KOMPAS.com - Pendaftaran Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia atau SPPI batch 3 telah dibuka sejak Jumat (27/12/2024) hingga Sabtu (15/3/2025).
Pembukaan pendaftaran SPPI tersebut dibenarkan oleh Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Letjen TNI Jonni Mahroza.
"Iya benar sudah dibuka SPPI batch 3," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/1/2025).
SPPI adalah para sarjana dari berbagai perguruan tinggi yang mendapatkan Pendidikan Dasar dan Latihan Militer (Diksarmil) oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dikutip dari Kompas.id, Senin (4/11/2023), pemerintah akan mengoptimalkan lulusan SPPI untuk menjalankan program makan bergizi gratis.
SPPI bertanggung jawab untuk memastikan setiap anak sekolah mendapatkan makanan yang bergizi, aman, dan tepat waktu setiap hari.
Berikut informasi pendaftaran SPPI batch 3:
Baca juga: Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis: Catatan untuk Harapan Baru
Syarat daftar SPPI batch 3
Sebelum mendaftar Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia, masyarakat perlu memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan, meliputi:
- Warga negara Indonesia (WNI)
- Usia maksimal 30 tahun
- Lulus pendidikan D4/S1 atau S2 semua jurusan
- Ijazah pelamar yang diakui yaitu ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi terakreditasi oleh Kemendiktisaintek atau ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi luar negeri yang telah mendapat penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kemendiktisaintek
- Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, atau tidak pernah diberhentikan karena pelanggaran/hukuman bagi pegawai swasta
- Sehat jasmani dan rohani. Kesehatan jasmani, bebas narkoba, dan obat terlarang wajib dibuktikan dengan surat dokter dari rumah sakit pemerintah minimal tipe C
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
- Bagi peserta wanita selama mengikuti seleksi offline sampai dengan satu tahun penempatan pertama tidak dalam kondisi hamil
- Bagi yang sudah menikah wajib mendapat persetujuan suami/istri
- Tidak sedang dalam ikatan dinas/perjanjian kerja dengan instansi pemerintah/swasta mana pun
- Bagi yang sedang bekerja melampirkan surat izin dari instansi tempat bekerja dan wajib mengakhiri ikatan kerja dengan instansi asal bila dinyatakan lulus seleksi
- Wajib mendaftar online di laman https://spp-indonesia.com.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Terbuka jika Orang Tua Mau Sumbang
Dokumen yang dibutuhkan
Selain memenuhi syarat, masyarakat yang tertarik menjadi bagian SPPI dapat menyiapkan dokumen persyaratan yang mencakup:
- Surat lamaran, ditujukan kepada Yth Kepala Badan Gizi Nasional Republik Indonesia (BGN RI) U.b Ketua Rekrutmen SPPI-B3 di Jakarta
- Hasil pindai atau scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga
- Foto berlatar belakang putih
- Scan ijazah dan daftar nilai atau indeks prestasi kumulatif (IPK)
- Scan sertifikat kursus atau diklat yang pernah diikuti (apabila ada)
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Surat kesehatan jasmani dan kesehatan rohani (dari dokter jiwa) dari rumah sakit
- Surat bebas narkoba
- Kartu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/BPJS Kesehatan (masih aktif dan tanpa tunggakan)
- Kartu nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Menandatangani formulir surat pernyataan terlampir di laman pendaftaran, dilengkapi meterai Rp 10.000.
Seluruh dokumen persyaratan tersebut nantinya akan diunggah pada aplikasi rekrutmen yang dibuka hingga 15 Maret mendatang.
Baca juga: Media Asing Soroti Makan Bergizi Gratis, Singgung Stunting dan Skema Pembiayaan
Jadwal kegiatan SPPI batch 3
Setelah mendaftar secara online, peserta yang lolos seleksi administrasi akan dipanggil untuk mengikuti tes secara offline.
Tes seleksi mencakup beberapa tahap, seperti psikotes, kesehatan umum, kesehatan jiwa, wawancara, dan mental ideologi.
Selengkapnya, berikut jadwal pendaftaran SPPI batch 3:
- Pendaftaran online: 27 Desember 2024 pukul 00.00 WIB–15 Maret 2025
- Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pemanggilan untuk tes selanjutnya secara offline: 20 Maret 2025
- Peserta hadir di tempat tes: 5 April 2025
- Pelaksanaan tes: 6 April–3 Mei 2025, dengan pembagian dua gelombang, yakni:
- Gelombang 1 hadir pada 5 April 2025, tes pada 6–19 April 2025, pulang tetapi belum diumumkan kelulusannya
- Gelombang 1 yang dinyatakan lulus akan dipanggil pada 28 April 2025 dan hadir pada 3 Mei 2025 bergabung dengan yang lulus dari gelombang 2 untuk mengikuti pendidikan.
- Gelombang 2 hadir pada 19 April 2025, tes pada 20 April–2 Mei 2025. Pada 3 Mei 2025 diumumkan kelulusannya.
- Bagi Gelombang 2 yang tidak lulus akan dipulangkan, sedangkan bagi yang lulus bergabung dengan Gelombang 1 untuk mengikuti pendidikan.
- Pelatihan dasar kemiliteran: 5 Mei-3 Juli 2025
- Pelatihan manajerial : 4 Juli–4 Agustus 2025.
Seiring pembukaan SPPI batch 3, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengatakan, pihaknya baru mendidik total sekitar 2000 SPPI.
Di sisi lain, TNI telah menyiapkan 599 titik dapur sehat untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis pada minggu pertama Januari 2025.
Dari total 599 dapur, 514 titik disiapkan oleh TNI Angkatan Darat, 96 titik oleh TNI Angkatan Laut, dan 7 titik oleh TNI Angkatan Udara.
"Dari jumlah dapur yang tergelar tenaga gizinya perlu ada penambahan seiring dengan percepatan pembangunan dapur sehat di wilayah," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/1/2025).
Nantinya, sebagaimana dikutip Kompas.com, Kamis, peserta yang terpilih akan ditempatkan sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia di bawah Badan Gizi Nasional.
Status kepegawaiannya akan diarahkan menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada Badan Gizi Nasional yang akan dibentuk dengan mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peserta yang lolos seleksi SPPI batch 3 juga mendapatkan gaji dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan ASN ditambah tunjangan lain sesuai daerah penempatan, beban tugas, dan lingkup pekerjaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.