Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Dokter Berusia 4.100 Tahun Ditemukan di Mesir, Disebut Perawat Firaun

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Mumi Firaun Tutankhamun di Mesir.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sebuah makam berusia 4.100 tahun dari seorang dokter yang disebut sebagai perawat firaun, baru-baru ini ditemukan di situs Saqqara, Mesir.

Menurut laporan dari tim Swiss-Perancis yang menemukannya, makam tersebut adalah milik seorang dokter bernama “Tetinebefou".

Meskipun artefak di dalam makam telah dijarah, para arkeolog dapat mempelajari lukisan dinding dan prasasti hieroglif di situs tersebut.

Lukisan itu menggambarkan posisi sang dokter dan berbagai benda yang mungkin digunakan dalam perawatan medisnya.

Baca juga: 10 Penemuan Mesir Kuno Sepanjang 2024, Ada Pedang Firaun yang Berkilau dan Ramuan Halusinasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Dokter perawat Firaun bergelar “Penyihir Dewi Serqet”

Dilansir dari Live Science, Rabu (8/1/2025), dokter yang merawat Firaun memegang gelar “Penyihir Dewi Serqet”, yaitu dewi yang berhubungan dengan kalajengking.

Dalam kepercayaan Mesir Kuno, dewi tersebut dianggap dapat memberikan perlindungan dari sengatan kalajengking.

"Gelar ini berarti bahwa dia adalah seorang spesialis gigitan beracun," kata pemimpin tim Swiss-Perancis dan seorang ahli Mesir di Geneva University, Philippe Collombert.

Baca juga: 13 Mumi Berlidah dan Berkuku Emas Ditemukan di Mesir, Berasal dari Periode Ptolemeus

Prasasti-prasasti tersebut juga menunjukkan, sang dokter adalah “direktur tanaman obat”, yaitu gelar yang hanya ditemukan pada satu penemuan lain dari Mesir kuno.

Selain gelar-gelar itu, prasasti-prasasti tersebut mencatat bahwa ia adalah "kepala dokter gigi".

“Bukti-bukti tentang 'dokter gigi' Mesir kuno sangat langka,” jelas Roger Forshaw, seorang dosen kehormatan di KNH Centre for Biomedical Egyptology di University of Manchester yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Gelar-gelar ini menunjukkan bahwa Tetinebefou berada di puncak profesinya.

“Dia tentu saja adalah dokter utama di istana kerajaan, jadi dia pasti pernah mengobati firaun sendiri,” ujar Collombert.

Baca juga: Peneliti Berusaha Memecahkan Teka-teki Kematian Firaun Ramses III, Siapa Pembunuhnya?

Makam dihiasi barang mewah

Makam Tetinebefou dihiasi dengan lukisan dinding berwarna-warni yang menggambarkan berbagai wadah, seperti guci dan vas.

Lukisan-lukisan itu juga menampilkan gambar abstrak berwarna-warni dan bentuk-bentuk geometris.

"Seluruhnya dihiasi dengan lukisan dengan warna-warna cerah dan segar! Sangat mudah untuk melupakan bahwa mereka telah berusia 4.000 tahun!” tulis tim dalam unggahannya.

Meski demikian, para arkeolog tidak menyebutkan firaun mana yang dilayani oleh Tetinebefou.

Baca juga: Ukiran Batu Kambing-Ikan Ditemukan di Mesir, Simbol Zodiak Pertama di Sejarah Manusia

Collombert mengatakan, firaun yang dimaksud mungkin Pepi II (yang memerintah sekitar tahun 2246 hingga 2152 SM) atau beberapa firaun yang memerintah setelahnya.

Meskipun bersatu dan masih membangun piramida pada masa pemerintahan Pepi II, Mesir mulai terpecah-pecah setelah pemerintahannya, dengan para nomarkh (gubernur) yang mendapatkan lebih banyak kekuasaan.

Hal ini mengantarkan pada sebuah periode yang oleh para ahli Mesir disebut sebagai Periode Peralihan Pertama dan berlangsung dari sekitar tahun 2150 hingga 2030 SM.

"Tidak ada jasad manusia yang ditemukan di dalam makam, selain lukisan dan prasasti di dinding. Makam ini telah diobrak-abrik hampir seluruhnya,” kata Collombert.

Baca juga: Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi