Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transisi Shin Tae-Yong ke Patrick Kluivert, Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui?

Baca di App
Lihat Foto
AFP/FABRICE COFFRINI - KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-Yong.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia menggantikan Shin Tae-Yong.

Hal tersebut diketahui setelah Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia melalui website resminya.

Selain melalui laman resmi, muncul juga unggahan video di akun Instagram resmi PSSI yang memberi ucapan selamat datang ke Patrick Kluivert.

Diketahui, pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Didampingi Alex Pastoor dan Denny Landzaat


Mengapa PSSI memilih patrick Kluivert?

Dalam konferensi pers PSSI pada Senin (6/1/2025) lalu, Ketua PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia berasal dari Belanda.

Alasannya adalah karena adanya kesamaan budaya dengan pemain-pemain diaspora di Timnas Indonesia yang lahir atau tinggal di Belanda.

Selain budaya, faktor komunikasi juga menjadi pertimbangan bagi PSSI memilih pelatih asal Belanda, yang saat ini resmi tertuju pada Patrick Kluivert.

"Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika. Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur," kata Erick

Baca selengkapnya:
Alasan Erick Thohir Pilih Pelatih Asal Belanda Gantikan Shin Tae-yong: Faktor Budaya dan Komunikasi

Apa tanggapan Patrick Kluivert setelah terpilih jadi pelatih Timnas Indonesia?

Setelah dipercaya menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-Yong, Patrick Kluivert mengaku optimis membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun ia juga tak memungkiri bahwa Timnas Indonesia masih harus melewati tantangan berat melawan tim-tim kuat seperti Jepang dan Australia.

Patrick Kluivert ingin Timnas Indonesia finish di posisi kedua untuk mendapat tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Baca selengkapnya:
Mengaku Tak Mudah, Kluivert Optimistis Bawa Garuda Lolos Piala Dunia 2026

Bagaimana tugas Patrick Kluivert setelah jadi pelatih Timnas Indonesia?

Secara umum, tugas atau target yang dibebankan kepada Patrick Kluivert adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun selain target, PSSI melalui Erick Thohir ingin agar pelatih baru harus mampu membangun filosofi sepak bola di senior dan U-23.

Menurutnya, pelatih juga tentu punya target pribadi untuk membuat sejarah. Dalam hal ini bersama Timnas Indonesia untuk lolos Piala Dunia 2026.

Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca selengkapnya:
Alasan PSSI Pilih Pelatih Asal Belanda sebagai Pengganti Shin Tae-yong

Apa pertimbangan PSSI memecat Shin Tae-Yong?

Selain masalah internal dan dugaan hubungan yang kurang harmonis dengan pemain, Shin Tae-Yong disebut mengalami kendala komunikasi.

Shin Tae-yong belum fasih berbahasa Indonesia, padahal PSSI sudah mengajukan klausul kontrak yang mengharuskan pelatih asal Korea Selatan itu belajar bahasa Indonesia.

Dalam konferensi pers, Erick Thohir menyampaikan bahwa keputusan pemecatan Shin tae-yong dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan evaluasi.

Evaluasi yang dimaksud menyoroti strategi permainan dan komunikasi antara pelatih dan pemain. Timnas memerlukan pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati para pemain.

Baca selengkapnya: Kenapa Shin Tae-yong Dipecat?

Bagaimana awal konflik Shin Tae-Yong dan PSSI?

Keputusan PSSI memecat Shin Tae-Yong tidak dilakukan secara mendadak dan telah dipikirkan sejak Oktober 2024, ketika Indonesia bertandang ke China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Saat itu, terjadi dinamika di internal Timnas Indonesia, namun Ketua PSSI Erick Thohir enggan membeberkannya. Ditambah Skuad Garuda menelan kekalahan 2-1 dari China.

Bahkan internal Timnas dikabarkan memanas sejak Indonesia ditahan imbang Bahrain 2-2, karena Shin Tae-Yong menolak saat sejumlah pemain mengajaknya untuk berdiskusi.

Pemain yang mempertanyakan taktiknya saat melawan Bahrain kemudian menerima konsekuensi di mana Thom Haye dicadangkan dan melepas ban kapten, Jay Idzes.

Hasil kurang memuaskan kemudian diterima Timnas Indonesia setelah takluk 1-2 dari China, padahal Pasukan Garuda menguasai jalannya laga.

Baca juga: Kronologi Shin Tae-yong Dipecat Usai 5 Tahun Latih Timnas, PSSI Singgung Dinamika Tim

 

(Sumber: Kompas.com/Diva Lufiana Putri, Yefta Christopherus Asia Sanjaya | Editor: Irawan Sapto Adhi, Puspasari Setyaningrum, Dini Daniswari, Michael Hangga Wismabrata)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi