KOMPAS.com - Media sosial ramai memperbincangkan video dengan narasi buaya pura-pura tenggelam untuk memancing manusia terjun ke air.
Video yang salah satunya diunggah oleh akun TikTok @zs_z*** pada Jumat (10/1/2025) itu merekam penampakan yang menyerupai tangan melambai-lambai dari tengah sungai.
Aksi itu dianggap mirip dengan manusia yang meminta pertolongan karena tenggelam.
Namun, bukan manusia, "tangan" tersebut merupakan milik buaya yang diklaim sedang berpura-pura tenggelam untuk menarik perhatian manusia.
"Gak di darat gak di laut buaya sama aja, suka mengelabui," tulis unggahan.
Dilansir dari Newsweek, Jumat, video perilaku aneh buaya tersebut diambil di Sungai Barito, Kalimantan, Indonesia.
Beberapa orang menyatakan kekhawatiran bahwa buaya itu, yang melambaikan kaki depannya di udara sambil berbaring telentang di bawah air, hanya berpura-pura dan ingin menarik manusia ke air sebelum menyerang.
Meski terdengar mengerikan, ahli membantah perilaku buaya yang diklaim berpura-pura tenggelam untuk memancing manusia.
Baca juga: Satu-satunya Mamalia Berdarah Dingin di Dunia, Spesies Kambing tapi Mirip Buaya
Buaya tidak pura-pura tenggelam
Pakar Herpetologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo, membantah buaya mampu berpura-pura tenggelam demi mengelabui manusia.
Menurut dia, buaya adalah reptil purba yang secara ilmiah dianggap memiliki inteligensi atau kecerdasan rendah.
"Dengan kondisi tersebut, buaya air pasti jujur dan tidak pernah berpura-pura, apalagi sampai si buaya berpikir orang akan menolongnya," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/1/2025).
Terlebih, persepsi orang yang menganggap buaya dalam video bertindak seolah-olah sedang tenggelam agar mendapat pertolongan, dinilainya jelas pola pikir yang aneh.
"Bagaimana mungkin ada orang yang berpikir akan menolong buaya yang sedang tenggelam?" tanyanya.
Di sisi lain, Slamet menjelaskan, gerakan tangan buaya yang menjulur ke atas mirip seperti manusia tenggelam yang meminta pertolongan pun merupakan perilaku normal pada buaya.
Gerakan tangan seperti dalam video umumnya dilakukan oleh buaya yang sedang makan dengan mulut menggigit mangsa, diikuti gerakan berputar atau berguling.
Jika dilihat dari jarak jauh, gerakan tersebut tampak seperti tangan yang melambai-lambai dan timbul tenggelam di tengah sungai.
Meski buaya tidak dapat berpura-pura tenggelam untuk mengelabui manusia, reptil ini tergolong berbahaya karena mampu menyerang apa pun yang masuk wilayahnya.
"Buaya akan menyerang apa pun yang masuk wilayahnya, bukan cuma hewan tapi juga manusia. Bahkan perahu kecil kalau bergerak akan disambar juga," kata Slamet.
Oleh karena itu, guna menghindari serangan buaya, sebisa mungkin tidak mendekat ke perairan yang diduga menjadi habitat buaya.
"Hindari perairan yang diduga ada buayanya," ucap Slamet.
Baca juga: Saat Buaya di India Selamatkan Anjing, Tanda Punya Empati?
Bukan tiru manusia, tapi sedang menyantap mangsa
Senada, peneliti konflik manusia dan buaya di Charles Darwin University, Australia, Brandon Sideleau menilai, gagasan buaya meniru manusia untuk memancing ke dalam air kurang masuk akal.
Dia menyebut, buaya dalam video mungkin tengah menyantap mangsa di mulutnya, sembari berputar-putar di bawah air dengan tangan terangkat ke udara.
"Buaya juga jauh lebih cerdas daripada yang sering orang duga. Namun, mereka tentu tidak akan meniru orang yang tenggelam untuk menarik mangsa," tuturnya, dikutip dari LADBible, Kamis (9/1/2025).
Menurut dia, buaya pasti tidak akan berusaha menarik perhatian orang. Sideleau pun mengaku khawatir informasi yang salah dan menyebar di media sosial itu dapat merusak populasi buaya atau bahkan membahayakan manusia.
Sementara itu, profesor di Departemen Ilmu Biologi di Florida State University, Amerika Serikat, Gregory Erickson mengaku tidak percaya buaya mencoba memikat manusia ke dalam air.
"Hewan-hewan ini pada dasarnya tidak terlihat dan tidak perlu melakukan hal-hal ekstrem seperti itu untuk mendapatkan mangsa," ujarnya.
Erickson melanjutkan, baik buaya maupun aligator biasanya menunjukkan postur tangan melambai seperti dalam video saat berjuang melawan mangsanya.
Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa kanalis semisirkularis, struktur telinga bagian dalamnya, mengalami gangguan.
"Perilaku seperti itu (buaya pura-pura tenggelam) belum pernah terjadi sebelumnya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.