KOMPAS.com - Alarm meteran listrik akan berbunyi ketika pulsa atau token hampir habis.
Bunyi alarm ini cukup keras dan dapat mengganggu sebagian orang apabila tidak segera diisi.
Seperti yang diungkapkan seorang warganet melalui akun X @tanyarlfes, Selasa (24/12/2024), yang merasa terganggu dengan bunyi beberapa token listrik di kos-kosannya.
"Gue stres bgt tetangga kos ada 3 kamar kamar token nya nyala semua dari kemaren. Udah 123999 gak ngaruh pls," tulis pengunggah.
Hingga Sabtu (28/12/2024), unggahan tersebut telah dilihat hampir 2 juta kali dan disukai oleh 24 ribu akun.
Di kolom komentar beberapa warganet ikut menanyakan bagaimana cara mematikan bunyi alarm saat token listrik hampir habis.
Baca juga: Gagal Input Token Listrik yang Sudah Lama Dibeli, Apakah Bisa Hangus?
Cara mematikan bunyi token listrik
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, jika kWh meter listrik prabayar berbunyi karena token mau habis, cara menghentikannya adalah dengan pengisian ulang.
Namun, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan, yaitu dengan memasukkan kode tertentu.
Pelanggan bisa memasukkan kode 45601 lalu tekan "enter" pada kWh meter agar alarm hanya berbunyi ketika tersisa 1 kWH.
"Bisa membuat batas 1 kWh, sehingga meter prabayar berbunyi saat tersisa 1 kWH," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.
Apabila ingin mematikan alarm, pelanggan dapat menggunakan kode 123000. Untuk menyalakan alarm kembali, masukkan kode 123030.
Namun, jika saldo token kWH meter di atas ambang batas peringatan 5 kWh tetapi alarm sudah bunyi, sebaiknya segera hubungi PLN.
Baca juga: Beli Token Listrik Rp 200.000 untuk Daya 900 VA, Dapat Berapa kWh?
Penyebab token listrik bunyi
Gregorius menjelaskan, ada empat hal yang menyebabkan meteran listrik prabayar mengeluarkan suara alarm.
Pertama, karena kredit token kWh meter di bawah ambang batas peringatan atau pengaturan awal, yaitu 5 kWh.
Kedua, alarm akan bunyi jika kWh meter mendeteksi beban melebihi batas kontrak daya pelanggan.
Kemudian, kWh meter juga akan bunyi jika mendeteksi adanya upaya pembukaan cover terminal (cover meter).
Selanjutnya, penyebab terakhir, adalah karena kWh mengalami gangguan.
Baca juga: Isi Token Listrik Rp 20.000 Dapat Berapa kWh? Ini Nominal dan Cara Menghitungnya
Penyebab gagal isi token
Gregorius mengimbau agar pelanggan mengisi token listrik sebelum alarm meteran berbunyi.
Perlu diketahui, ada kalanya meteran gagal diisi token listrik. Ini dapat dilihat dari keterangan yang tertera pada meteran.
Beberapa keterangan penyebab gagal isi token, dilansir dari Instagram @pln.cikarang (15/7/2024), antara lain:
1. Gagal/reject
Keterangan ini berarti pengisian gagal dilakukan karena mungkin terdapat kesalahan dalam memasukkan angka token. Pelanggan bisa menginput kembali token yang benar dengan memastikan bahwa nomor meter/id saat pembelian token sudah benar.
2. Used
Meteran yang menunjukan tulisan "Used" artinya token sudah terpakai. Pelanggan bisa mengecek token terakhir yang dimasukkan ke meteran dengan memasukkan kode sesuai merk kWh meter.
3. Over
Artinya daya listrik isi ulang melebihi kapasitas listrik di rumah. Solusinya, lakukan tambah daya listrik.
4. Periksa
Keterangan "Periksa" berarti perlu ada pemeriksaan lebih lanjut terhadap meteran listrik. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan oleh PLN.
Baca juga: Ada Diskon 50 Persen, Bisa Beli Token Listrik Maksimal Berapa Banyak?
Cara lapor di PLN Mobile
Apabila meteran mengalami gangguan, pelanggan bisa melaporkannya ke PLN Mobile yang bisa diunduh di Play Store bagi pengguna Android atau App Store untuk iOS.
Dilansir dari laman resmi PLN, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melapor:
- Buka aplikasi PLN Mobile
- Klik menu "Pengaduan" di halaman depan aplikasi dan pilih jenis pengaduan yang diajukan
- Di kolom yang disediakan, masukkan ID pelanggan atau nomor meter lain
- Jika tidak mengetahui ID pelanggan, cukup tunjukkan lokasi melalui map yang disediakan, lalu klik "Konfirmasi"
- Isi data lokasi yang sesuai, kemudian pilih "Lanjutkan"
- Lampirkan foto kendala (bila ada) dan input deskripsi laporan, setelah itu pilih "Kirim Pengaduan"
- Pelanggan akan menerima nomor laporan dengan format: Gxxxx, lalu klik "OK" agar laporan diteruskan ke pihak tekait
- Laporan selesai dan pelanggan tinggal melacak status penanganan gangguan yang dilakukan petugas PLN secara real time.
Baca juga: Cara Tukar Koin Flip Jadi Token PLN dan Bayar Tagihan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.