KOMPAS.com - Isu Shin Tae-yong dipecat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali mencuat.
Spekulasi itu muncul setelah media Italia, Tuttosport menulis artikel berjudul "Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia" pada 30 Desember 2024.
Tak hanya itu, anggota Exco PSSI, Khairul Anwar juga menulis salam perpisahan dengan pelatih asal Korea Selatan itu melalui akun media sosial Instagram pada Minggu (5/1/2025).
"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," tulisnya.
Akun media sosial atlet Timnas Indonesia, Justin Hubner juga memasang cerita dengan foto Shin Tae-yong beserta timnya. Dalam cerita itu, dia menuliskan, "My Team".
Unggahan penerjemah Shin Tae Yong, Jeong Seok Seo atau akrab disapa Jeje juga mencuri perhatian dan dikaitkan dengan pemecatan Shin Tae-yong dari PSSI.
Baca juga: Sederet Prestasi dan Rekor yang Dicetak Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Isu pemecatan Shin Tae-yong
Berdasarkan artikel yang diterbitkan Tuttosport, disebutkan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir merasa pelatih asal Eropa lebih cocok untuk mewujudkan misi Timnas Indonesia untuk mendunia.
Media asal Italia itu berpendapat, strategi Shin Tae-yong yang mengandalkan fisik sudah tidak efektif lagi untuk diterapkan di Timnas Indonesia dengan susunan pemain yang dominan dari Eropa.
Menurut Tuttosport, pelatih asal Eropa dianggap lebih cocok untuk memimpin timnas saat ini.
Dalam artikel itu, dikatakan pula bahwa pelatih pengganti Shin Tae-yong diharapkan datang sebelum Timnas Indonesia menjalani dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Selain itu, isu pemecatan Shin Tae-yong juga mencuat setelah dia gagal mencapai target minimal melaju ke semifinal di ASEAN Cup 2024.
Dalam ajang tersebut, Timnas Indonesia tersingkir setelah hanya mengantongi 4 poin di posisi ketiga grup B.
Timnas Indonesia tersingkir setelah di laga pamungkas Indonesia kalah di kandang sendiri saat melawan Filipina dengan skor 0-1.
Hasil buruk itu memicu kritik keras untuk Shin Tae-yong. Tanda pagar (tagar) "STYout" terus memuncaki trending topik semua platform media sosial di Tanah Air.
Bahkan, banyak pencinta sepak bola yang mengungkapkan kekecewaannya dan meminta PSSI untuk memberikan hukuman kepada pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca juga: Media Korsel Puji Shin Tae-yong Usai Indonesia Imbangi Arab Saudi dan Australia
Sementara itu, Presiden PSSI Erick Thohir juga ikut terseret saat kata kunci "Erickout" muncul.
Namun, pada saat itu, Ketua Badan Tim Nasional Sumardji memastikan bahwa Shin Tae-yong tetap melatih Timnas Indonesia. Begitu juga dengan Erick Thohir yang tetap menjadi Ketua Umum PSSI.
“Menurut saya, pelatih Shin Tae-yong sebaiknya tetap di timnas dan Bapak Erick sebaiknya tetap di PSSI. Saya tahu betul bahwa Bapak Erick berjuang untuk PSSI. Saya juga bagian dari organisasi itu, jadi saya paham bahwa semua komponen di PSSI bekerja dengan sangat luar biasa," kata dia, dikutip dari Vietnam VN.
Sumardji juga mengatakan bahwa pelatih Shin Tae-yong saat ini harus dipertahankan dengan evaluasi dan perbaikan yang tetap dilakukan.
Menurut dia, kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 bukan suatu bencana besar hingga perlu memecat pelatih asal Korea Selatan itu.
Selain itu, Sumardji menegaskan bahwa PSSI tetap menjadikan babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 sebagai target utama.
Jika Indonesia terus mengalami hasil buruk, maka masa depan pelatih Shin Tae-yong mungkin akan dipertimbangkan.
Baca juga: Isu Pemecatan Shin Tae-yong, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?
Nasib Shin Tae-yong diumumkan hari ini
Anggota Eksekutif PSSI atau Exco PSSI, Vivin Cahyani tak menjawab dengan tegas saat ditanya mengenai spekulasi pemecatan Shin Tae-yong.
Dia hanya mengatakan bahwa PSSI terbuka dengan opsi apa pun untuk memenuhi target Timnas menuju ke Piala Dunia 2026.
"PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/1/2025).
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sebenarnya masih berada di jalur yang benar dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia berhasil menduduki posisi ketiga Grup C dengan enam poin, persis seperti yang diincar Shin Tae-yong dan PSSI dalam misi menuju Piala Dunia 2026 melalui jalur putaran keempat.
Kendati demikian, Vivin menyebut, tidak ada jalan yang permanen untuk menuju pesta sepak bola terbesar di dunia itu.
"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik dan tidak ada yang permanen, semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi," ucap dia.
Meski begitu, Vivin menggarisbawahi bahwa hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil oleh PSSI, terutama terkait dengan pergantian pelatih.
Adapun nasib Shin Tae-yong akan diumumkan oleh Erick Thohir yang didampingi oleh Sumardji dan Wakil Ketua Umum Zainudin Amali serta Sekretaris Jenderal Yunus Nusi dalam konferensi pers terkait rencana timnas selama 2025 hari ini, Senin (6/1/2025), pukul 12.00 WIB, di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.