KOMPAS.com - Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani merupakan salah satu perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Ahmad memiliki berbagai pengalaman, baik di bidang intelijen, zeni atau korps konstruksi, destruksi, dan rintangan TNI AD, hukum, dan pangan.
Saat ini, jenderal TNI bintang dua itu menjabat sebagai Komandan Satgas Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi 65 Pati TNI AU, Yudi Mandega Jadi Waasintel Kasau
Dilansir dari Tribunnews, Jumat (27/12/2024), Ahmad merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 yang lahir di Jakarta pada 19 November 1970.
Ia seangkatan dengan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI, Letjen Mohamad Hasan.
Perwira lain yang satu angkatan dengan Ahmad adalah Mayjen Kosasih, Sekretaris Militer Presiden Prabowo Subianto, yang dilantik pada Jumat (29/11/2024).
Berikut perjalanan karier Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani.
Baca juga: Rekrutmen Calon Tamtama TNI AL Gelombang I 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Perjalanan karier Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani
Setelah lulus dari Akmil, Ahmad banyak menghabiskan waktunya di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur).
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton), Komandan Kompi (Danki), dan Perwira Seksi (Pasi) di batalyon tersebut pada 1993-2001.
Delapan tahun bertugas di Korps Zeni, Ahmad mendapat tugas baru sebagai Pasi Intel Komando Distrik Militer (Kodim) 0202/BS Medan pada 2001-2003.
Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Perwira Pembantu Madya (Pabandya) Pam Staf Intelijen (Sintel) Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan pada 2007.
Baca juga: Daftar Lengkap 92 Pati TNI AL yang Dimutasi Panglima Agus Subiyanto, Termasuk Pangkogabwilhan
Ahmad kemudian menduduki posisi sebagai Komandan Detasemen Intelijen Kodam (Dandenintelkam) I/Bukit Barisan.
Setelah berkecimpung di bidang intelijen, ia kembali ditugaskan di Korps Zeni sebagai Komandan Batalyon Zeni Tempur 1/Dhira Dharma Kodam I/BB.
Pada 2011, ia mendapat penugasan di Kepulauan Riau dengan jabatan baru sebagai Komandan Kodim 0316/Batam.
Dua tahun setelahnya atau 2013, ia ditunjuk menjadi Pabandya III/Binapintel Spaban I/Ren Spamad.
Jabatan lain yang pernah diemban Ahmada adalah Staf Ahli Pangdam XII/Tanjungpura Bidang Hukum, Humaniter dan Paban I/Ren Spamad, dan Danrem 162/Wira Bhakti.
Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi 143 Pati TNI AD, Ada Pangkostrad dan Danpaspampres
Karier Ahmad di TNI AD berlanjut sebagai Komandan Resor Militer 162 Wirabhakti, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pada 6 Desember 2021, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan tugas baru kepada Ahmad di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Di kementerian tersebut, ia menjabat sebagai Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilihan Umum dan Penguatan Partai Politik.
Namun, posisi Ahmad sebagai asisten deputi berlangsung singkat. Sebabnya, ia ditunjuk menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II pada 2022.
Laksamana Yudo Margono yang menjabat sebagai Panglima TNI pada 2023 kemudian mengangkat Ahmad sebagai Staf Khusus Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pada saat itu, kursi KSAD masih diduduki oleh Jenderal Dudung Abdurachman sebelum ia pensiun pada November 2023.
Baca juga: Spesifikasi BAIC BJ40 Plus, Mobil Asal China yang Jadi Kendaraan Dinas TNI AD
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.