Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bibit Siklon Tropis 97S Menguat, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 10-12 Januari 2025

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/Kireyonok_Yuliya
Ilustrasi hujan. Bibit Siklon Tropis 97S Menguat, BMKG Ungkap Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang imbas Bibit Siklon Tropis 97S yang menguat pada Kamis (9/1/2025).

Sebelumnya, BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta telah memantau keberadaan pusat tekanan rendah di selatan Nusa Tenggara sejak 3 Januari 2025.

Sistem ini bergerak ke arah barat-barat daya dan mulai berkembang menjadi Bibit Siklon 97S di perairan Samudra Hindia, sebelah selatan Jawa Timur pada Selasa (7/1/2025).

Berdasarkan analisis terkini pada 9 Januari 2025, intensitas sistem ini semakin meningkat dan saat ini terdeteksi di Samudra Hindia selatan Lampung dengan arah gerak ke selatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan, bibit siklon ini diperkirakan akan memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia selama tiga hari kedepan.

"Dari perhitungan kami, bibit siklon ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan dalam tiga hari ke depan, terutama dalam bentuk peningkatan intensitas hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah-wilayah tertentu," ucapnya, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

Lantas, mana saja wilayah berpotensi hujan lebat dan angin kencang?

Baca juga: BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 10-11 Januari 2025

Wilayah berpotensi hujan lebat dan angin kencang

Bibit Siklon Tropis 97S berpotensi meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang mulai Jumat-Minggu, 10-12 Januari 2024.

Dilansir dari akun Instagram resmi @infobmkg, Kamis (9/1/2025), berikut rincian wilayahnya:

Jumat, 10 Januari 2025

Hujan sedang-lebat

Hujan lebat-sangat lebat

Angin kencang

Baca juga: Prakiraan BMKG soal Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 Januari 2025, Mana Saja?

Sabtu, 11 Januari 2025

Hujan sedang-lebat

Hujan lebat-sangat lebat

Angin kencang

  • Aceh
  • Kepulauan Riau.
Minggu, 12 Januari 2025

Hujan sedang-lebat

  • Jakarta
  • Gorontalo
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Sulawesi Utara
  • Jambi.

Hujan lebat-sangat lebat

  • Aceh
  • Bali
  • Banten
  • Bengkulu
  • Di Yogyakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Kalimantan Tengah
  • Maluku Utara
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Riau
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Sumatera Utara.

Angin kencang

  • Aceh
  • Kepulauan Riau.

Baca juga: Januari Terasa Panas, Benarkah Puncak Musim Hujan Sudah Berakhir?

Potensi gelombang tinggi

Selain cuaca ekstrem, Bibit Siklon Tropis 97S yang menguat juga akan berdampak pada kenaikan gelombang air laut dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter di wilayah tertentu, yaitu:

  • Perairan Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat
  • Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di wilayah pesisir dan perairan selatan Indonesia untuk waspada.

Pasalnya, potensi cuaca ekstrem dapat mempengaruhi aktivitas pelayaran dan masyarakat pesisir.

BMKG terus memantau perkembangan sistem ini dan akan menyampaikan pembaruan informasi secara berkala untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 97S Dekati Selatan Pulau Jawa, BMKG Ungkap Dampaknya

Penyebab cuaca ekstrem dan gelombang tinggi

Sementara itu, Direktur Meteorologi Publik, Andri Ramdhani menjelaskan, potensi peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan tidak hanya dipengaruhi oleh keberadaan Bibit Siklon 97S, tetapi juga kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas lebih tinggi.

Ia menerangkan, monsun dan seruakan dingin dari Asia ikut berkontribusi pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya di bagian barat.

"Selain Bibit Siklon Tropis 97S, sirkulasi siklonik yang sudah terbentuk beberapa hari lalu di sekitar Nusa Tenggara juga memengaruhi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia," ungkap Andri.

Dia menambahkan, kondisi ini semakin diperkuat dengan aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin yang diperkirakan tetap aktif dalam sepekan kedepan, khususnya di wilayah Sumatra, Jawa, sebagian Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Melihat potensi cuaca yang signifikan, Andri mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap dampak cuaca tersebut, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi kapan saja," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi