 5 Purwokerto
Ilustrasi kereta api.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menemukan seorang penumpang yang naik kereta api tanpa memiliki tiket.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, penumpang “gelap” tersebut berinisial GGR yang tertangkap di Stasiun Cirebon Prujakan, Cirebon, Jawa Barat.

Peristiwa itu terjadi ketik GGR menjadi penumpang KA Bogowonto yang naik dari Stasiun Kroya, Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu (25/12/2024).

“Gerak-gerik penumpang mencurigakan karena sering keluar masuk toilet dan saat ditanya tiketnya penumpang tidak bisa menunjukan setelah dimintai keterangan,” ucap Kris kepada Kompas.com, Jumat (26/12/2024).

Menurutnya, penumpang tersebut adalah oknum railfans nakal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: KAI Temukan Penumpang Kereta yang Gunakan Tiket Palsu, Begini Modusnya

Modus penumpang naik kereta tanpa tiket

Kris menjelaskan, GGR naik kereta api tanpa tiket dari Jakarta menuju Yogyakarta.

Penumpang tersebut semula naik KA Cikuray dan pindah ke KA Kahuripan dari Jakarta hingga turun di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.

Setelah itu, ia kembali ke Jakarta dengan naik KA Manahan lebih dulu dan turun di Stasiun Kroya.

“Dari Kroya, lalu kembali naik KA 135 Bogowonto, namun ketahuan kondektur saat kereta berangkat Stasiun Cirebon Prujakan,” ujar Kris.

Untuk melancarkan aslinya, GGR membeli tiket di aplikasi Traveloka. Sebelum dibayarkan, ia melakukan screenshot terhadap halaman pemesanan.

Baca juga: Viral Video Penumpang dan Kondektur Jajan di Kuliner Dadakan Stasiun Sasaksaat, Ini Penjelasan KAI

Saat di stasiun, ia sengaja menunggu boarding dalam keadaan ramai penumpang dengan waktu mepet dari jam keberangkatan kereta api.

“Agar bisa diperbolehkan masuk tanpa mencetak tiket,” ungkap Kris.

Krisbiyantoro menambahkan, GGR kemudian diturunkan di Stasiun Pasar Senen untuk proses lebih lanjut.

“Penumpang di-blacklist 180 hari,” tutur dia.

Pihaknya pun berharap agar masyarakat dapat tertib dan disiplin dalam menggunakan moda tranportasi umum.

Menurut Kris, aksi GGR tersebut adalah salah satu contoh yang dapat mengganggu penumpang kereta api lainnya.

Baca juga: Viral, Video Kereta Terlambat Berangkat karena Ibu-ibu, Ini Kata KAI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi