KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang pada Kamis (2/1/2025) dan Jumat (3/1/2025).
Meski demikian, data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa potensi cuaca ekstrem cenderung menurun dibandingkan minggu ketiga Desember 2024.
Hal ini terjadi sebagai akibat dari gangguan cuaca berupa sirkulasi siklonik di Laut China Selatan bagian tengah, sehingga melemahkan pengaruh Monsun Asia berupa aliran massa udara ke wilayah barat Indonesia.
"Sementara itu, sejumlah wilayah Indonesia masih akan menghadapi potensi curah hujan yang signifikan, terutama di wilayah tengah dan timur. Kondisi ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor," kata BMKG dalam rilisnya.
Baca juga: BMKG: Wilayah Pesisir Berpotensi Banjir Rob hingga 8 Januari 2025, Mana Saja?
Penyebab cuaca ekstrem di Indonesia
Lebih lanjut BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem di Indonesia dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang aktif, yakni fenomena La Nina lemah yang diperkirakan masih berlangsung hingga awal 2025.
Kondisi ini juga dipicu angin monsun Asia yang aktif disertai seruakan dingin yang memperkuat peluang terjadinya hujan sedang hingga lebat.
"Tak hanya itu, aktivitas gelombang atmosfer seperti Rossby ekuatorial, gelombang Kelvin, dan gelombang Low meningkatkan potensi awan konvektif yang bersifat lokal yang signifikan," tulis BMKG.
Menurut BMKG, kemunculan Bibit Siklon Tropis 94S di Samudra Hindia selatan Jawa yang bergerak menjauh ke arah barat menyebabkan pola konvergensi di wilayah pesisir Selatan Jawa Bagian Tengah hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) turut meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif yang menghasilkan hujan lebat, petir, dan angin kencang.
Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi alami hujan lebat, petir, dan angin kencang?
Baca juga: Apakah Saat Ini Sudah Memasuki Puncak Musim Hujan 2024? Ini Kata BMKG
Wilayah yang berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang
BMKG memprediksi hujan lebat, petir, dan angin kencang akan terjadi selama periode 2-3 Januari 2025 dengan sebaran wilayah sebagai berikut:
Kamis, 2 Januari 20251. Wilayah yang alami hujan dengan intensitas rendah:
- Sumatera Barat
- Kepulauan Bangka Belitung
- DKI Jakarta
2. Wilayah yang alami hujan dengan intensitas sedang:
- Aceh
- Riau
- Kepulauan Riau
- Banten
- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
3. Wilayah yang alami hujan lebat:
- Sumatera Utara
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Bali
- Nusa Tenggara Timut (NTT)
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
4. Wilayah yang alami hujan lebat, petir, dan angin kencang:
- Jawa Timur
- NTB
- Sulawesi Barat.
1. Wilayah yang alami hujan dengan intensitas rendah:
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Bali
- NTB
- NTT
- Kalimantan Selatan
2. Wilayah yang alami hujan dengan intensitas sedang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Jawa Tengah
- DIY
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
3. Wilayah yang alami hujan lebat:
- Kepulauan Riau
- Jawa Timur
- Kalimantan Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku
4. Wilayah yang alami hujan lebat, petir, dan angin kencang:
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Amankah Minum Es Saat Suhu Dingin dan Hujan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.