KOMPAS.com- Zudan Arif Fakrulloh resmi dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Selasa (7/1/2024).
Zudan dilantik oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Rini Widyantini untuk menggantikan Haryomo Dwi Putranto yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN.
“Setelah 10 tahun baru ada pelantikan Kepala BKN definitif. Alhamdulillah, hari ini kita sudah punya Kepala BKN yang definitif,” kata Rini melalui siaran YouTube resmi BKN.
Pelantikan Zudan sebagai Kepala BKN didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 188/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BKN, yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 12 Desember 2024.
Lantas, bagaimana profil Zudan Arif yang kini menjabat sebagai Kepala BKN?
Baca juga: Peserta Lolos PPPK Bisa TMS Saat Pengisian DRH NI, Ini Penjelasan BKN
Profil Zudan Arif Fakrulloh Kepala BKN
Zudan Arif Fakrulloh lahir pada 24 Agustus 1969 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ia adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara dari pasangan Dibyo Suwarto-Sukamtiyah.
Dikutip dari laman resmi Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan, Zudan pernah menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1988–1992.
Zudan kemudian melanjutkan pendidikan S2 Magister Hukum di Universitas Diponegoro (Undip) pada 1993–1995 dan menempuh program Doktor Hukum di kampus yang sama pada 1996–2001.
Selain itu, Zudan juga pernah menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 1993-2016.
Baca juga: Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI
Perjalanan karier Zudan Arif Fakrulloh sebagai PNS
Dia mengawali karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Diklat pada 1 April 1999 untuk diarahkan menjadi Widyaiswara.
Pada Desember 2002, Zudan mendapatkan tugas dengan menjabat sebagai eselon IV di Badan Diklat Kemdagri.
Saat itu, dia bertugas untuk menyusun kebijakan pengelolaan STPDN dan IIP yang kemudian digabung menjadi IPDN.
Selanjutnya pada 25 Juni 2008, Zudan mendapat penugasan baru ke Biro Hukum Setjen Kemdagri sebagai Kepala Bagian Penyusunan Perundang-undangan.
Kemudian pada September 2010, Zudan ditugaskan sebagai Plt. Kepala Biro Hukum Kemdagri dan dilantik sebagai Kepala Biro Hukum Kemdagri pada 9 November 2011.
Sebagaimana dilansir Tribun, pria berusia 55 tahun itu juga pernah menempati jabatan Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum Politik dan Hubungan Antar Lembaga.
Puncaknya, Zudan menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri dari 1 Juli 2015 hingga 15 Maret 2023.
Sebagai seorang birokrat yang aktif, Zudan bahkan telah mengoleksi 31 penghargaan level nasional dan 5 penghargaan internasional selama karirnya di Dukcapil.
Selain itu, Zudan juga tercatat pernah menjadi penjabat Gubernur Gorontalo antara 28 Oktober 2016 hingga 12 Mei 2017.
Sebelum dilantik menjadi Kepala BKN 2025, Zudan juga sempat menempati posisi sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) dari 12 Mei 2023 hingga 12 Mei 2024.
Kemudian pada 17 Mei 2024, ia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri sebagai PJ Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Saat bertugas di Sulsel, Zudan dinobatkan sebagai PJ kepala daerah terbaik se-Indonesia.
Prestasi lain yang diraih Zudan adalah gelar profesor di bidang Ilmu Lembaga dan Pranata Hukum saat usia yang sangat muda, yakni 35 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.