KOMPAS.com - Jagung adalah salah satu sumber karbohidrat yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Pasalnya, jagung memiliki berbagai kandungan nutrisi seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.
Meski demikian, terdapat berbagai efek samping jika mengonsumsi jagung terlalu banyak atau berlebihan.
Lantas, apa saja efek kebanyakan makan jagung?
Baca juga: 7 Bahaya Makan Singkong Berlebihan, Ini Efek Sampingnya
10 efek kebanyakan makan jagung
Berikut setidaknya 10 efek samping terlalu banyak makan jagung:
1. Peningkatan kadar gula darahDilansir dari WebMD, jagung adalah makanan “bertepung” yang mengandung gula dan karbohidrat cukup tinggi.
Sehingga, mengonsumsi jagung dalam porsi yang berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah seseorang.
Jadi seseorang sebaiknya tidak banyak mengonsumsi jagung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit diabetes.
2. Menurunkan kekebalan tubuhBerbagai tanaman, termasuk jagung, seringkali terkontaminasi oleh jamur yang menghasilkan racun bernama mikotoksin.
Mengonsumsi jagung yang mengandung racun ini dapat menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang bisa dengan mudah terserang penyakit.
Selain itu, mengonsumsi banyak jagung yang mengandung racun ini dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker tertentu, masalah hati, dan masalah paru-paru.
Jagung juga memiliki antinutrisi, senyawa yang membuat tubuh seseorang tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik.
Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan jagung dengan baik agar tidak menimbulkan efek samping tersebut.
Baca juga: Apa Saja Efek Samping Stevia, Pemanis Rendah Kalori Pengganti Gula?
3. Risiko penyakit pellagraSeseorang dapat berisiko terkena pellagra jika mengonsumsi jagung dalam jumlah yang banyak, khususnya jika dipilih sebagai makanan utama.
Dikutip dari StyleCraze, jagung diketahui hanya sedikit memiliki asam amino (lisin dan triptofan) serta niasin.
Pellagra sendiri merupakan kondisi tubuh kekurangan niasin atau vitamin B3, sehingga sebaiknya lengkapi konsumsi jagung dengan makanan lain.
4. Reaksi alergiEfek samping lain dari mengonsumsi jagung berlebihan yakni dapat menimbulkan berbagai gejala dari reaksi alergi.
Reaksi alergi tersebut seperti ruam atau iritasi kulit, pembengkakan selaput lendir, pusing, muntah, dan mual.
Selain itu, sejumlah orang bisa menderita asma dan anafilaksis setelah makan jagung yang disebabkan oleh proteinnya.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Murbei untuk Kesehatan, Apa Saja?
5. Iritasi usus dan diareSeseorang yang terlalu banyak makan jagung, terutama jika dikonsumsi dalam kondisi kurang matang, bisa mengalami gangguan pencernaan.
Jagung bisa menyebabkan seseorang mengalami iritasi pada ususnya dan memicu terjadinya diare.
6. Kembung dan keinginan buang anginJagung mengandung kadar pati tinggi, sehingga bisa membuat perut kembung dan memicu buang angin terus-menerus.
Hal tersebut dikarenakan saat seseorang mengonsumsi jagung, pati akan terurai di usus besar dan menghasilkan banyak gas.
7. Sakit perutJagung adalah sumber serat yang cukup tinggi, namun bisa berdampak buruk jika dikonsumsi terlalu banyak.
Beberapa orang mungkin bisa mengalami kesulitan mencerna jenis serat yang ada di jagung, terutama jika kurang minum air. Ini dapat memicu kram dan sakit perut.
Baca juga: 5 Efek Samping Makan Pepaya Terlalu Banyak, Apa Saja?
8. Kerusakan gigiJagung diketahui memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, terutama jika ditambahkan gula dapur.
Sehingga, konsumsi jagung bisa mengakibatkan gigi seseorang menjadi rusak.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan lupa membersihkan dan menyikat gigi setelah makan jagung.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jagung memiliki kandungan gula dan karbohidrat cukup tinggi.
Dengan begitu, terlalu banyak makan jagung dipastikan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Sementara kenaikan berat badan berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan memicu berbagai komplikasi.
10. Picu gejala intoleransi glutenEfek samping lain dari mengonsumsi jagung, yakni munculnya intoleransi gluten pada sebagian orang.
Dikutip dari HealthLine, intoleransi gluten atau penyakit celiac adalah kondisi umum yang disebabkan oleh respons autoimun terhadap gluten.
Jagung diketahui mengandung protein bernama zein yang berhubungan dengan gluten tersebut. Zein ini dapat menyebabkan reaksi peradangan pada sebagian orang dengan penyakit celiac.
Selain itu, jagung juga menjadi pemicu gejala pada orang dengan intoleransi FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, dan polyols).
FODMAP merupakan jenis serat larut yang dapat menahan proses pencernaan dan memicu berbagai masalah di perut.
Baca juga: Efek Samping Makan Telur Berlebihan, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.