Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Berburu Koin Jagat, Apa yang Perlu Diketahui?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Warga Surabaya naik di balkon bangunan di Jalan Tunjungan untuk berburu Koin Jagat, Minggu (12/1/2025).
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Demam berburu Koin Jagat muncul di beberapa daerah di Indonesia.

Sebab, pemburu akan mendapat uang tunai jika berhasil menemukan koin yang tersebar di lokasi tersembunyi.

Sayangnya, demam Koin Jagat kini mulai banyak dikeluhkan, terutama pengelola kawasan dan pemerintah daerah.

Hal ini mirip dengan keresahan akibat demam Pokemon Go beberapa tahun lalu yang dianggap mengganggu ketertiban suatu kawasan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa yang perlu diketahui tentang demam Koin Jagat ini?

Baca juga: Apa Itu Koin Jagat, Aplikasi Berburu Uang yang Sedang Ramai Dimainkan?

1. Bagaimana Koin Jagat bisa hasilkan uang?

Koin Jagat merupakan permainan dari sebuah aplikasi bernama Jagat yang kini telah diunduh lebih dari 5 juta di Google Play Store.

Semula, Jagat digunakan untuk membagikan lokasi secara real-time dengan pengguna lainnya, serta menandai tempat favorit dan berkesan.

Namun, aplikasi yang dirilis pada 25 Februari 2023 ini kemudian menawarkan permainan Koin Jagat yang bisa ditukar dengan total hadiah Rp 850.000.000.

Nantinya, pengguna akan berburu tiga jenis koin secara offline, yakni emas, perak, dan perunggu.

Koin tersebut bisa ditukar dengan uang tunai mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 100 juta, tergantung jenis koin yang ditemukan.

Baca juga: Satpol PP Surabaya Ancam Sanksi Pemburu Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum

2. Apakah Koin Jagat ada di semua daerah?

Sayangnya, Koin Jagat hanya bisa dimainkan di beberapa daerah.

Jakarta menjadi lokasi pertama permainan Koin Jagat pada Desember 2024.

Karena tingginya minat masyarakat, permainan Koin Jagat pun diperluas ke Surabaya, Bandung, dan Bali.

3. Bagaimana cara main Koin Jagat?

Jika Anda berminat berburu Koin Jagat, unduh aplikasi Jagat lebih dulu di Play Store atau App Store.

Berikut langkahnya:

Baca juga: Paving Block dan Taman GBK Rusak gara-gara Pemburu Koin Jagat

4. Mengapa Koin Jagat meresahkan?

Akan tetapi, demam Koin Jagat ini justru dikeluhkan oleh banyak pihak, tak terkecuali pengelola kawasan.

Pasalnya, aksi warga yang berburu koin itu tak jarang merusak fasilitas publik.

Di Gelora Bung Karno, misalnya, kerusakan terjadi pada tiang lampu, paving block yang dibongkar, hingga taman dan tanaman.

Karena itu, pihak pengelola melarang semua aktivitas berburu Koin Jagat di kawasan GBK.

Keluhan serupa juga diungkapkan oleh Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara.

Ia bahkan meminta agar aplikasi Jagat ditutup untuk sementara waktu karena tak ada izin menggunakan taman dan fasilitas publik yang dikelola pemerintah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi